Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Mirisnya bangunan cagar budaya ini dihancurkan untuk pembangunan mall
Kini Tinggal Kenangan, Ini Potret Toko Pertama yang Sediakan Jasa Antar Barang dan Jadi Tempat Nongkrong Pemuda Pejuang Surabaya
Sejarah
Toko Nam memiliki nama lengkap NV Handel Maatschppij. Toko yang sudah berdiri sejak 1935 ini milik Sarkies bersaudara.
Sarkies bersaudara ini juga merupakan pendiri Hotel Yamato (kini Hotel Majapahit). Keluarga ini merupakan pedagang asal Armenia.
Toko Nam merupakan toko kelontong yang menjual berbagai macam bahan makanan dan minuman. Toko ini menjadi pelopor penyedia jasa pesan antar barang di Kota Surabaya, Jawa Timur. Sepeda-sepeda yang digunakan untuk mengantar barang pesanan terparkir sekitar toko.
-
Kenapa Soetomo berpesan untuk dimakamkan di Surabaya? Ia ingin dimakamkan di Surabaya agar senantiasa dekat dengan masyarakat kota itu.
-
Dimana lokasi Tugu Pahlawan di Surabaya? Tempat wisata di Surabaya yang populer dan wajib dikunjungi selanjutnya adalah Tugu Pahlawan. Monumen yang dibangun di pusat kota Surabaya ini ditujukan untuk mengenang jasa pahlawan yang telah gugur. Di bawah taman Tugu Pahlawan ini terdapat museum yang berisi foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan.
-
Siapa yang menjadi tokoh utama dalam pertempuran di Surabaya? Tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan Nasional untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan, terutama orang-orang yang terlibat dalam peristiwa Pertempuran Surabaya pada 10 November 1945.
-
Apa layanan tambahan yang dimiliki toko Pak Sudibyo selain toko kelontong? Selain sebagai pusat perbelanjaan, di dalam toko itu ia juga memiliki loket Agen BRILink.
-
Di mana lokasi Taman Angsa di Surabaya? Taman Angsa yang berada di tengah perumahan Pakuwon City, Kecamatan Mulyorejo, Surabaya ini dibuat untuk melengkapi keindahan perumahan elite tersebut.
-
Dimana lokasi Tobeko Jalan Damai? Tobeko Jalan Damai Tak jauh dari pertigaan Jalan Damai, ada sebuah gerai tobeko yang ukurannya cukup kecil.Ukuran gerai itu hanya 3x4 meter dan berpintu kaca seperti gerai lainnya. Di sana dijual berbagai jenis termbakau seperti tembakau Gayo atau tembakau Sopeng.
Toko Nam awalnya berada di tikungan Jalan Tunjungan dan Embong Malang. Kemudian, pada tanggal 28 Oktober 1935 Toko Nam resmi berpindah ke sebarang tokonya lama. Bangunannya lebih luas dan dagangannya makin lengkap.
Mengutip Liputan6.com, pada 1961 Toko Nam beroperasi kembali dengan memakai gedung dan nama yang sama. Pada 1962 Toko Nam menjadi toko serba ada (toserba). Pada 1970, toko ini menjadi department store terlengkap di Kota Surabaya.
Kebutuhan apapun, mulai dari primer hingga sekunder, seperti produk busana keluaran terbaru pun ada di Toko Nam. Tak heran jika toko ini sangat terkenal di kalangan warga Kota Surabaya.
Tongkrongan Pemuda Pejuang
Mengutip Instagram @lovesuroboyo, pada zaman kolonialisme, Toko Nam menjadi tempat konsolidasi arek-arek Suroboyo untuk mempersiapkan diri melawan pihak Belanda.
Bangunan Cagar Budaya
Usia bangunan yang tua serta peran sejarahnya yang penting membuat Pemkot Surabaya menetapkan Toko Nam sebagai bangunan cagar budaya (BCB). Penetapan Toko Nam sebagai BCB kategori C disahkan melalui SK Walikota Nomor 188.45/251/402.1.04/1996.
- Potret Wilayah Terpadat di Surabaya, Warganya Kompak Jadikan Masjid sebagai Solusi Permasalahan Hidup
- Gudang Penyimpanan Bom yang Meledak di Markas Gegana Brimob Jatim Tak Layak, Kapolda: Dibangun 1951
- Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan
- Potret Pasar Induk Among Tani Kota Batu, Pasar Terbesar di Indonesia Punya Pengolahan Air Limbah Ramah Lingkungan
Dirobohkan
Pada tahun 2002, bangunan Toko Nam dirobohkan secara berkala untuk kepentingan pembangunan Tunjungan Plaza 5. Mirisnya, perobohan bangunan cagar budaya ini tidak diketahui Pemkot Surabaya.
Merasa kecolongan, Pemkot Surabaya akhirnya mengultimatum pihak pengembang mall untuk membangun kembali Toko Nam seperti sediakala.
Sayangnya, hingga kini rekontruksi tidak dilanjutkan. Hanya tersisa pilar bangunan baru yang dibuat mirip dengan bangunan asli Toko Nam dan kini berada di atas trotoar Embong Malang. Tepat di belakang pilar ini, bangunan megah Tunjungan Plaza 5 berdiri menjulang.