Ingin Terlihat Kaya, Seorang IRT Tega Tipu Tetangga Hampir Rp1 Miliar
Seorang ibu rumah tangga berinisial SP (37), warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara diperiksa polisi karena dugaan kasus penipuan. Tersangka dilaporkan oleh salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Jawa Tengah.
Seorang ibu rumah tangga berinisial SP (37), warga Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara diperiksa polisi karena dugaan kasus penipuan. Tersangka dilaporkan oleh salah satu korban yang merupakan warga Kecamatan Pejagoan, Kebumen, Jawa Tengah. Korban merasa ditipu karena keuntungan 10 persen setiap bulan yang dijanjikan akan diterimanya tak kunjung cair.
“Modusnya investasi modal usaha katering. Tiap bulan akan ada keuntungan dari setiap modal yang dititipkan ke tersangka. Namun usaha katering itu tidak pernah ada,” ujar Kapolres Kebumen AKBP Rudy Cahya Kurniawan dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (17/6).
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Kepada polisi, pelaku mengaku juga telah menipu beberapa orang lainnya. Kalau ditotal, jumlah kerugian semua korban penipuan itu hampir mencapai Rp 1 miliar rupiah. Berikut selengkapnya:
Janji Manis
©2020 liputan6.com
Laporan kasus penipuan itu berawal ketika korban melaporkan keuntungan 10 persen yang dijanjikan SP tak kunjung dibayar. Padahal sebelumnya, korban telah mentransfer uang sejumlah Rp25 juta sebagai modal usaha bersama pada Desember 2019. Janji manis keuntungan Rp2,5 juta yang akan dibayar pada akhir bulan kenyataannya hanya penipuan belaka.
Ketika ditagih tentang uang keuntungan tersebut, korban mengaku SP yang mengontrak di samping rumahnya itu selalu memberikan jawaban yang berbelit.
Digunakan untuk Keperluan Sehari-hari
Menurut SP, uang itu hendak digunakannya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari. Walaupun begitu, dia mengaku ada korban yang sebenarnya sudah mendapatkan keuntungan 10 persen. Tapi pada nyatanya itu adalah uang korban itu sendiri ditambah uang korban lainnya.
“Pertama ada yang ngasih Rp25 juta, selanjutnya Rp60 juta, Rp140 juta. Ada pula yang menitipkan Rp10 juta, bahkan ada pula yang Rp700 juta. Total kurang lebih Rp935 juta. Hampir 1 miliar,” jelas SP.
Ingin Terlihat Kaya
©2020 liputan6.com
SP mengaku sebenarnya suaminya telah mengingatkan untuk menyudahi aksi penipuan itu.
Suaminya pun juga memintanya untuk mengembalikan uang investasi itu kepada para korban. Namun nasihat sang suami itu tidak didengarkan karena dia ingin terlihat kaya.
Ditangkap di Ciamis
Pada akhirnya, aksi penipuannya itu dilaporkan ke Polres Kebumen. Mengetahui aksinya diketahui polisi, dia kemudian melarikan diri ke Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Pada akhirnya, Sat Reskrim Polres Kebumen berhasil menangkapnya di rumah mantan pembantunya di Desa Mangunjaya, Kecamatan Mangunjaya, Ciamis, Jawa Barat pada Rabu (3/6) sekitar pukul 14.30. Tersangka dijerat dengan Pasal 378 KUHP pidana tentang penipuan.