Tidak Menyembelih Sapi, Begini Cara Masjid Menara Kudus Jaga Toleransi Umat Hindu saat Hari Raya Iduladha
Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
Tidak Menyembelih Sapi, Begini Cara Masjid Menara Kudus Jaga Toleransi Umat Hindu saat Hari Raya Iduladha
Kabupaten Kudus, Jawa Tengah merupakan salah satu wilayah yang konsisten dalam menjaga budaya toleransi yang telah diwariskan secara turun-temurun.
Ajaran toleransi itu pertama kali diajarkan oleh Sunan Kudus sewaktu mengajarkan Islam di Kudus.
Waktu itu banyak penduduk di Kudus dan sekitarnya yang menganut ajaran Hindu. Salah satu bentuk toleransi itu adalah dengan tidak menyembelih sapi, karena sapi merupakan hewan suci dalam agama Hindu.
Sebagai gantinya, hewan kurban diganti dengan kerbau, domba, atau kambing.
-
Bagaimana konsep Masjid Merah Kedung Menjangan? Secara konsep, masjid ini membawa unsur tradisional khas zaman kerajaan. Ini bisa terlihat dari adanya gerbang masuk masjid yang dibuat dari susunan batu bata merah, dengan pola konstruksi khas Trowulan, Majapahit.
-
Apa yang menjadi keunikan Masjid Merah Kedung Menjangan? Masjid Kedung Menjangan juga dikenal sebagai masjid merah, selalui Masjid Sang Cipta Rasa yang sudah lebih dulu ada. Masjid Kedung Menjangan jadi salah satu destinasi religi yang menarik di Kota Cirebon. Rumah ibadah umat Islam ini memiliki tiga identitas budaya yang tampak yakni Cirebon, Tiongkok dan Kudus, Jawa Tengah.
-
Mengapa Masjid Merah Kedung Menjangan dibangun? Menurut pengurus, masjid dibangun pada tahun 2000 lalu, dengan beberapa kisah di baliknya.
-
Bagaimana bentuk menara Masjid Sememen? Dilansir dari Liputan6.com, Menara Sangga Buwana itu sangat mirip dengan Menara Panggung Sangga Buwana milik Keraton Surakarta Hadiningrat. Menara itu berbentuk heksagonal yang memiliki arti arah mata angin dan empat unsur alam yaitu air, api, angin, dan tanah.
-
Dimana lokasi Masjid Merah Kedung Menjangan berada? Terletak persis di Kampung Kedung Menjangan, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, masjid ini juga punya arsitektur unik.
-
Apa keunikan dari Masjid Agung Baitul Mukminin? Masjid kebanggan Kota Santri ini memiliki keunikan tersendiri. Pertama, kental akan budaya Jawa yang tercermin dari joglo, ukiran, serta ornamen batik Jawanya. Kedua, kental akan nuansa keislaman lewat menara masjid yang menjulang tinggi.
Belakangan ini, memang ada pergeseran pilihan hewan kurban karena ada yang menyembelih sapi pada Hari Raya Iduladha dengan berbagai pertimbangan. Misalnya, selain harga kerbau lebih mahal, hewan sapi juga lebih mudah diperoleh di pasaran.
Bahkan saat ini populasi ternak di Kudus didominasi ternak sapi, bukan kerbau. Maka tak heran, untuk mendapatkan kerbau, pedagang di Kudus harus mengimpor dari sentra-sentra kerbau dari luar daerah.
Namun bagaimanapun keadaannya, rupanya budaya toleransi yang diwariskan Sunan Kudus telah mengakar di tengah masyarakat Kudus hingga sekarang.
Dinas Pertanian dan Pangan Kudus memprediksi jumlah ternak yang dijadikan kurban pada tahun 2024 masih tetap didominasi kerbau. Jumlahnya diperkirakan mencapai 2.242 ekor, sedangkan sapi hanya 420 ekor. Lalu ada kambing sebanyak 7.672 ekor, dan domba sebanyak 106 ekor.
Budayawan Kudus, Suprayitno, mengatakan bahwa minimnya populasi hewan ternak di Kudus tidak akan menyurutkan masyarakat untuk menyembelih kerbau saat Iduladha karena mereka memiliki keyakinan fanatik untuk melestarikan ajaran Sunan Kudus.
Warga dari luar daerah yang menetap di Kudus, karena lingkungannya juga fanatik mengamalkan ajaran Sunan Kudus, pada akhirnya ikut menghormati kearifan lokal dengan menyembelih kerbau sebagai bentuk toleransi antar umat beragama.
Dilansir dari ANTARA, masyarakat Kudus sendiri cukup akrab dengan daging kerbau karena awalnya hewan ini dijadikan sebagai penarik gerobak, alat transportasi yang sudah ada sejak era Majapahit.
Selain itu, kerbau digunakan pula sebagai alat membajak sawah oleh para petani sebelum akhirnya digantikan oleh tractor.
- Miliki Desain Khas Hindu, Masjid Pusaka Baiturrahmah Jadi Titik Awal Peradaban Islam di Indramayu
- Bawa Pesan Toleransi, Klenteng di Cirebon Ini Dulunya Sebuah Masjid
- Begini Cara Dakwah Sunan Kudus yang Penuh Damai dan Anti Kekerasan Beserta Asal Usulnya
- Melihat Uniknya Masjid Al Ittihad di Tangerang, Kubahnya Berbentuk Pagoda
Salah satu masjid yang masih setia memegang ajaran Sunan Kudus adalah Masjid Al Aqsha Menara Kudus.
Di masjid itu, hewan kurban yang disembelih hanya kerbau, kambing, dan domba. Karena sudah menjadi tradisi, selama ini tidak ada warga yang menyerahkan sapi sebagai hewan kurban di masjid itu.
Ajaran Sunan Kudus ini diyakini tidak akan punah karena masih banyak pihak yang menyebarluaskan informasi mengenai ajaran tersebut kepada generasi muda.
Pada Iduladha 1445 Hiriyah ini, Masjid Al Aqsha Menara Kudus menyembelih 14 ekor kerbau. Pada tahun lalu jumlah hewan kurban di masjid ini adalah 18 ekor kerbau dan 30 ekor sapi.