Terperosok ke Selokan Saat Bermain Air, Bocah 7 Tahun Ini Tewas Saat Banjir di Tegal
Banjir itu membuat sebanyak 700-an rumah warga di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, tergenang air. Ketinggian air sendiri rata-rata setinggi betis orang dewasa.
Pada Sabtu (12/2), hujan deras tiada henti yang mengguyur Kabupaten Tegal membuat sejumlah tempat di wilayah itu terendam banjir.
Banjir itu membuat sebanyak 700-an rumah warga di Desa Sidaharja, Kecamatan Suradadi, tergenang air. Ketinggian air sendiri rata-rata setinggi betis orang dewasa.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
-
Kapan Beji Sirah Keteng dibangun? Mengutip Instagram @purbosasongko_dalang, Situs Beji Sirah Keteng dibangun pada masa pemerintahan Raja Sri Jayawarsa.
-
Apa yang diterima Pemprov Jateng dari Balai Bahasa? Pada Kamis (10/8), Pemprov Jateng menerima hibah dari Balai Bahasa berupa bangunan gedung permanen dan perangkatnya.
-
Bagaimana cara membuat Jenang Saren? Mengutip Kemdikbud.go.id, bahan utama yang digunakan untuk membuat jenang saren adalah tepung ketan dan gula jawa.
-
Kenapa Candi Jago dibangun? Sejarah Candi Jago dibangun atas inisiasi Raja Kertanegara untuk menghormati mendiang sang ayah, Raja Sri Jaya Wisnuaedhana (1248-1268).
-
Bagaimana cara membuat kue jipang? Berasnya dimasukkan ke situ,” ungkap pemilik kanal YouTube Brent Sastro sembari menunjuk sebuah alat pemanas yang dihubungkan ke gas elpiji. Di sebelahnya, tampak sebuah wajan berisi air gula yang dicampur minyak sedang dipanaskan.
Walaupun sekilas tak terlihat berbahaya, banjir kali itu nyatanya memakan korban. Saat banjir terjadi, Rafiqul Qohar (7), bermain air dengan sejumlah temannya. Nahas, di momen itu, dia terperosok ke gorong-gorong selokan. Lantas bagaimana peristiwa itu bisa terjadi?
Ditemukan Tersangkut
©YouTube/Liputan6 SCTV
Setelah terperosok ke selokan, korban terbawa arus dan kemudian tersangkut di teralis besi selokan. Saat diangkat, korban tampak masih bernapas.
Warga kemudian berupaya memberikan pertolongan darurat dengan membalikkan badan korban dengan posisi kepala di bawah untuk mengeluarkan air yang masuk ke tubuh korban. Setelah itu, korban langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat. Tapi pada akhirnya nyawa korban tidak terselamatkan.
“Itu main sama teman-teman. Tapi dia nyemplung ke got, terus kebawa arus. Kemudian tersangkut di situ,” kata Saeful, salah seorang warga, dikutip dari kanal YouTube Liputan 6 SCTV pada Senin (14/2).
Ratusan Rumah Terendam Banjir
©YouTube/Liputan6 SCTV
Banjir yang merendam Desa Sidaharja disebabkan karena meluapnya Sungai Cacaban menyusul hujan deras yang turun sejak Jumat malam (11/2) hingga Sabtu (12/2) dini hari. Banjir yang datang begitu cepat membuat warga tan sempat menyelamatkan barang berharga mereka.
Tak hanya masuk rumah, banjir itu juga merendam jalan penghubung antar desa. Terjangan banjir membuat aktivitas warga terganggu. Tim SAR gabungan dari PMI dan BPBD Kabupaten Tegal sudah bersiaga di lokasi banjir untuk membantu warga.
“Mungkin karena besarnya air jadi tidak bisa tertampung,” kata Kosid, salah seorang warga.
(mdk/shr)