Sebab Belum Diketahui, Ini 5 Fakta Penyerangan Harimau di Kebun Binatang Banjarnegara
Musibah terkait kecelakaan kerja ini menimpa seorang karyawan kebun binatang Serulingmas, Banjarnegara. Seekor Harimau Benggala menyerangnya hingga tewas. Pada saat penyerangan terjadi, korban sedang membersihkan kandang. Berikut keterangan pihak kebun binatang.
Terkadang dalam hidup ini kita harus menghadapi hal-hal yang berisiko. Bahkan risiko itu bisa berakibat pada hilangnya nyawa. Hal itu pula yang harus dihadapi para pekerja yang sehari-hari harus bersinggungan dengan binatang buas.
Musibah terkait kecelakaan kerja ini menimpa seorang karyawan Taman Rekreasi Margasatwa Serulingmas, Banjarnegara. Pada Minggu (17/4), seekor harimau benggala menyerang karyawan itu hingga tewas. Pada saat penyerangan terjadi, korban sedang membersihkan kandang.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Lantas bagaimana kronologi penyerangan harimau itu terjadi? Berikut selengkapnya:
Korban dalam Posisi Sendiri
Abdullah Sani
Sebelum peristiwa itu terjadi, korban sempat memberi makan harimau benggala setelah memindahkan hewan itu dari kandang display ke kandang tidur. Sesuai prosedur, setelah memberi makan, karyawan itu kemudian membersihkan kandang display. Di saat itulah harimau keluar kandang dan menyerang korban.
“Kejadian penyerangan berlangsung pada saat korban dalam posisi sendiri. Sehingga detil kronologi tidak diketahui oleh karyawan maupun pihak lain,” tulis pihak kebun binatang berdasarkan pers rilis pada Senin (18/4).
Meninggal Dunia
Setelah penyerangan itu, korban dievakuasi oleh perawat satwa sesuai dengan prosedur evakuasi keadaan darurat. Proses evakuasi itu memakan waktu 30 menit karena harus menunggu satwa masuk ke kandang tidur.
“Selanjutnya korban dievakuasi ke IGD RSUD Hj. Anna Lasmanah Banjarnegara. Sesampainya di IGD, korban dinyatakan telah meninggal dunia. Setelahnya perusahaan menghubungi pihak keluarga untuk mengabarkan kejadian tersebut,” tambah pihak kebun binatang Serulingmas.
Korban Tidak Dimakan
Ilustrasi shutterstock.com
Hingga kini, penyebab kematian karyawan ini masih diselidiki polisi. Yang pasti, dari hasil penyelidikan sementara tidak ditemukan tanda bahwa korban dimakan. Organ tubuh yang ditemukan sebenarnya masih utuh.
“Luka yang ditemukan pada tubuh korban berupa bekas gigitan di bagian leher dan bekas cakaran di punggung,” kata pihak Serulingmas.
Bukan Karena Harimau Lapar
Pihak Taman Serulingmas membantah terjadinya penyerangan itu disebabkan karena harimau lapar. Menurut mereka, pakan yang diberikan selama ini sudah diatur oleh nutrisionist dan diawasi oleh BKSDA Jawa Tengah. Mereka pun mengimbau pada masyarakat untuk tidak menyebarluaskan video maupun foto korban, ataupun berita yang menyebabkan kesimpangsiuran informasi.
“Selama penyelidikan, obyek wisata Serulingmas Zoo menutup sementara kunjungan,” tulis keterangan Serulingmas.
Bukan yang Pertama Kali
©2017 merdeka.com/darmadi sasongko
Penyerangan harimau terhadap seorang petugas kebun binatang di Serulingmas bukan yang pertama kali. Pada Desember 2011, kasus serupa pernah terjadi.
Peristiwa nahas itu terjadi saat seorang pawang harimau bernama Mahmud, tewas diterkam harimau asuhnya. Saat itu ia hendak memberi makan harimau asuhnya. Namun hewan itu malah menerkam hingga korban tewas.
Ada dugaan kalau harimau itu telat diberi makan. Diduga harimau itu sudah sangat lapar sehingga bertingkah laku sangat agresif.
(mdk/shr)