Bagaimana Cara Masuk Surga? Ini Amalan dalam Islam yang Wajib Dilakukan
Dalam agama Islam, cara masuk surga sangat erat kaitannya dengan keimanan dan amal saleh.
Dalam agama Islam, cara masuk surga sangat erat kaitannya dengan keimanan dan amal saleh.
Bagaimana Cara Masuk Surga? Ini Amalan dalam Islam yang Wajib Dilakukan
Surga adalah tujuan akhir yang diidamkan oleh banyak orang beriman. Dalam berbagai tradisi agama, surga digambarkan sebagai tempat penuh kedamaian, kebahagiaan, dan kenikmatan abadi.
Keyakinan tentang cara masuk surga dapat berbeda-beda tergantung pada ajaran agama yang dianut, namun ada beberapa prinsip umum yang sering ditemukan dalam berbagai kepercayaan.
Dalam agama Islam, cara masuk surga sangat erat kaitannya dengan keimanan dan amal saleh.
-
Bagaimana cara menuju ke surga tersembunyi ini? Untuk menuju ke sana, pengunjung bisa mengambil jalur dari Kota Magelang menuju ke arah Kopeng (Salatiga). Di daerah Ngablak, ambil ke arah kiri menuju Madyogondo.
-
Bagaimana cara menuju Curug Semirang? Untuk mencapai Curug Semirang, pengunjung harus melakukan trekking sejauh kurang lebih 500 meter.
-
Bagaimana cara menuju Curug Surodipo? Untuk mencapai lokasi ini, pengunjung dapat menggunakan transportasi darat dari Kota Temanggung. Waktu tempuh dari pusat Kota Temanggung menuju hutan pinus ini sekitar 45 menit.
-
Bagaimana cara agar kita bisa masuk surga tanpa hisab? Tentu saja, ada beberapa doa dan amalan yang dipercaya bisa menjadi wasilah agar kita termasuk golongan ini.
-
Bagaimana cara berdoa Ratu Surga? Bagi umat Kristiani yang ingin berdoa Ratu Surga, ada beberapa cara yang dapat dilakukan, yaitu: 1. Pertama, kita dapat memulai dengan menyebut nama Bunda Maria dengan penuh penghormatan dan rasa syukur. 2. Kedua, kita bisa mengungkapkan niat kita dalam berdoa, misalnya memohon perlindungan, kasih sayang, atau bimbingan dari Bunda Maria. 3. Ketiga, kita bisa menghubungkan doa ini dengan kebutuhan pribadi atau umat Kristiani yang sedang dihadapi.
-
Bagaimana cara mencapai Curug Semirang? Untuk mencapai Curug Semirang, pengunjung perlu melakukan trekking sejauh 500 meter. Rute trekking ini cukup menantang karena medan yang berbukit dan licin di beberapa titiknya. Namun, rasa lelah ini akan tergantikan dengan keindahan panorama alam yang menghampar di sepanjang perjalanan.
Umat Muslim diajarkan untuk beriman kepada Allah dan rasul-Nya, melaksanakan ibadah seperti salat, puasa, zakat, dan haji, serta berperilaku baik kepada sesama.
Selain itu, menjalani hidup dengan jujur, adil, dan penuh kasih sayang juga dianggap sebagai jalan menuju surga. Al-Qur'an dan hadis memberikan panduan rinci tentang bagaimana menjalani hidup yang diridhoi Allah untuk mencapai surga.
Surga adalah tempat kenikmatan yang kekal dan sempurna yang tidak ada kekurangan apapun di dalamnya. Jadi, tentu saja setiap muslim berlomba-lomba untuk mencapainya.
Hanya orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT sajalah yang bisa merasakannya kelak. Oleh karena itu, penting bagi umat Muslim untuk mengetahui apa saja syarat-syarat serta bagaimana cara masuk surga dalam ajaran Islam.
Dalam sebuah hadis, Rasulullah SAW menyampaikan cara mudah masuk surga Allah, yakni menyebarkan salam, memberi makan, menguatkan silaturahmi, dan salat tahajud.
Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan cara masuk surga bagi umat muslim yang dapat diamalkan.
