Peristiwa 18 Maret: Peringati Hari Tidur Sedunia, Begini Sejarahnya
Organisasi dunia pun menetapkan hari khusus untuk memperingati Hari Tidur Sedunia, yaitu setiap tanggal 18 Maret. Peringatan ini tentu saja dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencukupi kebutuhan tidur sehari-hari.
Tidur merupakan salah satu kebutuhan tubuh yang perlu dipenuhi. Mendapatkan tidur yang cukup, dapat membantu tubuh rileks dan beristirahat setelah beraktivitas seharian. Selain itu, tidur juga membantu Anda mendapatkan kembali energi secara penuh untuk melakukan kegiatan di keesokan harinya.
Lebih dari itu, memiliki pola tidur yang cukup dan teratur membantu daya tahan tubuh tetap kuat dan bugar. Dengan begitu, Anda tidak mudah sakit sebab sistem imun dapat bekerja dengan baik melawan berbagai hal yang dapat memicu penyakit. Tak heran, jika tidur menjadi hal penting yang perlu diperhatikan untuk menjaga kesehatan tubuh dengan baik.
-
Bagaimana Jaka Sembung melawan Ki Hitam? Akhirnya Jaka Sembung teringat pesan gurunya, Ki Sapu Angin yang menyebut jika ilmu rawa rontek bisa rontok saat pemiliknya tewas dan tidak menyentuh tanah. Di film itu, Jaka Sembung kemudian menebaskan parang ke tubuh Ki Hitam hingga terpisah, dan menusuknya agar tidak terjatuh ke tanah.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Di mana Ki Ageng Tirta tinggal? Tempat tinggal Ki Ageng Tirta di Desa Kanoman, Grobogan sendiri sebuah wilayah yang tidak pernah mengalami kekeringan di musim kemarau.
-
Bagaimana Teuku Nyak Makam meninggal? Kematian Teuku Nyak Makam terjadi akibat serangan brutal yang dilakukan oleh serdadu-serdadu Belanda. Pada saat serangan terhadap kediamannya, Teuku Nyak Makam berhasil ditangkap oleh pasukan Belanda. Ia kemudian mengalami pemancungan kepala, suatu bentuk hukuman yang sangat kejam. Tubuhnya juga mengalami penghancuran oleh para serdadu Belanda.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan pemukiman Atlit Yam tenggelam? Tentang penyebab tenggelamnya pemukiman ini, terdapat perdebatan. Ada yang menyebut tsunami akibat runtuhnya gunung berapi, sementara yang lain mengaitkannya dengan perubahan iklim yang mengakibatkan naiknya permukaan air laut.
Organisasi dunia pun menetapkan hari khusus untuk memperingati Hari Tidur Sedunia, yaitu setiap tanggal 18 Maret. Peringatan ini tentu saja dibuat untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya mencukupi kebutuhan tidur sehari-hari. Bukan hanya itu, peringatan ini juga ingin mengajak masyarakat untuk mewaspadai berbagai risiko gangguan tidur yang bisa terjadi pada siapa saja.
Dengan peringatan ini, Anda bisa mengevaluasi kebiasaan tidur yang selama ini dilakukan. Apakah Anda sudah mendapatkan durasi tidur yang cukup, apakah tidur Anda berkualitas, hingga sudahkah Anda menerapkan sleep hygiene atau kebiasaan tidur yang bersih.
Melansir dari Days of The Year, berikut kami rangkum sejarah peristiwa 18 Maret yang diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia dan informasi penting lainnya, perlu Anda simak.
Sejarah Hari Tidur Sedunia
©europeanbedding.sg/
Sejarah peristiwa 18 Maret yang diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia, pertama kali diselenggarakan pada tahun 2008. Ini merupakan gerakan global untuk meningkatkan kesadaran dan membantu mereka yang memiliki gangguan tidur.
Hari Tidur Sedunia berfokus pada berbagai masalah yang berkaitan dengan tidur, obat tidur, pendidikan tentang tidur, dan efek sosial yang dapat ditimbulkan oleh kurang tidur dalam kehidupan sehari-hari. Dari ringan hingga berat, kesulitan tidur adalah masalah modern yang mungkin dapat dialami lebih banyak orang jika tidak dikendalikan dengan baik.
Menurut American Sleep Association, lebih dari 50 hingga 70 juta orang memiliki beberapa jenis gangguan tidur, lebih dari 25 juta mengalami sleep apnea dan insomnia, yaitu gangguan tidur yang paling sering dilaporkan.
