Doa Lailaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin Lengkap, Dimudahkan Menghadapi Masalah Hidup
Doa ini berasal dari Al-Quran, tepatnya dari Surah Al-Anbiya ayat 87, dan merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus (AS) ketika berada dalam perut ikan paus.
Doa "Lailaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin" adalah salah satu doa yang sangat dikenal dan sering dibaca oleh umat Muslim. Doa ini berasal dari Al-Quran, tepatnya dari Surah Al-Anbiya ayat 87, dan merupakan doa yang diucapkan oleh Nabi Yunus (AS) ketika beliau berada dalam perut ikan paus.
Dalam buku berjudul Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S.Ag, lafal la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah dzikir yang disebut pula doa Dzun Nuun. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin artinya memohon pertolongan yang dibaca Nabi Yunus ketika di-qodar untuk hidup selama beberapa hari di dalam perut ikan paus setelah dilempar ke laut.
-
Apa arti doa "Subhanal malikil quddus"? Doa subhanal malikil quddus adalah doa yang biasa diamalkan usai mengerjakan sholat witir. سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِSubhaanal malikil qudduusArtinya: “Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan”
-
Doa "Lailatul Qadar Allahumma Innaka" itu berisikan apa? "Ya Allah sesungguhnya Engkau Maha Pemaaf yang menyukai permintaan maaf, maka maafkanlah kami, wahai Tuhan yang Maha Mulia."
-
Kenapa bacaan doa qunut subuh penting? Doa qunut subuh memiliki banyak makna dan keutamaan, di antaranya adalah sebagai permohonan petunjuk, kesehatan, perlindungan, dan keberkahan dari Allah SWT.
-
Bagaimana cara membaca doa "Subhanal malikil quddus"? Untuk mengamalkannya, Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam membaca doa “Subhanal Malikil Quddus” ini sebanyak tiga kali, memanjangkan pada bacaan terakhir.
-
Apa itu doa qunut subuh? Doa qunut subuh adalah bacaan doa yang dilakukan dalam salat subuh oleh sebagian umat muslim.
Doa ini mengandung pengakuan atas kebesaran Allah dan pengakuan atas kesalahan diri, sehingga menjadi permohonan ampunan yang tulus dan mendalam. Ketika mengamalkannya dengan sungguh-sungguh, dikisahkan bahwa Allah benar-benar mengangkat kesulitan itu dan memberikan ampunan kepada Nabi Yunus.
Doa ini mengingatkan kita untuk selalu menyadari kebesaran Allah dan kerendahan diri kita sebagai hamba-Nya. Selain itu, doa ini juga mengajarkan pentingnya introspeksi dan pengakuan atas kesalahan yang telah kita perbuat. Dengan mengucapkan doa ini, kita memohon agar Allah mengampuni dosa-dosa kita dan memberikan jalan keluar dari kesulitan yang kita hadapi.
Lalu, bagaimana cara mengamalkan la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin dalam kehidupan sehari-hari? Mengutip laman NU Online dan Liputan6, berikut penjelasan selengkapnya mengenai doa la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin yang penting diketahui umat muslim.
Bacaan Doa Lailaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin Lengkap
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin merupakan doa yang dapat dilafalkan umat Islam saat mengalami kesulitan dan cobaan dalam hidup. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah doa yang dibaca Nabi Yunus AS ketika terjebak di perut ikan paus.
Dalam kondisi yang mencekam tersebut, Nabi Yunus AS tetap optimis dan percaya bahwa Allah SWT adalah penyelamat terbesar. Ia kemudian memanjatkan doa yang berasal dari potongan ayat ke 87 surah Al Anbiya. Berikut lafal doa la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin:
لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ
Lailaha illa Anta subhanaka inni kuntu minadhdhalimin
Artinya: "Tidak ada Tuhan selain Engkau. Maha Suci Engkau, sesungguhnya aku adalah termasuk orang-orang yang zalim."
Doa Nabi Yunus AS
Dikisahkan, ketika hidup di dunia Nabi Yunus diberi tugas oleh Allah berdakwah kepada orang Assyiria di Ninawa-Iraq. Suatu kaum yang keras kepala, penyembah berhala, dan suka melakukan kejahatan. Meski sudah berulang kali Yunus memperingatkan mereka, tetapi mereka tidak mau berubah. Orang-orang ini bukan dari kaum Nabi Yunus sehingga membuatnya tidak mau bersabar berdakwah untuk mereka.