Surga Adalah Sebaik-baiknya Tempat
Surga adalah sebaik-baik tempat yang digambarkan dalam Al-Quran bahwa kamu bisa mendapatkan segala kenikmatan yang diinginkan. Hal tersebut dijelaskan dalam firman-Nya surat Fussilat ayat 31 berikut:
نَحْنُ اَوْلِيَاۤؤُكُمْ فِى الْحَيٰوةِ الدُّنْيَا وَفِى الْاٰخِرَةِ ۚوَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَشْتَهِيْٓ اَنْفُسُكُمْ وَلَكُمْ فِيْهَا مَا تَدَّعُوْنَ ۗ
“Kamilah pelindung-pelindungmu dalam kehidupan dunia dan akhirat; di dalamnya (surga) kamu memperoleh apa yang kamu inginkan dan memperoleh apa yang kamu minta.” (QS. Fussilat: 31).
Untuk bisa merasakan nikmatnya surga, tentu hal ini tidaklah mudah. Hanya orang-orang yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT sajalah yang bisa merasakannya kelak.
Keberadaan surga sendiri disebutkan dalam sejumlah ayat Al-Qur'an. Allah SWT berfirman dalam surah Ali Imran ayat 185,
كُلُّ نَفْسٍ ذَاۤىِٕقَةُ الْمَوْتِۗ وَاِنَّمَا تُوَفَّوْنَ اُجُوْرَكُمْ يَوْمَ الْقِيٰمَةِ ۗ فَمَنْ زُحْزِحَ عَنِ النَّارِ وَاُدْخِلَ الْجَنَّةَ فَقَدْ فَازَ ۗ وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا مَتَاعُ الْغُرُوْرِ ١٨٥
Artinya: "Setiap yang bernyawa akan merasakan mati. Hanya pada hari Kiamat sajalah diberikan dengan sempurna balasanmu. Siapa yang dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke dalam surga, sungguh dia memperoleh kemenangan. Kehidupan dunia hanyalah kesenangan yang memperdaya."
Ada banyak cara untuk meraih surganya Allah Swt, salah satunya Rasulullah Saw menjelaskan bahwa yang akan menghantarkan kita menuju surga Allah SWT.
Sebagaimana dijelaskan dalam hadis sahih yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad sebagaimana berikut:
أَفْشُوا السَّلَامَ، وَأَطْعِمُوا الطَّعَامَ، وَصِلُوا الْأَرْحَامَ، وَصَلُّوا وَالنَّاسُ نِيَامٌ تَدْخُلُوا الْجَنَّةَ بِسَلَامٍ
Artinya: Sebarkan kedamaian, berikan makanan, bersilaturrahimlah, shalatlah ketika orang-orang tidur, engkau akan masuk surga dengan damai.
Syarat Masuk Surga Allah SWT
Sebelum membahas lebih dalam tentang bagaimana cara masuk surga, sebaiknya Anda mengetahui terlebih dahulu apa saja syarat untuk bisa meraih surganya Allah SWT.
Dengan mengetahuinya, maka Anda bisa mengusahakannya dan memenuhi syarat-syarat tersebut.
Berikut adalah syarat-syarat untuk masuk surga yang perlu Anda ketahui:
Mengetahui Allah SWT dan Menaatinya
Syarat masuk surga yang pertama adalah mengetahui Allah SWT dan menaatinya. Dalam hal ini, sebagai umat Islam hendaknya tidak hanya mengucapkan secara lisan saja bahwa telah beriman kepada Allah SWT tetapi tidak mau taat kepada-Nya. Padahal taat sendiri adalah salah satu perintah dari Allah SWT yang harus dilaksanakan.
Hal ini dijelaskan dalam surat An-Nisa ayat 80 berikut:
مَنْ يُّطِعِ الرَّسُوْلَ فَقَدْ اَطَاعَ اللّٰهَ ۚ وَمَنْ تَوَلّٰى فَمَآ اَرْسَلْنٰكَ عَلَيْهِمْ حَفِيْظًا ۗ
Artinya: “Barangsiapa menaati Rasul (Muhammad), maka sesungguhnya dia telah menaati Allah. Dan barangsiapa berpaling (dari ketaatan itu), maka (ketahuilah) Kami tidak mengutusmu (Muhammad) untuk menjadi pemelihara mereka.” (QS. An-Nisa: 80).
