Piknik ke Curug Duwur Purbalingga, Nasib Mahasiswa Unsoed Berujung Nahas
Pada Kamis (7/4), seorang mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed, Aldo Harley Alkautsar (21) ditemukan meninggal dunia di Curug Duwur Purbalingga. Diduga, ia tenggelam di air terjun karena tidak bisa berenang.
Hari yang ceria bisa berubah menjadi nahas dalam sekejap. Apalagi kalau aktivitas yang dilakukan itu tidak didasari oleh prinsip kehati-hatian. Bisa saja peristiwa nahas ini berakibat hingga hilangnya nyawa seseorang.
Pada Kamis (7/4), seorang mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed, Aldo Harley Alkautsar (21) ditemukan meninggal dunia di Curug Duwur Purbalingga. Diduga, ia tenggelam di air terjun karena tidak bisa berenang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
“Diduga korban yang merupakan warga Kelurahan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara, Kota Bogor itu tidak bisa berenang hingga akhirnya tenggelam saat mandi di sekitar air terjun tersebut,” kata Kapolsek Bojongsari, AKP Made Nergo dikutip dari ANTARA.
Lalu bagaimana peristiwa itu bisa terjadi? Berikut selengkapnya:
Survei Program Desa
Made menjelaskan, sebelum ditemukan meninggal dunia, korban berada di sekitar air terjun bersama tiga orang temannya sesama mahasiswa Fakultas Biologi Unsoed.
Sebelumnya, keempat mahasiswa itu datang ke Balai Desa Bumisari untuk memberikan proposal dan survei tempat untuk Program Wiradesa. Setelah dari balai desa, mereka pergi ke Curug Duwur untuk rekreasi.
“Mereka berfoto dan bermain di sekitar air terjun. Kemudian keempatnya mandi di pinggir air terjun dengan kedalaman sekitar pinggang orang dewasa. Namun korban semakin ke tengah dengan kedalaman hingga leher orang dewasa. Setelah itu korban tenggelam,” kata Made.
Ditemukan Sudah Meninggal
©bumisari-purbalingga.desa.id
Mendapati temannya tenggelam, ketiga teman korban langsung meminta pertolongan warga sekitar. Warga yang datang kemudian melakukan pertolongan.
Saat korban dievakuasi ke pinggir air terjun, dia sudah dalam keadaan meninggal dunia. Polisi bersama warga langsung membawa jenazah ke rumah sakit untuk pemeriksaan visum. Dari pihak rumah sakit menerangkan, tidak ada tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban.
“Mayat belum kaku, pupil melebar dan keluar air dari hidung dan mulut saat ditekan dada. Diduga korban dan teman-temannya tidak bisa berenang sehingga saat tenggelam temannya tidak bisa menolong,” pungkas Made.
(mdk/shr)