8 Penyebab Badan Terasa Dingin, Bisa Jadi Gejala Suatu Penyakit
Selain faktor fisik, badan yang terasa dingin juga dapat dipicu oleh kondisi psikologis seperti kecemasan atau kelelahan mental.
Badan terasa dingin adalah kondisi yang sering dialami oleh banyak orang dan bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor. Rasa dingin ini dapat muncul secara tiba-tiba atau bertahap, serta bisa dirasakan di seluruh tubuh atau hanya pada bagian tertentu. Sensasi dingin yang muncul tanpa sebab jelas kerap kali membuat seseorang merasa tidak nyaman dan khawatir, terutama jika berlangsung dalam waktu yang cukup lama atau sering berulang. Kondisi ini bisa dipengaruhi oleh faktor lingkungan, kesehatan, atau gaya hidup sehari-hari.
Merasa dingin terus-menerus kadang menjadi tanda bahwa tubuh sedang mengalami gangguan tertentu yang membutuhkan perhatian. Meski beberapa orang cenderung memiliki sensitivitas lebih tinggi terhadap suhu dingin, ada kalanya rasa dingin yang berlebihan menjadi indikasi adanya masalah kesehatan yang mendasar. Mengetahui alasan di balik perasaan dingin ini sangat penting agar langkah penanganan yang tepat bisa diambil, baik untuk menjaga kesehatan tubuh maupun mencegah kondisi yang lebih serius.
-
Apa saja penyebab utama bau kencing tidak sedap? Penyebabnya antara lain kadar amonia yang tinggi dan tidak sebanding dengan jumlah air yang terkandung. Beberapa penyebab bisa menjadi faktor terbesar kencing berbau tidak sedap, seperti gaya hidup hingga makanan yang dikonsumsi.
-
Apa penyebab umum Telinga Kanan Berdenging? Penyebab telinga kanan berdenging umumnya sama saja dengan apabila denging tersebut terjadi di telinga kiri atau keduanya.
-
Apa penyebab utama bau badan? Bau badan terjadi ketika bakteri di kulit bersentuhan dengan keringat. Kulit secara alami dipenuhi bakteri. Saat berkeringat, air, garam, dan lemak bercampur dengan bakteri ini dan dapat menimbulkan bau.
-
Apa penyebab bibir kering? Kekurangan cairan dapat mengurangi kelembapan bibir, menyebabkan bibir menjadi kering, pecah-pecah, dan mengelupas.
-
Kapan Telinga Kanan Berdenging terasa mengganggu? Seseorang yang mengalami telinga berdenging terkadang akan merasakan beberapa jam sekali dan seringkali membuat tak nyaman.
-
Apa saja penyebab badan susah gemuk? Penyebab badan susah gemuk bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Salah satunya adalah akibat faktor genetik. Meski begitu, ada beberapa cara menggemukan badan yang bisa diterapkan.
Selain faktor fisik, badan yang terasa dingin juga dapat dipicu oleh kondisi psikologis seperti kecemasan atau kelelahan mental yang memengaruhi keseimbangan tubuh. Dalam beberapa kasus, kebiasaan hidup dan pola makan yang kurang seimbang juga berkontribusi pada munculnya sensasi dingin pada tubuh. Dengan memahami berbagai aspek yang mungkin memengaruhi rasa dingin ini, Anda dapat lebih memahami tubuhnya sendiri dan menjaga kesehatannya agar tetap optimal dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut penjelasan lengkap mengenai penyebab badan terasa dingin yang penting untuk disimak.
Penyebab Badan Terasa Dingin
1. Sirkulasi Darah yang Kurang Lancar
Ketika sirkulasi darah tidak berjalan optimal, tubuh tidak dapat mengalirkan darah hangat ke seluruh bagian tubuh dengan baik, terutama ke ekstremitas seperti tangan dan kaki. Kondisi ini sering membuat seseorang merasa dingin, terutama di daerah yang jauh dari jantung. Sirkulasi darah yang buruk dapat dipicu oleh faktor seperti kurangnya aktivitas fisik, gangguan pada pembuluh darah, atau bahkan kondisi medis seperti diabetes yang memengaruhi aliran darah.
2. Anemia
Anemia terjadi ketika tubuh kekurangan sel darah merah yang cukup untuk mengangkut oksigen ke jaringan tubuh, membuat tubuh menjadi lebih dingin. Anemia sering disebabkan oleh kekurangan zat besi, vitamin B12, atau asam folat, yang mengakibatkan suplai oksigen ke jaringan tubuh berkurang. Hal ini dapat menimbulkan sensasi dingin di seluruh tubuh, terutama pada tangan dan kaki, yang sering kali terasa sangat dingin bahkan di lingkungan yang cukup hangat.
3. Gangguan Tiroid
Kelenjar tiroid yang kurang aktif, atau hipotiroidisme, dapat menyebabkan tubuh merasa lebih dingin dari biasanya. Tiroid bertanggung jawab untuk mengatur metabolisme tubuh, dan ketika tiroid tidak berfungsi dengan baik, metabolisme melambat. Hal ini membuat tubuh sulit menghasilkan panas yang cukup, sehingga seseorang bisa merasa kedinginan meskipun suhu lingkungan normal atau hangat.
4. Kekurangan Lemak Tubuh
Lemak tubuh berperan sebagai insulator alami yang membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat. Ketika seseorang memiliki lemak tubuh yang sangat rendah, tubuh kehilangan lapisan isolasi yang penting untuk menahan panas. Hal ini sering terjadi pada orang yang memiliki berat badan sangat rendah atau mereka yang menjalani diet ekstrem, membuat mereka lebih rentan terhadap perasaan dingin, terutama saat cuaca dingin.
