Kisah Nasi Jagung Khas Jawa Timur, Si Penyelamat Warga di Masa Paceklik
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun.
Kisah Nasi Jagung Khas Jawa Timur, Si Penyelamat Warga di Masa Paceklik
Jawa Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan keberagaman budaya dan kulinernya. Salah satu makanan tradisional yang menggugah selera adalah Nasi Jagung.
-
Di mana Nasi Langgi mudah ditemukan di Jawa Timur? Di Jatim, Nasi Langgi mudah ditemukan di beberapa warung makan. Salah satu tempat makan Nasi Langgi yang popular berada di Depot Jawa Timur berlokasi di Kawasan Jalan Gatot Subroto mulai pukul 08.00-21.00 WIB.
-
Dari mana asal makanan khas Jawa Barat nasi tutug oncom? Nasi tutug oncom adalah makanan khas yang berasal dari Kota Tasikmalaya, Jawa Barat.
-
Siapa yang membuat makanan khas Jawa Barat, Nasi Timbel? Kuliner khas Bandung ini adalah nasi panas yang dibungkus dengan daun pisang, lalu ditambah bermacam lauk-pauk dan sambal sebagai pelengkap.
-
Apa saja jenis nasi bungkus di Jatim yang cocok untuk sarapan? Buat sarapan, warga Jawa Timur sering mengandalkan nasi bungkus yang praktis. Jenisnya bermacam-macam, mulai dari pecel pincuk, nasi jagung, sego krawu, hingga nasi bhuk yang terasa spesial dengan taburan lauk jeroan.
-
Kenapa Pecel Semanggi jadi makanan khas Surabaya? Pecel Semanggi tercipta dari kebiasaan warga memanfaatkan tanaman di sekitar rumah untuk dimasak menjadi Semanggi Suroboyo.
-
Apa saja makanan tradisional Jawa Timur yang populer? Terdapat beberapa makanan tradisional Jawa Timur yang populer dan menjadi favorit masyarakat. Mulai dari soto Lamongan, rawon, bebek Madura, hingga nasi krawu.
Di wilayah tersebut, nasi jagung banyak tersebar, mulai dari Surabaya, Probolinggo sampai pulau Madura. Seperti namanya, Nasi Jagung adalah nasi yang dibuat dengan bahan dasar jagung yang tumbuh subur di wilayah Jawa Timur. Menu ini sudah menjadi andalan dari masyarakat setempat sejak ratusan tahun silam.
Menurut sejarahnya, makanan ini menjadi penyelamat warga di masa paceklik. Pasalnya karena jagung bisa bertahan di kondisi cuaca apapun, sehingga mampu menjadi lauk bagi warga setempat. Berikut kisah selengkapnya.
Nasi jagung khas Jawa Timur
Merujuk buku, "Tempat Makan Makanan Favorit di Malang" karya Haryo Bagus Handoko, menu nasi jagung telah menjadi bagian integral dari masakan tradisional Jawa Timur selama berabad-abad. Jagung, sebagai salah satu tanaman pangan utama, telah tumbuh dengan subur di daerah ini sejak masa lampau. Oleh karena itu, masyarakat setempat berinovasi dengan memanfaatkannya sebagai bahan utama dalam pembuatan nasi.
Di masa lalu, nasi jagung jadi makanan sehari-hari bagi sebagian masyarakat di Jawa Timur, terutama di daerah pedesaan yang lebih dekat dengan ladang-ladang jagung. Di sini masyarakatnya mengolah nasi jagung dengan tambahan menu yang khas.
Dicampur dengan urap ala Surabaya
Mengutip kanal YouTube Fokus Indosiar, nasi jagung di Surabaya memiliki ciri khasnya tersendiri. Di kota pahlawan itu, menu tersebut akan disajikan dengan lauk utamanya urap sayur. Semakin banyak lauk, semakin nikmat rasanya. Pulennya nasi jagung, mampu menggoyangkan lidah dengan menu-menu andalan seperti telur puyuh, ikan asin, sate usus ayam, sampai sambal terasinya yang pedas lezat.
- Kasus Berjalan Lambat, KPK Diminta Ambil Alih Kasus Impor Emas dari Kejagung
- Warga Pedalaman Jombang Ini Tak Pakai Bahasa Jawa, Diduga Keturunan Tokoh Penting Kerajaan Singasari
- Pemadaman Berlangsung hingga 15 Jam Lebih, Ini 5 Fakta Baru Kebakaran Pasar Leuwiliang
- Bawa Bekal Makan Siang, Airlangga Pastikan Hadiri Pemeriksaan Kejagung Hari Ini
Di salah satu sudut Jalan Petemon II, Sawahan, Surabaya, terdapat kedai nasi jagung Mas Ang yang selalu ramai pengunjung. “Langganan di sini sudah lama, sejak zaman ngekos, enak rasanya dan harganya merakyat,” kata penikmat nasi jagung, Siti Fatimah.
Dijadikan menu sarapan di Probolinggo
Untuk di Kota Probolinggo sendiri, nasi jagung bisa disantap oleh masyarakat saat sarapan. Di sudut-sudut kotanya, maupun pasar tradisional, banyak tersedia menu tersebut sejak pukul 05.00 WIB. Di sini, menu andalannya bukan urap, melainkan terung balado yang gurih dan sedikit pedas. Ini tentu jadi kombinasi yang pas. Dimuat di kanal YouTube Trixlaksono, penikmat juga biasa mencampurkannya dengan lauk lain, seperti telur, tahu maupun pindang goreng.
Penyelamat warga saat paceklik
Adapun, nasi jagung menjadi penyelamat warga di masa paceklik atau saat padi sulit tumbuh karena bencana. Sifat tanaman jagung yang fleksibel, mampu berkembang dengan baik di lahan-lahan dengan topografi kering.
Kondisi ini tak jauh berbeda seperti di wilayah Jawa Timur pesisir, yang sejak berabad-abad silam warganya memanfaatkan jagung untuk pengganti nasi. Tanaman jagung dipilih karena tidak memerlukan perawatan khusus dengan air yang banyak. Menu ini sendiri menjadi contoh nyata, bagaimana masyarakat Jawa Timur memanfaatkan bahan lokal menjadi hidangan yang lezat dan bernutrisi tinggi. Kaya akan rasa tradisional, nasi jagung telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan kuliner di wilayah ini.