4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan
Cara mencegah rabies adalah hal yang penting untuk diketahui semua orang.
4 Cara Mencegah Rabies yang Penting Diketahui, Vaksin Hewan Peliharaan
Anjing adalah hewan yang identik dengan penyebaran penyakit ini.
Rabies adalah penyakit zoonosis yang dapat menular melalui gigitan hewan.
Masyarakat diimbau untuk paham mengenai cara mencegah rabies dengan tepat.
Selain anjing, hewan berdarah panas lain seperti kucing dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa dan penyebar rabies.
-
Apa gejala rabies pada kucing? Lebih lanjut, Hemowo menjelaskan beberapa gejala rabies di antaranya hewan jadi takut cahaya maupun air, cenderung agresif, dan hipersalivasi, yaitu keluar air liur yang berlebihan dari mulut hewan tersebut.
-
Apa saja ciri-ciri kucing yang terinfeksi rabies? Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda. Ciri-Ciri kucing rabies penting diketahui oleh semua orang. Kucing yang terinfeksi rabies dapat menunjukkan berbagai tanda.
-
Bagaimana cara mencegah rabies pada kucing? Pencegahan rabies pada kucing sangat penting untuk dilakukan. Salah satu cara utama untuk mencegah rabies adalah melalui vaksinasi rutin. Vaksinasi rabies biasanya diberikan kepada kucing ketika mereka masih anak-anak dan harus diperbarui setiap tahun atau setiap tiga tahun.
-
Hewan apa saja yang gigitannya berpotensi membawa penyakit rabies? Sumber penularan dari penyakit rabies adalah anjing sebagai sumber penular utama, disamping itu dapat juga ditularkan oleh kucing dan kera.
-
Bagaimana rabies dapat menular dari hewan ke manusia? Gejala rabies pada kucing tidak boleh diabaikan, karena virus ini dapat menular dari hewan ke manusia melalui gigitan atau luka gores yang terkontaminasi dengan air liur hewan yang terinfeksi.
-
Apa ciri khas yang paling mencolok dari kucing yang terinfeksi rabies? Salah satu tanda awal rabies pada kucing adalah perubahan perilaku yang mencolok.
Rabies adalah penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyerang saraf penderitanya.
Rabies disebut juga sebagai penyakit anjing gila. Sebab, penyakit ini disebabkan oleh virus dan menular melalui gigitan binatang yang telah terjangkit. Jika tidak segera ditangani, penyakit rabies dapat menyebabkan kematian.
Untuk itu, melakukan edukasi kepada masyarakat tentang bahaya dan cara mencegah rabies adalah hal yang sangat penting dilakukan untuk membantu meningkatkan kesadaran dan melindungi masyarakat darinya.
Beberapa cara mencegah rabies di antaranya adalah melakukan vaksinasi hingga menghindari kontak dengan hewan yang berpotensi terjangkit. Selain itu, setiap orang juga bertanggung jawab untuk mengajari anak-anaknya agar tidak menyentuh hewan liar sebagai langkah preventif terkena penyakit rabies.
Cara Mencegah Rabies
Upaya pencegahan rabies harus dilakukan oleh semua pihak, mulai dari pemerintah, lembaga kesehatan, hingga masyarakat. Menurut data yang dilansir dari World Health Organization (WHO), sebanyak 59.000 penduduk di seluruh dunia meninggal akibat rabies, dan 99% di antaranya terkena gigitan anjing yang telah terinfeksi virus rabies. Berikut cara mencegah rabies yang patut diketahui:
Vaksin Hewan Peliharaan
Melakukan vaksinasi hewan peliharaan adalah cara mencegah rabies yang paling pertama. Vaksinasi anjing, kucing, dan hewan peliharaan lainnya untuk mencegah penyebaran rabies. Pastikan hewan peliharaan Anda mendapatkan vaksinasi rabies secara teratur sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh dokter hewan.
Hindari Kontak dengan Hewan yang Berpotensi Rabies
Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus. Ajari juga anak Anda agar tak sembarangan menyentuh hewan. terutama hewan liar.
Lapor ke Pihak Terkait
Jangan segan untuk melapor ke lembaga pengendalian hewan jika tiba-tiba muncul banyak hewan liar di sekitar lingkungan Anda. Terlebih jika mereka nampak mencurigakan atau bertindak agresif, jangan lakukan kontak langsung dengan hewan tersebut. Laporkan kepada otoritas setempat agar mereka dapat menangani situasi tersebut.
Apabila Digigit, Segera Cari Pertolongan Medis
Cara mencegah rabies yang berikutnya dengan segera mencari pertolongan medis apabila Anda sudah terlanjur digigit oleh hewan liar. Pertama-tama, bersihkan luka dengan sabun dan air mengalir selama 10-15 menit. Lalu, carilah perawatan medis untuk penilaian lebih lanjut dan tindakan pencegahan yang diperlukan.
merdeka.comPenyebab Rabies
Rabies disebabkan oleh virus yang masuk ke tubuh manusia melalui cakaran atau gigitan hewan yang terinfeksi virus rabies. Jilatan hewan yang terinfeksi ke mulut, mata, atau luka terbuka, juga bisa menjadi cara virus rabies menular dari hewan ke manusia. Setelah memasuki tubuh, virus rabies lantas menyebar ke otak melalui sel saraf, kemudian berkembang biak dengan cepat.
Persebaran virus rabies di dalam tubuh manusia dapat menyebabkan peradangan otak dan saraf tulang belakang.
Sehingga penting untuk diingat bahwa apabila virus rabies sudah menyerang otak, maka kondisi pasien dapat memburuk dan mempercepat kematian. Penyebaran virus rabies ke otak bisa terjadi lebih cepat jika pasien digigit atau dicakar hewan pada area leher atau kepala.
merdeka.comGejala Hewan Terjangkit Rabies
Berikut gejala yang muncul apabila hewan terserang rabies: 1. Mudah menyerang orang (agresif) 2. Mulut berbusa 3. Air liur berlebih 4. Bereaksi berlebihan terhadap cahaya dan suara 5. Suka menyendiri dalam ruangan gelap 6. Demam 7. Tidak nafsu makan 8. Lemah 9. Kejang 10. Lumpuh.
Adapun pada manusia, gejala seseorang terserang rabies juga sangat khas.
Gejala awal infeksi rabies pada manusia biasanya mirip dengan flu, termasuk demam, sakit kepala, kelelahan, dan ketidaknyamanan umum. Namun, seiring berkembangnya penyakit, gejalanya menjadi lebih serius, termasuk kecemasan, gangguan tidur, kesulitan menelan, kebingungan, agitasi, dan gangguan neurologis seperti kejang dan kelemahan otot.