6 Perawatan Kecantikan yang Dilarang dalam Islam, Wanita Wajib Tahu
Tampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
Tampil cantik adalah hal yang baik dilakukan, namun jangan sampai berlebihan dan menyalahi aturan agama.
6 Perawatan Kecantikan yang Dilarang dalam Islam, Wanita Wajib Tahu
Dalam konteks ini, beberapa praktik kecantikan yang umum dilakukan di masyarakat modern mungkin dianggap bertentangan dengan ajaran Islam. Merupakan suatu hal yang wajar jika kaum perempuan selalu ingin terlihat cantik dan rupawan. Tiap pribadi juga memiliki selera dan pilihan untuk bisa tampil cantik.
Akan tetapi, terkadang karena ingin terlihat cantik sampai-sampai berlebihan sehingga tidak sadar bahwa hal tersebut dilarang dalam Islam. Oleh sebab itu, terkhusus bagi para muslimah agar senantiasa berhati-hati dan berbenah diri sehingga tidak terjerumus pada hal-hal yang terlarang dan berakibat dosa.
Dilansir dari laman Liputan 6 dan Dream, berikut ini adalah beberapa jenis perawatan kecantikan yang dilarang dalam agama Islam yang patut untuk Anda ketahui. Simak selengkapnya.
Perawatan Kecantikan yang Dilarang dalam Islam
1. Menyambung RambutNabi Muhammad SAW dengan tegas melarang umatnya untuk menyambung rambut, baik dengan rambut asli maupun rambut palsu. Hal ini berdasarkan beberapa hadis yang menyebutkan bahwa Allah mengutuk wanita yang menyambung rambut dan meminta untuk disambungkan. Hal ini berkaitan dengan Hadist yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, r.a., yang berbunyi:
"Allah SWT melaknat perempuan yang menyambung rambut dan meminta untuk disambung rambutnya." (Hadist Riwayat Bukhari)
Mengecat atau mewarnai rambut dengan warna hitam juga tidak dianjurkan oleh Islam, baik untuk laki-laki maupun perempuan. Jika rambut telah beruban, maka tidak diperbolehkan diwarnai dengan warna hitam. Namun, Anda masih boleh mewarnai rambut dengan warna lain, kecuali warna hitam. Dilarangnya mewarnai rambut ini terdapat di salah satu Hadist Nabi Muhammad SAW, yang berbunyi:
"Ubahlah uban ini dengan sesuatu, tapi hindarilah warna hitam." (Hadist Riwayat Muslim)
3. Mencukur Bulu Kening atau Menyulam Alis
Dijelaskan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini:
"Rasulullah SAW melaknat perempuan-perempuan yang minta dicukur alisnya." (HR. Bukhari)
Jika tujuan mencukur bulu kening atau menyulam alis agar terlihat cantik dan sempurna, maka hal itu dianggap sebagai mengubah ciptaan Allah SWT dan dilarang dalam Islam.
Selanjutnya adalah pemakaian bulu mata palsu yang dianggap mengubah ciptaan Allah SWT. Meski begitu, penggunaannya diperbolehkan jika tujuannya adalah untuk menutup aib. Misalnya saja karena tidak memiliki bulu mata.
Selain itu, penggunaan bulu mata palsu juga diperbolehkan selama hal itu tidak menghalangi air wudhu dan tidak terbuat dari bahan yang najis. 5. Merenggangkan atau Meruncingkan Gigi
Sama seperti menyambung rambut dan menanam bulu mata, merenggangkan atau meruncingkan gigi juga dilarang oleh agama islam karena dianggap mengubah ciptaan Allah SWT. Perawatan ini hanya boleh dilakukan jika tujuannya untuk kesehatan.
Misalnya, merenggangkan gigi karena banyak makanan yang suka terselip dan membuat gigi bolong. Namun, kamu dilarang merenggangkan atau meruncingkan gigi jika tujuannya hanya untuk mempercantik diri.
"Rasulullah melaknat orang-orang yang memasang tato, menajamkan giginya, mencabut alis matanya, dan yang mengubah ciptaan Allah." (Hadist Riwayat An-Nasa'l 5253 dan dishohikan oleh Syaikh al-Albani dalam shohih Sunan An-Nasa'i) 6. Memakai Produk Kecantikan yang Haram
Banyaknya produk kecantikan yang tersebar saat ini membuat banyak perempuan kesulitan untuk mengetahui asal muasal produk tersebut.
Oleh karena itu, Anda sebagai muslimah harus sangat berhati-hati dalam memilih produk kecantikan. Pilihlah yang telah memiliki logo dan sertifikasi halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Dengan begitu, makeup pun akan aman ketika dikenakan saat salat.