5. Dehidrasi
Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat memengaruhi suhu tubuh dan membuat seseorang merasa kedinginan. Air membantu mengatur suhu tubuh, dan saat tubuh kekurangan cairan, kemampuan tubuh untuk menjaga suhu tubuh optimal menurun. Dehidrasi juga dapat memengaruhi aliran darah dan menyebabkan pembuluh darah menyempit, membuat darah sulit mencapai bagian tubuh yang jauh dari jantung, sehingga memperparah rasa dingin.
6. Kurang Tidur
Kurang tidur dapat memengaruhi keseimbangan hormon tubuh dan mengganggu metabolisme, membuat tubuh lebih rentan merasa dingin. Tidur yang cukup membantu tubuh mempertahankan energi dan memperbaiki jaringan yang rusak. Ketika seseorang kurang tidur, tubuh tidak memiliki waktu yang cukup untuk memulihkan diri dan mempertahankan suhu normal, sehingga tubuh lebih mudah kehilangan panas dan merasa dingin.
7. Pengaruh Obat-obatan
Beberapa jenis obat, seperti obat tekanan darah atau antidepresan, dapat memengaruhi suhu tubuh dan menyebabkan rasa dingin sebagai efek sampingnya. Obat-obatan ini mungkin bekerja dengan memperlambat sirkulasi darah atau mengganggu keseimbangan hormon, sehingga tubuh kehilangan kemampuannya untuk menghangatkan diri. Jika rasa dingin muncul setelah mengonsumsi obat tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk menyesuaikan dosis atau mengganti obat tersebut.
8. Stres dan Kecemasan
Kondisi emosional seperti stres dan kecemasan bisa membuat tubuh bereaksi dengan cara yang tidak terduga, termasuk perasaan dingin. Ketika seseorang merasa cemas, tubuh merespons dengan mempersempit pembuluh darah di area tertentu, seperti tangan dan kaki, untuk memprioritaskan darah ke organ vital. Hal ini menyebabkan ekstremitas tubuh menjadi dingin, bahkan ketika tidak berada dalam lingkungan yang dingin.
Cara Mengatasi Badan Sering Kedinginan
Berikut adalah beberapa cara untuk mengatasi rasa dingin pada tubuh yang disebabkan oleh berbagai faktor:
Meningkatkan Sirkulasi Darah
Untuk melancarkan sirkulasi darah, perbanyak aktivitas fisik ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki, berlari kecil, atau melakukan stretching secara rutin. Aktivitas ini dapat membantu jantung memompa darah dengan lebih efisien ke seluruh tubuh. Selain itu, hindari posisi duduk atau berdiri terlalu lama, karena dapat menghambat aliran darah, terutama di kaki dan tangan.
Konsumsi Makanan Kaya Zat Besi dan Vitamin
Jika penyebab rasa dingin adalah anemia, penting untuk meningkatkan asupan zat besi dan vitamin B12 dalam makanan sehari-hari. Makanan kaya zat besi seperti daging merah, bayam, kacang-kacangan, dan biji-bijian dapat membantu tubuh memproduksi sel darah merah lebih banyak. Vitamin B12 juga bisa diperoleh dari produk hewani seperti daging, telur, dan susu.
Mengatasi Gangguan Tiroid
Jika Anda menduga masalah dingin berasal dari gangguan tiroid, konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut dan, jika perlu, mendapatkan terapi hormon. Hipotiroidisme biasanya diatasi dengan pengobatan yang membantu menstabilkan produksi hormon tiroid agar metabolisme kembali normal.
Menjaga Berat Badan yang Sehat
Lemak tubuh yang cukup dapat membantu menjaga suhu tubuh tetap hangat. Jika berat badan Anda terlalu rendah, cobalah meningkatkan asupan kalori sehat dengan pola makan yang seimbang, termasuk protein, lemak, dan karbohidrat. Jangan lupa, asupan makanan bergizi juga dapat membantu tubuh memproduksi energi dan panas yang cukup.
Minum Air yang Cukup
Pastikan tubuh tetap terhidrasi dengan mengonsumsi air dalam jumlah yang cukup setiap hari. Minum air membantu menjaga suhu tubuh dan mencegah dehidrasi. Air juga penting untuk menjaga sirkulasi darah yang baik. Saat udara dingin, cobalah minum air hangat atau teh herbal untuk membantu menghangatkan tubuh sekaligus menjaga asupan cairan.
Tidur yang Cukup dan Berkualitas
Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga fungsi tubuh, termasuk kemampuan tubuh untuk mengatur suhu. Usahakan untuk tidur selama 7-9 jam setiap malam dan ciptakan lingkungan tidur yang nyaman. Tidur yang berkualitas membantu tubuh memulihkan energi dan meningkatkan metabolisme, sehingga tubuh lebih kuat dalam menghadapi suhu dingin.
Periksa Efek Samping Obat
Jika Anda merasakan sensasi dingin setelah mengonsumsi obat tertentu, diskusikan hal ini dengan dokter. Beberapa obat bisa menyebabkan sensasi dingin sebagai efek sampingnya. Dokter mungkin bisa menyesuaikan dosis atau merekomendasikan alternatif obat yang lebih cocok bagi tubuh Anda.
Kelola Stres dan Kecemasan
Kecemasan dan stres bisa menghambat sirkulasi darah, sehingga mengelola stres penting untuk menjaga tubuh tetap hangat. Praktik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menyenangkan dapat membantu menenangkan pikiran dan tubuh. Terapi relaksasi juga dapat mengurangi ketegangan yang memengaruhi aliran darah, sehingga tubuh terasa lebih hangat.
Dengan langkah-langkah di atas, tubuh dapat menjaga suhu optimal dan mengurangi rasa dingin secara efektif.