RSA UGM Buka Layanan Wisata Kesehatan, Bikin Pasien Bisa Menginap di Hotel Bintang Lima
Melalui layanan itu, RSA UGM ingin menjadi pelopor layanan wisata kesehatan dan kebugaran di Yogyakarta.
Melalui layanan itu, RSA UGM ingin menjadi pelopor layanan wisata kesehatan dan kebugaran di Yogyakarta.
RSA UGM Buka Layanan Wisata Kesehatan, Bikin Pasien Bisa Menginap di Hotel Bintang Lima
Rumah Sakit Akademik (RSA) Universitas Gadjah Mada (UGM) membuka layanan wisata kesehatan dan kebugaran atau health tourism and wellness yang dilengkapi fasilitas hotel dan akomodasi wisata pendukung.
-
Kapan UGM diresmikan? Universitas Gadjah Mada (UGM) didirikan pada 19 Desember 1949 di Yogyakarta, Indonesia.
-
Apa yang dirayakan di UGM pada tanggal 19 Desember? Tepat pada hari ini, 19 Desember, UGM merayakan ulang tahun yang ke-74.
-
Apa kepanjangan dari UMR? Kepanjangan UMR adalah Upah Minimum Regional. Sederhananya, UMR adalah tetapan besaran upah minimum bagi pekerja atau buruh di taraf regional.
-
Di mana UMR berlaku? Kita ketahui bahwa upah minimum tidak berlaku secara tunggal untuk seluruh wilayah di Indonesia. Artinya, masing-masing daerah memiliki standar upah minimum yang berbeda-beda.
-
Apa yang dimaksud dengan UMKM? Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor penting yang turut mendukung perekonomian suatu negara.
-
Bagaimana fasilitas kerohanian UGM dibangun? Pembiayaan pembangunan fasilitas tersebut menggunakan dana masyarakat sejumlah Rp25 miliar.
Dengan adanya layanan itu, Direktur Utama RSA UGM, Darwito berharap RSA UGM menjadi pelopor layanan wisata kesehatan dan kebugaran di Yogyakarta. Menurutnya selama ini RSA UGM didukung dengan tenaga medis yang berkualitas, infrastruktur yang memadai, serta fasilitas medis yang canggih.
"Kami mungkin unggul di bidang medis, tetapi hal ini belum cukup. Setiap pasien pascaoperasi dia tetap harus terapi. Saat terapi ini, dibutuhkan pendekatan lain," ujar Darwito dikutip dari ANTARA pada Senin (27/5).
Terhubung dengan Hotel Bintang Lima
Nantinya paket wisata tersebut bakal menggabungkan layanan medis unggulan RSA dengan layanan fasilitas hotel bintang lima bekerja sama dengan Sheraton Mustika Resort and Spa.
Selama terapi, para pasien bisa memilih untuk tinggal di Sheraton dengan pendampingan dari RSA tanpa harus kembali ke daerah asal.
"Karena kalau tinggal di RS terus akan sangat stressfull pastinya. Pasien yang bahagia memiliki tingkat probabilitas yang tinggi untuk sembuh," ujar Darwito.
Sementara itu, Kepala Instalasi Health Tourism and Wellness RSA UGM dr Lutfhi Hidayat menuturkan kerja sama antara RSA UGM dengan Sheraton Mustika Resort and Spa adalah gagasan inovatif yang dapat dikembangkan di sektor kesehatan dan pariwisata untuk membangun jenis wisata baru di Yogyakarta.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa RSA UGM telah berkoordinasi dengan banyak pihak seperti Gabungan Industri Pariwisata Indonesia (GIPI), dinas pariwisata, dan rumah sakit lainnya yang ada di Yogyakarta.
"RSA UGM juga berinisiasi untuk membentuk Health Tourism Board yang bertugas untuk melakukan sertifikasi terkait medical tourism," ujar Lutfhi.
Dia mengakui pengembangan wisata medis di Yogyakarta membutuhkan bantuan dari banyak pihak agar tidak tertinggal dengan daerah lain.
Bagi Luthfi, kemitraan multipihak tersebut sejalan dengan agenda nasional yang lebih luas untuk menjadikan Indonesia sebagai destinasi terkemuka dalam bidang kesehatan, warisan budaya, dan pariwisata.
- Luncurkan Layanan Hospitarasa, RSUD di Magelang Siap Beri Perawatan ke Rumah Pasien
- Jangkau Lebih Banyak pasien, Layanan Wisata Medis Diperluas
- Wisata Keluarga Berujung Duka, Bocah 5 Tahun Tewas Tenggelam di Kolam Renang Hotel
- Kisah Hidup KRT Wiroguno, Seniman Besar Keraton Yogyakarta Pencipta Ratusan Gending
Visi Misi RSA UGM
Dilansir dari website resminya, RSA UGM adalah rumah sakit yang punya visi melaksanakan pelayanan, pendidikan, dan riset yang unggul, berkelas dunia, mandiri, bermartabat, dan mengabdi pada kepentingan masyarakat.
Selain itu, ada beberapa misi yang ingin diwujudkan RSA UGM antara lain menyelenggarakan pelayanan kesehatan terpadu yang bermutu, melaksanakan pelayanan kesehatan paripurna berdasarkan ilmu pengetahuan, melaksanakan fungsi pendidikan untuk dokter dan tenaga kesehatan, menyelenggarakan riset yang berwawasan global, melaksanakan pengabdian pada masyarakat, serta meningkatkan kemandirian rumah sakit serta kesejahteraan karyawan.
Semua visi misi itu sesuai dengan motto RSA UGM yaitu “Friendly and Caring Hospital”. Harapannya mereka mampu mewujudkan rumah sakit yang nyaman, sejuk, ramah dalam pelayanan, dan menghadirkan nuansa yang menunjang kesembuhan pasien.