12 Cara Memilih Jajanan Sehat, Hindari Makanan yang Berwarna Mencolok
Mengedukasi diri tentang jajanan sehat merupakan langkah awal yang bijak untuk menjaga pola makan yang seimbang serta mendukung gaya hidup sehat.
Memilih jajanan sehat merupakan langkah penting dalam menjaga pola makan yang seimbang dan mendukung kesehatan tubuh. Di tengah maraknya jajanan yang dijual di pasaran, tidak semua makanan ringan yang terlihat menarik memiliki kandungan gizi yang baik. Banyak di antaranya yang menggunakan bahan-bahan tambahan yang kurang sehat seperti pewarna buatan, pengawet, hingga lemak jenuh. Oleh karena itu, sangat penting untuk lebih selektif dalam memilih jajanan yang dikonsumsi sehari-hari.
Selain menjaga kesehatan tubuh, memilih jajanan yang tepat juga dapat membantu menghindari risiko penyakit jangka panjang. Makanan yang terlihat menggoda dengan harga murah sering kali mengandung bahan-bahan yang tidak baik bagi tubuh, seperti gula berlebih, pengawet kimia, atau bahan yang tidak higienis. Dengan mengutamakan jajanan yang sehat, kita tidak hanya mendapatkan asupan gizi yang lebih baik, tetapi juga melindungi tubuh dari dampak negatif yang bisa timbul dari konsumsi makanan tidak sehat.
-
Apa saja tips sehat untuk menjaga kualitas hidup lansia? Pemenuhan Nutrisi yang SeimbangAsupan gizi yang tepat merupakan kunci utama untuk menjaga kesehatan lansia. Menurut dr. Inge, makanan yang dikonsumsi lansia harus mencukupi kebutuhan kalori dan nutrisi yang diperlukan agar mereka memiliki berat badan ideal dan tetap sehat."Makanan itu harus mencukupi kebutuhan kalori dan bergizi, sehingga lansia mendapatkan berat badan yang ideal dan sehat," ujar dr. Inge dilansir dari Antara.Lansia memerlukan asupan zat gizi dasar seperti karbohidrat kompleks yang bisa didapatkan dari nasi, kentang, dan umbi-umbian. Selain itu, protein dan lemak yang berasal dari telur, ikan, serta daging juga penting untuk menjaga kesehatan tubuh. Tak lupa, vitamin dan mineral dari sayuran dan buah-buahan harus dikonsumsi untuk memastikan tubuh mendapatkan nutrisi yang lengkap.
-
Apa saja tips penting yang bisa diterapkan untuk menjaga kesehatan saraf? Menjaga kesehatan saraf sangat penting untuk memastikan fungsi optimal sistem saraf kita. Berikut adalah enam tips yang dapat membantu dalam menjaga kesehatan saraf: 1. Konsumsi Nutrisi yang Seimbang, 2. Rutin Berolahraga, 3. Tidur yang Cukup, 4. Manajemen Stres, 5. Hindari Toksin, 6. Tetap Aktif Secara Mental.
-
Bagaimana cara terbaik untuk menjaga kesehatan sendi? Mesti aktif, lakukan gerakan-gerakan atau aktivitas yang menguatkan otot-otot sendi, harus banyak menggerakkan sendinya karena sendi itu makannya enggak bisa dari darah tapi dari cairan sendi
-
Apa saja tips sehat ala Letjen Muhammad Saleh Mustafa? Tips Meningkatkan Kemampuan Fisik Ala Letjen Saleh Letjen Muhammad Saleh Mustafa memberikan 4 latihan yang harus dilakukan agar dapat meningkatkan kesehatan dan kebugaran jasmani. Latihan pertama adalah latihan otot. Latihan otot berguna untuk meningkatkan daya tahan otot. Beberapa latihan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan otot adalah push up, sit up, plank, pull up, dan squat Latihan kedua adalah jogging. Jogging berguna untuk menjaga kebugaran kardiovaskular dan dapat membantu meningkatkan daya tahan. Letjen Saleh menyarankan untuk jogging selama 15 sampai 30 menit.Latihan ketiga adalah bersepeda. Latihan ini bermanfaat untuk melatih otot kaki. Selain itu, bersepeda juga dapat meningkatkan stamina, konsentrasi, dan kekuatan jantung. Latihan keempat adalah aerobik. Senam aerobik adalah senam yang populer dan telah dilakukan oleh banyak orang.Senam yang dilakukan dengan intensitas tinggi berguna untuk melatih otot jantung dan stamina. Pasalnya, ketika melakukan gerakan senam aerobik maka semua otot tubuh ikut bergerak.
-
Bagaimana cara menjaga usus tetap sehat? Cukup mudah untuk menjaga usus Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menjaga kesehatan usus: Cukupi kebutuhan cairan setiap hari. Cairan dapat membantu melancarkan proses pencernaan dan mencegah sembelit. Anda disarankan untuk minum air putih minimal 8 gelas per hari atau sesuai dengan kebutuhan tubuh Anda.
-
Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit? Berikut beberapa cara menjaga pola hidup sehat dalam Islam. 1. Makan Sehat dan Seimbang Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
Dalam memilih jajanan sehat, kita perlu memperhatikan beberapa faktor, mulai dari komposisi bahan, cara pengolahan, hingga kebersihan tempat penjualannya. Dengan pertimbangan yang tepat, kita bisa tetap menikmati jajanan yang lezat tanpa harus mengorbankan kesehatan. Mengedukasi diri tentang jajanan sehat merupakan langkah awal yang bijak untuk menjaga pola makan yang seimbang serta mendukung gaya hidup sehat di tengah godaan makanan yang kurang sehat.