Mengetahui Akhirat dan Berusaha Mendapatkannya
Syarat yang kedua adalah mengetahui akhirat dan berusaha untuk mendapatkannya. Perlu diingat bahwa tujuan dari hidup ini adalah untuk beribadah kepada Allah SWT.
Jadi, segala sesuatu yang Anda lakukan selama di dunia ini tentunya akan dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.
Perbuatan buruk yang dilakukan di dunia akan ada balasan dari Allah SWT yang diberikan. Begitu juga dengan perbuatan baik yang dilakukan juga ada ganjarannya.
Mengetahui Dunia dan Meninggalkannya
Syarat masuk surga berikutnya adalah mengetahui dunia dan meninggalkannya. Maksudnya adalah agar umat manusia tidak terlena dengan kenikmatan di dunia ini.
Tapi jalani kehidupan ini dengan selalu beribadah kepada Allah SWT. Tidak hanya berupa sholat dan puasa saja, tetapi juga melakukan amalan seperti bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, dan sebagainya.
Mengetahui yang Haq dan Mengikutinya
Carilah kebenaran dan ikutilah kebenaran itu. Pengetahuan yang dimiliki jangan sampai hanya berhenti di diri sendiri saja, tetapi aplikasikan dan ajarkanlah kepada orang-orang di sekitar.
Karena kebenaran tersebut bisa mengalir dengan cara kita mengajarkannya dan hal tersebut bisa memberikan dampak baik bagi orang lain serta mendatangkan ganjaran untuk diri sendiri.
Mengetahui yang Batil dan Menjauhinya
Kebalikan dari yang sebelumnya, saat mengetahui yang batil, maka jauhilah. Ingatlah bahwa Allah SWT mampu melihat dengan jelas apa yang dilakukan oleh setiap umat-Nya.
Meskipun Anda melakukannya secara sembunyi-sembunyi, namun mata Allah SWT akan selalu bisa melihatnya. Hindarilah hal-hal yang batil karena bisa mendatangkan dosa.
Cara Masuk Surga Allah SWT: Amalan yang Harus Dilakukan
Dalam buku Reuni Ahli Surga Sejumlah Amalan Penting Penghuni Surga saat di Dunia yang ditulis oleh Ahmad Abi Al-Musabbih, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan sebagai cara masuk surga, yakni:
1. Selalu Berbuat Baik kepada Kaum Duafa
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga kedua adalah berbuat baik dan menolong kaum duafa dan fakir miskin. Kaum duafa adalah orang-orang yang hidup dalam kemiskinan, kesengsaraan, kelemahan, ketidakberdayaan, ketertindasan, dan penderitaan yang tidak henti-hentinya.
Begitu pun dengan orang miskin yang sama sengsara dan susahnya dengan kaum duafa.
Allah SWT telah memerintahkan hamba-Nya yang beriman untuk memberi bantuan kepada orang-orang yang membutuhkan tersebut, sebagaimana tertulis dalam surah An-Nur ayat 22, yang bunyinya:
وَلَا يَأْتَلِ اُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ اَنْ يُّؤْتُوْٓا اُولِى الْقُرْبٰى وَالْمَسٰكِيْنَ وَالْمُهٰجِرِيْنَ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ ۖوَلْيَعْفُوْا وَلْيَصْفَحُوْاۗ اَلَا تُحِبُّوْنَ اَنْ يَّغْفِرَ اللّٰهُ لَكُمْ ۗوَاللّٰهُ غَفُوْرٌ رَّحِيْمٌ
Artinya: "Janganlah orang-orang yang mempunyai kelebihan dan kelapangan (rezeki) di antara kamu bersumpah (tidak) akan memberi (bantuan) kepada kerabat(-nya), orang-orang miskin, dan orang-orang yang berhijrah di jalan Allah. Hendaklah mereka memaafkan dan berlapang dada. Apakah kamu tidak suka bahwa Allah mengampunimu? Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang."
2. Istiqamah dalam Beragama
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga yang ketiga adalah selalu istiqamah dalam menjalankan agama Islam dengan mengikuti semua perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya.
