Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
Gerbang sekolah ini tampak berusia jauh lebih tua dibanding bangunan sekolah
Gerbang sekolah ini tampak berusia jauh lebih tua dibanding bangunan sekolah
Dulu Gapura Makam Kini Jadi Gerbang Sekolah, Potret SD di Tuban Ini Curi Perhatian
Sekilas, gapura bernuansa kuno di Tuban ini tak menunjukkan bahwa di baliknya merupakan bangunan sekolah. Apalagi saat dilihat dari dekat, bangunan sekolah dan gapura yang jadi gerbang tampak kontras dengan ciri khas jauh berbeda.
-
Apa yang unik dari Kampung Cikanyere di Garut? Banyak perkampungan di Indonesia yang memiliki daya tarik unik seperti di Cikanyere, Kecamatan Pameungpeuk, Kabupaten Garut. Di sana, selain memiliki alam yang indah, siapapun yang datang akan bisa melihat langsung pembuatan cowet atau ulekan yang digunakan untuk membuat sambal.
-
Kenapa Gulai Belacan dikatakan unik? Hidangan tersebut bernama Gulai Belacan atau dikenal dengan juga dengan Gulai Cincang. Makanan khas Riau ini dikatakan unik karena bahan utamanya berasal dari belacan atau terasi dalam bahasa Melayu.
-
Kenapa garis tangan lurus dianggap unik? Karena unik dan berbeda dari jenis garis tangan pada umumnya, tentu garis tangan lurus memiliki arti dan karakteristik tersendiri.
-
Apa ciri khas unik Kelurahan Josenan, Kota Madiun? Kelurahan Josenan di Kota Madiun memiliki ciri khas unik, yakni keberadaan patung harimau di area masuk wilayahnya.
-
Kenapa museum ini unik? Tak seperti museum sepeda kebanyakan, karena yang ditampilkan tidak sekedar alat transportasi kayuh tersebut.
-
Ular seperti apa yang memiliki sisik unik? Ular “berambut” ini hidup di Tanzania, Uganda, Kenya, dan Kongo. Panjangnya sekitar 2 kaki atau kurang dari 1 meter dengan beberapa variasi. Ia juga dikenal sebagai viper semak berduri dan viper semak bersisik. Ular semak berbulu terlihat seperti memiliki rambut berduri karena sisiknya tidak bertumpuk dengan mulus seperti pada spesies ular lainnya.
Gapura Kuno
Gapura tersebut tampak dibangun lebih dulu daripada bangunan sekolah. Mengutip Instagram @tuban_bercerita, pada gapura tersebut terdapat tulisan Hanzi dan Latin. Tulisan Hanzi menunjukkan kegunaan gapura pada masa lalu.
Ahli aksara asal Semarang, Pippo Agosto menuturkan, tulisan pada gerbang berbunyi ‘héng yuǎn lín shì wèi yíng’ yang artinya kompleks permakaman marga Lin/Liem.
Gapura yang kini jadi gerbang SD Negeri Sendangrejo di Kecamatan Parengan, Kabupaten Tuban ini dulu merupakan pintu masuk kompleks pemakaman orang Tionghoa bermarga Lin/Liem.Kini, gapura yang berada di sisi utara itu jadi pintu gerbang sekolah dasar.
Pihak sekolah menambahkan gerbang besi yang bisa dibuka tutup pada gapura kuno tersebut.
Selain gapura utara yang kini jadi gerbang sekolah. Ada satu lagi gapura kuno yang berkaitan dengan kompleks pemakaman orang Tionghoa di masa silam, letaknya di sisi selatan. Pada gapura di sisi selatan ini tidak ditemui tulisan apapun.
Jalan Menuju Makam
Menurut sesepuh desa setempat, SD Negeri Sendangrejo dibangun sekitar tahun 1970-an atau 1980-an. Sekolah ini dibangun di atas tanah lapang menuju makam (Bong) Tionghoa. Adapun, letak makam (Bong) Tionghoa sejauh beberapa puluh meter dari sekolah.
SD Sendangrejo Tuban
Informasi yang diunggah di situs dapo.kemdikbud.go.id menunjukkan kondisi sekolah ini. Pada semester genap tahun ajaran 2023/2024, sekolah ini hanya memiliki 71 peserta didik. Sedangkan guru dan tenaga kependidikannya berjumlah 8 orang.
- Gempa Sukabumi Rusak Satu Bangunan Sekolah di Garut
- Tak Sanggup Bayar Sekolah Anak, Pedagang Ayam di Bogor Nekat Gantung Diri
- Bukannya Sekolah, Siswa Siswi SMP Digerebek di Kamar Kost 'Sudah Ketangkap Masih Sayang-sayangan'
- Sekolah Dasar di Kulon Progo Ini Ternyata Usianya Sudah Ratusan Tahun, Jadi Saksi Perjuangan Bangsa
Sementara itu, sekolah ini tidak punya ruang bermain/olahraga untuk para siswa maupun guru. Selain itu, sekolah negeri ini juga tidak punya ruang konseling, ruang praktek, laboratorium, dan ruang UKS.