Pengertian Minuman Keras dan Dampak Kesehatannya, Perlu Diketahui
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa pengertian minuman keras, jenis apa saja yang termasuk minuman keras, hingga berbagai dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan jika dikonsumsi secara berlebihan.
Konsumsi minuman keras bagi sebagian orang sudah menjadi salah satu kebiasaan tersendiri. Bahkan di beberapa negara ini sudah menjadi budaya yang dilakukan masyarakat. Biasanya, minum minuman alkohol dilakukan untuk melakukan perayaan tertentu. Misalnya seperti ulang tahun, atau ketika berhasil mendapatkan pencapaian tertentu.
Selain itu, minum alkohol juga dapat dilakukan saat santai berkumpul bersama teman. Bagi sebagian orang, ini menjadi salah satu cara menyenangkan untuk menghabiskan waktu bersama teman atau orang terdekat. Dalam hal ini, minuman alkohol aman dikonsumsi jika masih dalam jumlah yang normal dan sedang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Siapa Mbah Joget? Dilansir dari kanal YouTube Tri Anaera Vloger, Mbah Joget sendiri merupakan seorang penari atau ronggeng pada masa kolonial Belanda.
-
Kapan Galang Rambu Anarki meninggal? Dia meninggal dunia pada 25 April 1997 di usia 15 tahun.
-
Kenapa Doa Sapu Jagat penting? Bukan hanya menambah pahala, doa sapu jagat juga akan meningkatkan keimanan dan dekat dengan Allah SWT.
-
Kenapa materai penting? Penggunaan meterai memberikan kekuatan hukum pada dokumen dan menjadikannya sah di mata hukum. Selain itu, materai membantu mencegah pemalsuan atau penyalahgunaan dokumen dengan memastikan bahwa dokumen tersebut telah melalui proses administrasi yang benar.
Namun, tidak untuk dikonsumsi secara terus menerus dalam jangka panjang. Sebab, ini akan menyebabkan berbagai dampak buruk bagi kesehatan. Secara umum, minuman alkohol sudah memberikan efek tersendiri ketika mengonsumsinya. Terlebih jika dikonsumsi secara berlebihan.
Oleh karena itu, Anda perlu mengetahui apa pengertian minuman keras, jenis apa saja yang termasuk minuman keras, hingga berbagai dampak kesehatan yang bisa ditimbulkan jika dikonsumsi secara berlebihan. Dengan begitu, Anda bisa memberikan batasan konsumsi yang tepat agar dapat meminimalisir risiko dampak yang dapat membahayakan kesehatan.
Dilansir dari beberapa sumber, berikut kami merangkum pengertian minuman keras, jenis, dan berbagai dampak kesehatan yang perlu Anda waspadai.
Pengertian Minuman Keras dan Jenisnya
©2014 Merdeka.com/Reuters
Sebelum mengetahui berbagai dampak kesehatan dari konsumsi minuman alkohol, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan pengertian minuman keras. Minuman keras adalah segala minuman difermentasi yang mengandung etil alkohol atau etanol sebagai zat yang memabukkan.
Biasanya minuman alkohol dibuat dari gula yang difermentasi dalam buah-buahan, seperti beri, biji-bijian, dan bahan-bahan lain seperti getah tanaman, umbi-umbian, madu, dan susu. Fermentasi berbagai bahan ini dapat menghasilkan cairan yang memiliki kadar alkohol yang lebih besar dan lebih kuat.
Secara umum, jenis minuman keras dibedakan menjadi beberapa macam. Pertama adalah bir yaitu minuman alkohol yang terbuat dari bahan malt seperti jagung, beras, dan hop. Biasanya bir memiliki kandungan alkohol berkisar antara 2 persen hingga 8 persen.
Kedua adalah anggur, yaitu minuman alkohol yang terbuat dari fermentasi jus anggur atau buah-buahan lain seperti apel, ceri, beri, atau prem. Pembuatan anggur dimulai dengan panen buah , yang sarinya difermentasi dalam tong besar di bawah kontrol suhu yang ketat. Saat fermentasi selesai, campuran disaring, didiamkan, dan dibotolkan.
Anggur alami, atau tidak difortifikasi, umumnya mengandung alkohol 8 hingga 14 persen; ini termasuk anggur seperti Bordeaux, Burgundy, Chianti, dan Sauterne. Anggur yang diperkaya, yang ditambahkan alkohol atau brendi, mengandung alkohol 18 hingga 21 persen. Anggur tersebut termasuk sherry, port, dan muscatel.