Agar selalu istiqamah dalam menjalankan agama Islam, ada beberapa hal yang seseorang bisa amalkan agar tetap teguh imannya, antara lain:
- Mengamalkan dua kalimat syahadat dengan baik dan benar
- Mengkaji Al-Qur'an dengan menghayati dan merenungkannya
- Konsisten dalam menjalankan syariat Allah SWT
- Membaca kisah orang-orang saleh
- Berdoa agar diberikan keistiqamahan. Doa tersebut adalah, surah Ali-Imran ayat 8, yang bunyinya:
رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوْبَنَا بَعْدَ اِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِنْ لَّدُنْكَ رَحْمَةً ۚاِنَّكَ اَنْتَ الْوَهَّابُ
Artinya: "Wahai Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan hati kami berpaling setelah Engkau berikan petunjuk kepada kami dan anugerahkanlah kepada kami rahmat dari hadirat-Mu. Sesungguhnya Engkau Maha Pemberi.
3. Selalu Bertobat
Manusia adalah ciptaan-Nya yang tidak luput dari kesalahan serta dosa. Baik dosa yang diperbuat adalah disengaja maupun tidak disengaja.
Namun, sesungguhnya Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun serta luas rahmat-Nya.
Sehingga, barang siapa yang mau bertobat kepada-Nya walaupun kesalahannya adalah sebanyak buih di laut, maka Allah SWT tetap akan mengampuninya.
Seperti yang dijelaskan dalam sebuah hadis dari Abu 'Abdirrahman 'Abdullah bin Umar bin Al Khattab RA, "Sesungguhnya Allah menerima tobatnya seorang hamba, selama (roh) belum sampai di tenggorokan."
Namun, walaupun Allah SWT adalah Dzat yang Maha Pengampun, sebagai manusia yang lemah dan tidak tahu kapan roh akan sampai di tenggorokan atau dicabut, seorang hamba tidak bisa seenaknya melakukan dosa-dosa meskipun itu dosa kecil.
Sebab, ketika roh sudah ada di tenggorokan, maka hilanglah waktu untuk bertobat dan meminta ampunan kepada-Nya.
- Berhenti berbuat dosa
- Menyesali perbuatan dosa yang telah dilakukannya
- Berjanji untuk tidak mengulangi perbuatan dosa tersebut lagi
- Apabila perbuatan dosanya menyangkut orang lain, maka juga harus segera diselesaikan. Misalnya berbuat salah kepada orang lain, maka hendaknya ia segera meminta maaf kepada orang tersebut.
4. Meminjamkan Uang ke Orang yang Membutuhkan
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga terakhir adalah membantu orang lain yang kesulitan ekonomi dengan meminjamkan sebagian uang kita kepada mereka.
Amalan ini membawa rahmat yang banyak bagi pelakunya, Rasulullah SAW bersabda,
"Barang siapa meringankan sebuah kesusahan (kesedihan) seorang mukmin di dunia, Allah akan meringankan kesusahannya pada hari kiamat.
Barang siapa memudahkan urusan seseorang yang dalam keadaan sulit, Allah akan memberinya kemudahan di dunia dan akhirat. Barang siapa menutup aib seseorang, Allah pun akan menutupi aibnya di dunia dan akhirat. Allah akan senantiasa menolong hamba-Nya, selama hamba tersebut menolong saudaranya." (HR Muslim)
5. Senantiasa Berjihad di Jalan Allah SWT
Amalan yang dapat menjadikan seseorang ahli surga selanjutnya adalah berjihad di jalan Allah SWT.
Jihad artinya bersungguh-sungguh. Jihad bisa dilakukan dengan perkataan, tenaga, harta, pikiran, dan bahkan dengan nyawa.
Orang yang mau berjihad di jalan Allah SWT pasti akan mendapat balasan lebih banyak dan bahkan mendapat hadiah surga dari-Nya.
"Hamba-Ku yang surga saja dari hamba-hamba-Ku yang menunaikan jihad pada jalan-Ku, karena mengharap dan mencari keridaan-Ku, Aku jamin untuk mengembalikannya (jika ia akan Ku-kembalikan) apa yang didapatnya berupa pahala atau harta rampasan. Dan jika ja Aku matikan (dalam Perang Sabil), ia akan Kuampuni, Kuberi rahmat, dan akan Kumasukkan ke dalam surga." (HR Tirmidzi dan Tabrani, dari Ibnu Umar RA)