Diselenggarakan oleh Komite Hari Tidur Sedunia dari World Sleep Society, Hari Tidur Sedunia bertujuan untuk memberikan ruang bagi masyarakat untuk berdiskusi dengan penyedia layanan kesehatan, tentang masalah tidur, cara mengatasi gangguan tidur, hingga cara mencegah gangguan tidur.
World Sleep Society juga bekerja dengan berbagai organisasi berita untuk membantu menyebarkan informasi tentang pentingnya tidur dan berbagai efeknya dalam kehidupan sehari-hari. Ini tidak lain untuk mendukung peningkatan kesadaran masyarakat tentang masalah kesehatan yang berkaitan dengan tidur.
Cara Merayakan Hari Tidur Sedunia
©2016 Merdeka.com
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 18 Maret yang diperingati sebagai Hari Tidur Sedunia, berikutnya terdapat beberapa cara yang bisa dilakukan untuk merayakan peringatan ini. Cara merayakan Hari Tidur Sedunia bisa dilakukan dengan menyempatkan waktu luang untuk tidur siang sejenak di sela aktivitas, menerapkan sleep hygiene, hingga mencari bantuan profesional ketika Anda memiliki gangguan tidur. Berikut penjelasan lebih lengkap bisa Anda simak.
Tidur Siang
Cara merayakan Hari Tidur Sedunia yang pertama adalah meluangkan waktu beberapa menit untuk tidur siang. Baik Anda yang bebas atau Anda yang memiliki aktivitas cukup padat, tidur siang perlu dilakukan untuk mengisi energi tubuh di sela-sela aktivitas.
Cobalah untuk tidur siang selama 20 menit saat istirahat makan siang di tempat kerja. Saat bangun, Anda bisa merasakan badan yang lebih bugar dan siap untuk melanjutkan kembali aktivitas. Selain itu, Anda juga bisa mengambil waktu libur untuk memperbaiki kebutuhan tidur yang terganggu. Seperti memanfaatkan waktu akhir pekan untuk tidur dan istirahat dengan cukup sehingga, Anda bisa mengawali pekan selanjutnya dengan lebih baik.
Menerapkan Sleep Hygiene
Cara merayakan Hari Tidur Sedunia dengan menerapkan sleep hygiene atau kebersihan tidur. Menerapkan sleep hygiene dapat membantu Anda mendapatkan tidur yang lebih berkualitas, bahkan Anda juga bisa lebih cepat tidur ketika kondisi ruangan dan tempat tidur bersih dan nyaman. Berikut beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mempraktikkan sleep hygiene:
- Tetapkan waktu tidur dan waktu bangun dalam keseharian. Usahakan untuk mematuhi waktu tersebut dengan baik, hingga menjadi kebiasaan rutin. Ini dapat membantu ritme sirkadian tubuh bekerja lebih baik.
- Olahraga dengan rutin setiap hari untuk membantu Anda cepat tidur di malam hari.
- Kurangi makanan dan minuman kafein yang dapat membuat pikiran dan tubuh aktif saat memasuki waktu tidur.
- Atur suhu ruangan atau kamar yang sejuk dan nyaman, yaitu antara 16 hingga 19 derajat Celcius.
- Lakukan aktivitas yang membuat tubuh rileks 30 menit sebelum tidur, seperti bersantai, membaca buku, mendengarkan musik lembut, melakukan peregangan ringan.
- Hindari menggunakan gadget minimal 60 menit sebelum tidur, ini termasuk smartphone, komputer, televisi, dan perangkat lain dengan lampu biru yang dapat mengganggu kualitas tidur.
- Redupkan lampu kamar saat Anda akan segera tidur. Ruangan yang redup dapat membantu Anda cepat tidur.
- Berlatih meditasi, yaitu melakukan latihan pernapasan untuk membantu menurunkan detak jantung sehingga Anda lebih mudah tidur. Latihan pernapasan juga membantu Anda melepaskan stres dan mengatur punggung lebih baik saat tidur.
Mencari Bantuan Profesional
Cara merayakan Hari Tidur Sedunia yang terakhir adalah mencari bantuan profesional jika Anda mengalami gangguan tidur. Jika Anda kesulitan tidur sehari-hari, luangkan waktu untuk berkonsultasi dengan profesional.
Dengan begitu, mereka akan menyarankan tes tidur guna memastikan kondisi yang sedang Anda alami. Mereka juga akan memberikan saran yang tepat serta perawatan lain yang membantu Anda mengatasi dan mengelola gangguan tidur tersebut.
(mdk/ayi)