Terakhir adalah jenis minuman suling. Minuman jeras ini juga dibuat dari bahan biji-bijian, buah-bauahan, atau bahan lainnya yang ditumbuk, kemudian hasil cairan fermentasi dipanaskan lakohol dan perasa menguap. Setelah itu, bahan tersebut ditarik, didinginkan dan dikondensasi kembali menjadi cairan. Cairan pekat yang disebut minuman suling ini termasuk wiski, gin, vodka, rum, brendi. Minuman ini mempunyai kadar alkoho antara 40 hingga 50 persen.
Dampak Kesehatan Minuman Keras: Kerusakan Hati dan Penyakit Jantung
cardiomyopathy.org
Kerusakan hati
Setelah mengetahui pengertian minuman keras, berikutnya terdapat beberapa dampak kesehatan yang perlu diperhatikan ketika Anda mengonsumsi minuman alkohol secara berlebihan. Dampak kesehatan yang pertama yaitu dapat menyebabkan kerusakan hati. Dalam hal ini, alkohol mengandung senyawa yang dianggap sebagai racun.
Tentu ini menjadi tugas organ hati untuk mengeluarkan racun tersebut dari tubuh.Namun jika Anda minum terlalu banyak atau terlalu cepat, organ hati tidak dapat bekerja dengan baik untuk melakukan fungsi tersebut.
Akibatnya, alkohol dapat membunuh sel-sel hati, dan menyebabkan jaringan parut yang disebut sirosis. Penggunaan alkohol dalam jangka panjang juga dapat menyebabkan gangguan hati berlemak alkoholik, suatu kondisi di mana hati tidak dapat bekerja seperti semestinya.
Penyakit jantung
Dampak berikutnya adalah penyakit jantung. Dalam hal ini, konsumsi alkohol dapat menyebabkan penggumpalan darah dan meningkatkan kolesterol dalam tubuh. Berdasarkan studi, orang yang termasuk peminum berat cenderung mengalami kesulitan memompa darah ke jantung. Orang dengan kebiasaan minum alkohol berat juga memiliki risiko kematian akibat penyakit jantung yang lebih tinggi
Dampak Kesehatan Minuman Keras: Masalah Otak dan Saraf, Anemia, Kanker
©Shutterstock.com
Masalah otak dan saraf
Setelah mengetahui pengertian minuman keras dan beberapa dampak kesehatan di atas, masih terdapat beberapa risiko konsumsi minuman alkohol yang perlu Anda waspadai. Risiko konsumsi alkohol berikutnya dapat menyebabkan masalah otak dan saraf. Perlu diketahui, bahwa alkohol mempengaruhi jalur komunikasi dalam otak.
Ini membuat Anda lebih sulit untuk berpikir dan berbicara dengan jelas, mengingat sesuatu, membuat keputusan, dan menggerakkan tubuh.
Selain itu, jika diminum dalam jumlah berlebihan, alkohol dapat menyebabkan masalah kesehatan mental seperti depresi dan demensia. Anda juga mungkin mengalami kerusakan saraf yang dapat bertahan lama.
Anemia
Dampak kesehatan berikutnya adalah anemia. Ini terjadi ketika tubuh Anda tidak membuat cukup sel darah merah yang sehat untuk memindahkan oksigen. Terlalu banyak minuman keras hanya akan membuat Anda melewatkan waktu makan, yang dapat berpengaruh pada produksi zat besi dalam tubuh.
Kanker
Dampak kesehatan dari konsumsi minuman keras secara berlebihan terakhir yaitu dapat menyebabkan penyakit kanker. Terdapat hubungan jelas antara konsumsi alkohol berat dengan beberapa jenis penyakit kanker. Dalam hal ini, alkohol dapat merusak sel-sel di mulut, tenggorokan, kotak suara, dan kerongkongan.
Secara umum, konsumsi alkohol berlebihan dapat menyebabkan kanker di hati, payudara, dan usus. Selain itu, alkohol juga dapat membantu bahan kimia lain seperti dalam tembakau dan sumber lain, masuk ke dalam tubuh dan merusak sistem kerja tubuh dengan lebih mudah.
(mdk/ayi)