Pelebarannya Sudah Sampai Jurang Terdalam, Begini Progres Pembangunan Proyek Jalan Kelok 18
Pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah.
Pelebarannya Sudah Sampai Jurang Terdalam, Begini Progres Pembangunan Proyek Jalan Kelok 18
Proyek Jalan Jalur Lintas Selatan antara Kabupaten Bantul dengan Gunungkidul harus melewati medan mendaki bukit yang terjal. Butuh banyak kelokan agar kendaraan yang melewati jalur itu nantinya kuat menanjak.
-
Kapan Jalur Lingkar Barat Purwakarta dibangun? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
-
Bagaimana proses pembangunan Tol Yogyakarta-Kulon Progo? Pemda DIY Terbitkan IPL Tol Rute Yogyakarta-Kulon Progo, Begini Rencananya Rute jalan tol direncanakan melewati empat kecamatan dan 12 kelurahan. Pemerintah DIY telah menerbitkan Izin Penetapan Lokasi (IPL) lahan pembangunan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo untuk seksi Yogyakarta-Kulon Progo. Rencananya seksi pembangunan tol itu akan melewati Kabupaten Sleman dan Bantul. “Rencana jangka waktu pembangunan dilaksanakan selama kurang lebih 36 bulan setelah tahapan pelaksanaan selesai dilakukan,” Menurut Benny, lokasi rencana pembangunan terletak di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul dengan perkiraan luas tanah yang dibutuhkan mencapai lebih kurang 159,053 hektare.
-
Kenapa dibangun jalur lori untuk PLTA Jelok? Mengutip YouTube Jejak Tempo Doeloe, rel roli itu dibangun oleh perusahaan Belanda Nederland-Indische Spoorweg Maatschappij. Rel itu digunakan untuk mengangkut perlengkapan-perlengkapan untuk membangun PLTA dari Stasiun Tuntang ke tempat pembangunan.
-
Bagaimana strategi untuk menyelesaikan tantangan pembangunan JJLS? Pembangunan jembatan itu juga menjadi strategi untuk meretas berbagai tantangan pembangunan demi menciptakan perubahan dan nilai yang signifikan.
-
Tol Yogyakarta-Kulon Progo dibangun untuk apa? Pembangunan Jalan Tol Solo-Yogyakarta-Kulon Progo Seksi Yogyakarta-Kulon Progo berfungsi untuk meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas serta kapasitas jaringan jalan antar wilayah di DIY.
-
Apa yang ditemukan oleh pekerja proyek tersebut? Tulang manusia yang ditemukan pekerja proyek di sekitar lokasi pembangunan memorial Living Park Rumoh Geudong di Gampong Bilie Aron, Glumpang Tiga, Pidie, beberapa waktu lalu.
Terinspirasi dari kelok 9 di Sumbar, dibangunlah Kelok 18. Pembangunan Kelok 18 sendiri dilakukan dari dua arah, yaitu sisi Gunungkidul yang berada di atas bukit, dan sisi Bantul yang berada di dataran yang lebih rendah.
Lantas seperti apa progresnya kini?
Progres pembangunan Kelok 18 dilaporkan secara rutin melalui media sosial, salah satunya melalui kanal YouTube Wong Gunung. Dalam video yang diunggah pada Jumat (8/12), dilaporkan bahwa progres pembangunan telah sampai pada tahap pelebaran jalan.
Menurut kanal YouTube itu, pelebaran jalan dari arah Bantul, tepatnya di Desa Parangtritis itu, sudah sampai di jurang terdalam yang berada tepat di bawah tebing.
Tampak dari arah Parangtritis, proyek jalan itu sudah cukup lebar dan panjang. Kalau tidak ditinggikan lagi, jalan yang masih berpasir itu tinggal dilakukan proses pengaspalan.
Tampak pula truk dan alat berat berkumpul pada salah satu titik di jalan tersebut. Titik itu rupanya menjadi tempat parkir truk dan alat berat.
Waktu kanal YouTube Wong Gunung ke sana, waktu masih menunjukkan jam tujuh kurang. Namun beberapa alat berat sudah dipanaskan mesinnya agar siap melakukan pekerjaan.
- Pembangunan IKN Bisa Jadi Peradaban Maju dan Manusiawi yang akan Dinikmati Gen Z
- Puluhan PNS Jajal Work From IKN Nusantara Sampai Menginap 3 Hari, Begini Reaksinya
- Proyek Jalan Tol IKN Segmen 3B KKT Kariangau-SP Tempadung Capai Progress 37%
- Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen
Setelah melewati titik parkir kendaraan dan alat berat itu, jalan terus menanjak. Hingga akhirnya proyek jalan itu melewati pinggir sebuah jurang.
“Kemungkinan di sinilah jembatannya. Tapi baru kemungkinan. Kalau ini dibelokkan ke sana berarti ini bukan jembatan,” ungkap pemilik kanal YouTube Wong Gunung.
Pemilik kanal itu menjelaskan, bahwa pengerjaan proyek itu bukanlah sesuatu yang mudah. Apalagi pekerja maupun kendaraan alat berat yang mengerjakan proyek itu harus melewati jalan yang menanjak, berkelok, dan berada di tepian jurang.
Tentang Kelok 18
Diketahui bahwa Kelok 18 yang menjadi bagian dari JJLS ini memiliki panjang 5,6 kilometer dengan anggaran mencapai Rp254 miliar. Pengerjaan proyek ini rencananya akan membutuhkan waktu 2 tahun dan diperkirakan rampung pada tahun 2025.
Dengan biaya yang cukup fantastis, proyek tersebut nantinya akan menjadi ikon baru di kawasan pantai Selatan khususnya di Daerah Istimewa Yogyakarta.