Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis
Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.
Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.
Peristiwa Long March Siliwangi, Perjalanan Panjang yang Penuh Kisah Heroik hingga Tragis
Sejarah Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah melalui perjalanan yang begitu panjang. Salah satu peristiwa yang cukup berpengaruh terhadap perjalanan sejarah militer Indonesia adalah Long March Siliwangi.
Pada awal 1947, Pasukan Siliwangi di Jawa Barat diperintahkan untuk meninggalkan kampung halaman. Mereka melakukan perjalanan ke Jawa Tengah dan Yogyakarta melalui jalur darat dan laut sebagai hasil dari perundingan di atas kapal USS Renville.
-
Apa yang terjadi selama Revolusi Sosial di Sumatra Timur? Revolusi Sosial di Sumatra Timur yang bukan lagi melulu soal kesultanan maupun orang Melayu. Siapapun bisa memiliki kekuasaan penuh atas tanah yang mereka miliki.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Apa yang terjadi dalam peristiwa Tebing Tinggi 13 Desember 1945? Pertempuran ini berlangsung hingga 14 Desember 1945. Kondisi Tebing Tinggi pun mencekam, sunyi, tanpa ada kehidupan. Hanya terdapat orang-orang Cina saja di sana.
-
Apa bukti sejarah yang menunjukan kebesaran Purnawarman? “Inilah (tanda) sepasang telapak kaki yang seperti kaki Dewa Wisnu (pemelihara) ialah telapak yang mulia sang Purnawarman, raja di negeri Taruma, raja yang gagah berani di dunia”.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Bagaimana Asisi Suharianto menyajikan kisah-kisah sejarah? Asisi dan sang istri pun mendapatkan pengalaman luar biasa selama keliling dunia. Keduanya bertemu dengan saksi mata maupun para korban perang masa lalu di beberapa negara.
Ditempuh dari Dua Jalur
Perjalanan panjang yang ditempuh pasukan Siliwangi ini melalui dua jalur, yaitu darat dan laut. Pasukan Siliwangi yang berasal dari Bogor, Cianjur, Padalarang, Purwakarta, dan Ciwidey berangkat menggunakan kereta api.
Ketika kereta sudah tiba sampai Cirebon, lalu mereka pindah menuju kapal laut menuju Rembang. Ada juga beberapa pasukan yang berangkat dari Tasikmalaya, sebagian lagi menggunakan kereta api lewat Gombong menuju Yogyakarta.
Beberapa pasukan lain juga ada yang menunggangi truk menuju Cirebon lalu disambung dengan transportasi kapal laut menuju Rembang.
Gerakan Hijrah ini dipimpin oleh Letkol Mokoginta dan diketuai oleh Arudji Kartawinata selaku Menteri Muda Pertahanan.
Faktor Perjanjian Renville
Peristiwa ini terjadi sebagai akibat adanya perjanjian Renville antara Belanda dengan Pemerintah Indonesia pada 17 Januari 1948.
Pada perjanjian tersebut, dua per tiga Pulau Jawa (Jawa Barat, Jawa Timur), Sumatera Timur dan Selatan diserahkan ke Belanda.
Alhasil, pasukan Siliwangi yang bermarkas di wilayah Jawa Barat harus pindah ke daerah Republik Indonesia. Sebanyak 22.000 prajurit dari Divisi Siliwangi terpaksa pindahan ke Jawa Tengah. Momen ini berlangsung dari 1 Februari hingga 22 Februari 1948.
Perintah Long March
Pada bulan Desember 1948, tentara Belanda mulai menduduki Yogyakarta atau yang bisa disebut dengan Agresi Militer Belanda II . Atas dasar perintah Kolonel A.H. Nasution serta Jenderal Sudirman, pasukan Siliwangi menyusup kembali ke Jawa Barat dengan berjalan kaki.
Perintah Long March menempuh jarak 600an kilometer ini diberi kode sandi "Aloha".
- Sudah Naik Penyidikan, Kasus TNI Serang Warga di Deli Serdang Belum Ada Tersangka
- Kenakan Seragam Komcad, Prabowo dan Gibran Hujan-hujanan Naik Maung Cek Pasukan Parade Senja di Akmil
- Lagi Capek-capeknya Jalan Berkilo-kilo Pasukan TNI Dimandori Tentara Cilik Bintang 3 di Pinggir Jalan, Aksinya Jadi Sorotan
- Potret Prajurit Kopassus Lakukan Long March Antar Provinsi, Nyanyikan Yel-Yel Tempuh Ratusan Kilometer
Mereka akan digabungkan ke dalam tiga brigade yang kemudian diarahkan menuju tujuh lokasi yang berbeda.
Long March ini berbeda dengan Hijrah karena Long March berlangsung tanpa bantuan militer Belanda.
Perjuangan Air Mata dan Tumpah Darah
Perjalanan panjang pasukan Siliwangi ini bukanlah sebuah tantangan yang mudah. Perjalanan ini dipenuhi pertumpahan darah dan tangisan air mata.
Melansir dari esi.kemdikbud.go.id, pasukan Siliwangi harus menghadapi tantangan dari Tentara Islam Indonesia (DI/TII) di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Barat. Dari sini banyak sekali putra Siliwangi yang gugur karena serangan pasukan DI/TII.
Peristiwa Long March ini menjadi goresan sejarah terbesar militer yang melibatkan manusia, kekuatan, dan peralatan. Long March ini juga menempuh jarak terpanjang dan terlama.
Ada sekitar 35.0000 orang yang mengikuti Long March ini, bukan hanya pasukan Siliwangi saja, tetapi laskar pejuang, politikus, tokoh penting, pejabat pemerintah termasuk keluarga mereka.