Tetap Rendah Hati, Ini Pesan Mendiang Ibu Andmesh Kamaleng setelah Juara Rising Star
Baru-baru ini, Andmesh Kamaleng bercerita mengenai pesan sang mendiang ibunya.
Andmesh Kamaleng kini telah menjadi salah satu musisi Tanah Air yang begitu diperhitungkan. Pria kelahiran Alor, Nusa Tenggara Timur ini dikenal dengan lagu-lagu hitsnya seperti 'Cinta Luar Biasa' dan 'Hanya Rindu'.
Sebelum dikenal masyarakat luas, Andmesh Kamaleng mengikuti ajang pencarian bakat menyanyi Rising Star Indonesia musim kedua pada tahun 2017, silam. Satu tahun setelah menjuarai ajang pencarian bakat tersebut, ia harus kehilangan ibunda untuk selamanya.
-
Tren filter apa yang sedang digemari oleh artis-artis di Indonesia? Filter menua kini tengah digemari banyak orang termasuk para artis tanah air.
-
Kapan onde-onde menjadi tren di Indonesia? Onde-onde merupakan salah satu kue tradisional yang hingga kini masih memiliki penggemarnya.
-
Siapa sosok penemu ransum TNI? Pencipta ransum TNI ternyata bukanlah seorang tentara, melainkan seorang dokter.
-
Kapan trem di Jakarta dihentikan? Operasional trem kemudian dihentikan pada 1959.
-
Di mana TNI dibentuk? Dahulu TNI dibentuk dan dikembangkan dari sebuah organisasi bernama Badan Keamanan Rakyat (BKR).
-
Kenapa trem di Jakarta dihentikan? Pada 1962, trem benar-benar dipensiunkan di Jakarta. Gerbong-gerbongnya dibiarkan terbengkalai. Demi menghemat anggaran, dan mengalokasikannya untuk bus impor dari Autralia, rel-rel baja dibiarkan dan hanya diuruk menggunakan tanah lalu diaspal. 100 unit awal bus didatangkan pada tahun itu, dan terus ditambah unit-unitnya.
Baru-baru ini, Andmesh Kamaleng bercerita mengenai pesan sang mendiang ibunya. Ia juga bercerita tentang momen saat ia berhasil menjuarai ajang pencarian bakat tersebut.
Harus Tetap Rendah Hati
Youtube - Merry Riana
Hal itu diungkapkan oleh Andmesh Kamaleng dalam video perbincangannya bersama Merry Riana yang diunggah di kanal Youtube Merry Riana pada Selasa (25/5). Dalam kesempatannya tersebut, Andmesh Kamaleng berbagi kisahnya.
Pesan yang diberikan dari mendiang ibunda kepada Andmesh Kamaleng itu disampaikan sesaat setelah Andmesh Kamaleng berhasil keluar sebagai juara. Di momen itu, Andmesh Kamaleng juga mendapat pelukan dari mendiang ibunda di belakang panggung.
"Dia kasih selamat, dipeluk di backstage, sambil nangis dan bilang, 'pokoknya Kakak harus tetap rendah hati, biar Tuhan yang tinggi'," ungkap Andmesh Kamaleng.
Tak Memberitahu
Ada cerita menarik ketika Andmesh Kamaleng memutuskan ke Jakarta untuk mengikuti Rising Star pada saat itu. Ia baru memberitahukan kepada mendiang ibu setelah dirinya berhasil lolos ke babak selanjutnya.
"Pas mau tayang di televisi, baru Andmesh kasih tahu, 'Mama, buka TV. Nanti malam nanti Andmesh nyanyi di TV', 'hah? Sejak kapan?' dia bilang gitu," tambah Andmesh Kamaleng.
Bahagia Sesimpel Itu
Setelah Andmesh Kamaleng sampai di Kupang, ternyata dengan cepat informasi tersebut tersebar keseluruh keluarga. Ketika malam tiba, seluru keluarganya berkumpung untuk menyaksikan Andmesh Kamaleng tampil dan suasana haru dirasakan oleh seluruh anggota keluarga.
"Pas nonton televisi, kumpul sama keluarga satu rumah. Nonton sambil nangis-nangisan. Karena harunya itu kayak Andmesh buat bangga banget. Sesimpel itu kita bahagia," ucap Andmesh Kamaleng.