Nama Nabi Yunus disebutkan sebanyak 6 kali di dalam Al-Qur'an. Kisah yang digambarkan itu, membuat kehidupan Nabi Yunus menjadi penuh dengan keputusasaan dan merasa sangat berdosa. Ia melakukan pengembaraan dan suatu ketika memutuskan menunggangi kapal, tetapi justru Nabi Yunus yang mendapat undian harus disingkirkan dari kapal dan dilempar ke laut lepas.
Kisah yang sama diceritakan dalam buku berjudul Rahasia Agar Doa Mustajab (2010) oleh Ustaz Cinta, pada masa itu setelah bertahun-tahun berdakwah, Nabi Yunus merasa putus asa karena kaumnya selalu menentang dan tidak mau beriman. Ia pun berdoa kepada Allah agar menurunkan azab pada kaumnya.
Kemudian, Nabi Yunus memberitahukan kepada kaumnya bahwa azab Allah akan datang tiga hari lagi. Nabi Yunus pun pergi berlayar meninggalkan kaumnya untuk mencari kaum lain yang mau mendengar seruannya. Di tengah perjalanan, kapal yang ditumpangi Nabi Yunus terkena badai dan hampir tenggelam. Nahkoda memberitahukan bahwa harus ada yang dilempar ke laut untuk mengurangi beban kapal.
Penumpang di kapal melakukan undian dan nama Nabi Yunus keluar sebanyak 3 kali. Nabi Yunus akhirnya menceburkan diri ke laut, lalu Allah SWT memerintahkan ikan paus untuk menelannya.
Dalam buku berjudul Dahsyatnya Doa Para Nabi oleh Syamsuddin Noor, S.Ag, lafal la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah dzikir yang disebut pula doa Dzun Nuun. La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin artinya memohon pertolongan yang dibaca Nabi Yunus ketika di-qodar untuk hidup selama beberapa hari di dalam perut ikan paus setelah dilempar ke laut.
La ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin artinya doa pengakuan bahwa diri sebagai orang yang zalim dan memohon diangkat kesulitan hidupnya. Dikisahkan pula bahwa selama 40 hari berada di dalam perut ikan paus, Nabi Yunus dengan kesungguhan terus-menerus berdzikir la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin dan memohon ampun kepada Allah SWT. Sampai pada akhirnya, Allah menerima taubatnya dan memerintahkan ikan paus untuk memuntahkannya ke daratan.
Keutamaan Membaca Doa Lailaha Illa Anta Subhanaka Inni Kuntu Minadzolimin
Dalam buku berjudul Zikir Nabi Yunus a.s oleh Ade Sudaryat, menjelaskan barang siapa yang mengalami kesulitan hidup, kemudian membaca doa Nabi Yunus (la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin) dengan penuh keikhlasan, sabar, dan penuh keyakinan akan dikabulkan doanya, maka Allah akan menghilangkan kesulitan hidup yang tengah menimpanya.
“Maka Aku perkenankan doanya dan kami selamatkan ia dari kedudukaan. Dan demikianlah kami selamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. al-Anbiya ayat 88).
Dalam buku berjudul From Hijrah Till Jannah: Istiqamah Hingga ke Surga-Nya oleh Yovie Kyu, Q-Writing Consulting. Ditegaskan, sesungguhnya tidak ada seorang Muslim pun yang berdoa dengan doa Nabi Yunus dalam suatu masalah yang dihadapinya, melainkan Allah yang akan mengabulkan doanya.
Manfaat la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah doa sekaligus dzikir yang membuat seseorang bisa lebih mudah menghadapi masalah hidupnya. Baik itu untuk diangkat segala kesulitan dalam hidupnya atau dikuatkan dalam menghadapi kesulitan hidupnya. Allah pun menjamin itu bagi siapa saja yang memohonkannya dengan sungguh-sungguh.
“Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdoa dalam keadaan yang sangat gelap, "Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim." Maka Kami kabulkan (doa)nya dan Kami selamatkan dia dari kedukaan. Dan demikianlah Kami menyelamatkan orang-orang yang beriman.” (QS. al-Anbiya ayat 87-88).
Cara mengamalkan la ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimin adalah dalam sebuah riwayat al-Hakim dari Sa’ad bin Abi Waqash dalam kitab ad-Durr al-Mantsur, disebutkan Rasulullah membaca 40 kali doa Nabi Yunus ketika sakit, lalu ketika meninggal dia akan mendapatkan pahala orang yang meninggal syahid.
Dalam kitab Abwab al-Faraj oleh Syekh Sayyid Muhammad bin al-Alawy al-Maliky al-Hasani, para ulama dan wali da yang membacanya 40 kali setelah sholat Subuh tanpa terputus sama sekali. Ada pula yang membaca setiap hari 1000 kali untuk tujuan akhirat dan duniawi tertentu.