Berikut ini adalah beberapa tips memilih jajanan sehat yang dapat dipraktikkan, dilansir dari berbagai sumber. Semoga bermanfaat!
1. Hindari Jajanan dengan Warna Mencolok
Jajanan yang memiliki warna terlalu mencolok sering kali mengandung pewarna buatan yang tidak baik bagi kesehatan. Pewarna buatan dapat berpotensi menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti gangguan pencernaan, alergi, hingga efek jangka panjang pada organ tubuh jika dikonsumsi secara terus-menerus. Pilih jajanan yang menggunakan bahan pewarna alami seperti kunyit, pandan, atau bit, karena selain lebih sehat, bahan-bahan ini juga tidak membahayakan tubuh.
2. Pilih yang Menggunakan Bahan Alami
Pastikan jajanan yang dipilih terbuat dari bahan-bahan alami dan segar, seperti buah-buahan, sayuran, atau biji-bijian. Jajanan berbahan alami umumnya lebih kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh. Mengonsumsi makanan dari bahan alami juga dapat membantu menjaga kesehatan pencernaan dan memperkuat daya tahan tubuh.
3. Perhatikan Kemasan Jajanan
Kemasan jajanan bisa menjadi petunjuk kesehatan dari makanan tersebut. Hindari membeli jajanan yang dikemas dengan bahan plastik yang tidak aman atau terlihat kotor. Kemasan yang bersih dan berkualitas baik biasanya menunjukkan bahwa jajanan tersebut diproduksi dengan memperhatikan standar kebersihan, sehingga lebih aman untuk dikonsumsi.
4. Pilih Jajanan yang Tidak Berminyak
Jajanan yang terlalu berminyak, seperti gorengan, biasanya mengandung banyak lemak jenuh yang bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kolesterol tinggi. Sebaiknya pilih jajanan yang diproses dengan cara dipanggang, direbus, atau dikukus karena lebih rendah lemak dan lebih baik untuk kesehatan. Mengurangi konsumsi makanan berminyak juga dapat menjaga berat badan tetap ideal.
5. Periksa Tanggal Kedaluwarsa
Jika memilih jajanan kemasan, sangat penting untuk selalu memeriksa tanggal kedaluwarsa sebelum membelinya. Jajanan yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa bisa mengandung bakteri berbahaya yang dapat menyebabkan keracunan makanan. Selain itu, jajanan yang sudah lama biasanya kehilangan nutrisi dan rasanya juga tidak lagi optimal.
6. Pastikan Jajanan Bebas dari Bahan Pengawet Berbahaya
Bahan pengawet berbahaya seperti boraks atau formalin sering kali digunakan untuk memperpanjang umur simpan jajanan. Padahal, bahan-bahan ini dapat menyebabkan gangguan kesehatan serius jika dikonsumsi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, sebaiknya pilih jajanan yang tidak menggunakan bahan pengawet, atau jika membeli jajanan kemasan, pilih yang menggunakan bahan pengawet alami seperti garam atau gula.
7. Pilih Jajanan yang Tinggi Serat
Jajanan yang kaya serat, seperti buah kering, kacang-kacangan, atau biji-bijian, sangat baik untuk kesehatan pencernaan. Serat membantu melancarkan proses pencernaan dan menjaga kadar gula darah tetap stabil. Mengonsumsi jajanan tinggi serat juga dapat membuat perut kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol asupan kalori dan menjaga berat badan.
8. Jangan Tergiur Harga Murah
Jajanan dengan harga terlalu murah sering kali mengorbankan kualitas bahan dan proses produksinya. Produk murah mungkin menggunakan bahan-bahan yang tidak berkualitas atau bahkan berbahaya bagi kesehatan. Oleh karena itu, selalu prioritaskan jajanan yang berkualitas meskipun harganya sedikit lebih mahal, karena kesehatan adalah hal yang paling utama.
9. Pilih Jajanan yang Mengandung Protein Tinggi
Protein merupakan nutrisi penting yang berfungsi untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh. Saat memilih jajanan, cobalah untuk memilih makanan yang kaya akan protein seperti telur rebus, kacang-kacangan, atau yogurt. Jajanan yang kaya protein dapat memberikan rasa kenyang lebih lama dan membantu menjaga energi tubuh tetap stabil sepanjang hari.
10. Perhatikan Tekstur dan Bau Makanan
Makanan yang sehat biasanya memiliki tekstur dan bau yang wajar serta alami. Jika jajanan memiliki tekstur yang terlalu lembek, keras, atau baunya mencurigakan, itu bisa menjadi tanda bahwa bahan-bahannya tidak segar atau mungkin mengandung bahan kimia berbahaya. Memastikan jajanan memiliki tekstur dan bau yang alami akan membantu menghindari makanan yang berpotensi merusak kesehatan.
11. Utamakan Jajanan dengan Label Nutrisi yang Jelas
Ketika membeli jajanan kemasan, periksa label nutrisinya dengan seksama. Pilih jajanan yang rendah gula, garam, dan lemak jenuh. Label nutrisi yang jelas akan membantu kamu memahami komposisi bahan makanan, sehingga lebih mudah untuk menentukan apakah jajanan tersebut sesuai dengan kebutuhan gizi harianmu.
12. Hindari Jajanan yang Terlalu Manis
Konsumsi gula berlebih dapat memicu berbagai masalah kesehatan seperti obesitas, diabetes, dan kerusakan gigi. Oleh karena itu, hindari jajanan yang terlalu manis seperti permen, kue, atau minuman bersoda. Pilihlah jajanan yang mengandung pemanis alami seperti buah-buahan segar yang tidak hanya manis, tetapi juga kaya akan vitamin dan serat.