Dandanan yang Dilarang dalam Islam
Selain perawatan kecantikan, ada pula dandanan-dandanan yang dilarang atau tidak dianjurkan bagi wanita muslimah. Dandanan tersebut di antaranya adalah sebagai berikut:1. Memakai Jilbab Tidak Menutup Dada
Perintah berjilbab dijelaskan di dalam Al-Quran melalui surat Al-Ahzab ayat 59. Setiap ulama Islam memiliki pandangan yang berbeda-beda terkait aurat perempuan. Namun, jika mengikuti pendapat para ulama mengatakan bahwa aurat perempuan adalah seluruh tubuh, kecuali wajah dan telapak tangan, maka laksanakan juga ajaran itu.
Dijelaskan dalam surat An-Nur ayat 31 yang artinya: " ... dan janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali yang (biasa) terlihat..." (QS. An-Nur: 31)
Ayat di atas ditafsirkan oleh Imam At-Thabari bahwa perhiasan perempuan terbagi menjadi dua, yakni yang disembunyikan, seperti anting-anting, kalung, dan subang. Lalu yang kedua adalah perhiasan yang diperlihatkan, seperti cincin dan gelang. Dapat disimpulkan bahwa apa yang disembunyikan, maka dilarang untuk diperlihatkan pada yang bukan mahramnya. 3. Memakai Parfum yang Berlebihan
Selanjutnya adalah memakai parfum yang berlebihan. Pada dasarnya perempuan diperbolehkan memakai parfum. Bahkan hal ini dianjurkan oleh Islam karena Nabi Muhammad SAW menyukai wewangian. Tak hanya itu saja, ada hadis yang menjelaskan bahwa:
"Allah itu suka indah dan mencintai keindahan".
Dikutip dari sumber lain, dalam memakai parfum atau wewangian ini sebaiknya disesuaikan dengan tujuan pemakainya.
Jika tujuannya untuk menggoda dan melakukan perbuatan haram, maka haram hukumnya memakai parfum. Hal ini juga berlaku untuk laki-laki.
-
Apa pengertian akhlak menurut agama Islam? Secara sederhana, akhlak adalah tingkah laku yang dilakukan secara berulang kali. Mengutip dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang pengertian akhlak, sekaligus macam dan manfaatnya menurut agama Islam.
-
Bagaimana cara menafsirkan arti mimpi digigit ular di kaki kanan menurut Islam? Dalam hal ini, ternyata Islam memiliki beberapa penjelasan tentang arti mimpi digigit ular.Mulai dari arti mimpi digigit ular di bagian tangan, kepala, hingga arti mimpi digigit ular di kaki kanan.
-
Apa saja hal yang dilarang saat menagih hutang dalam Islam? Cara menagih hutang dalam Islam dengan kata-kata yang baik dan sopan. Rasulullah SAW pernah bersabda, "Semoga Allah merahmati seseorang yang bersikap mudah ketika menjual, ketika membeli, dan ketika menagih haknya (hutangnya)" (HR. Bukhari no. 2076). Sikap yang baik dan lembut dalam menagih hutang menciptakan lingkungan saling menghormati dan memahami keadaan satu sama lain.
-
Bagaimana cara meminta hujan dalam Islam? Mengutip NU Online, berikut kami merangkum kumpulan doa minta hujan dan artinya, bisa Anda diamalkan.
-
Apa arti telinga berdenging sebelah kanan menurut Islam? Arti telinga berdenging sebelah kanan menurut Islam adalah Anda dianjurkan untuk membaca shalawat. Seperti yang tertuang dalam hadist yang berbunyi; "Jika telinga salah seorang di antara kalian berdengung, maka hendaknya ia mengingatku (Rasulullah SAW), membaca sholawat kepadaku, dan mengucapkan; Dzakarallahu man dzakarani bi khairin (Semoga Allah SWT mengingat orang yang mengingatku dengan kebaikan)." (HR. al-Hakim, Ibn as-Sunni, at-Thabarani).
Menurut Imam Nawawi kaasmiyatil bukhti atau punuk unta ditafsirkan adalah seseorang yang membesarkan kepalanya dengan kerudung atau sorban yang digulung di atas kepalanya. Jadi, intinya sorban itu digulung di atas kepala, bukan di belakang kepala.
Sedangkan menurut Imam Qadli Iyadl adalah mereka yang memilin jalinan rambut dan mengikatnya sampai ke atas lalu mengumpulkannya di tengah.
Sedangkan pada model-model inner hijab atau ciput hijab dengan tonjolan di bagian belakang tidak termasuk atau tidak dinamakan sebagai punuk unta. Karena posisinya tidak di atas, tetapi di belakang kepala.