Kisah SBY saat Bertugas di Timor Timur, Bertempur Sepanjang Tahun Dapat Hiburan Musik Setahun Sekali
Ia mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Ia mengaku sangat bahagia saat klub musik dari Jakarta datang menghibur
Kisah SBY saat Bertugas di Timor Timur, Bertempur Sepanjang Tahun Dapat Hiburan Musik Setahun Sekali
Mantan Presiden RI keenam, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) berkunjung ke Jawa Timur untuk menyaksikan Lavani, klub voli binaannya, bertanding pada ajang Proliga. Sebelumnya, ia bertemu Emil Dardak dan dinyanyikan sebuah lagu yang punya kenangan mendalam semasa ia muda.
- Kerasnya Hidup, Ini Cerita Musisi Jalanan di Persimpangan Jogja Ingin Mengubah Nasib Untuk di Masa Tua
- Uniknya Tambua Tasa, Pertunjukan Musik Grup Penabuh Gendang dari Pariaman
- Melihat Uniknya Buleng Khas Jakarta, Tradisi Campuran Budaya Betawi, Sunda dan Jawa
- Menelusuri Asal-usul Alat Musik Gambus, Pengaruh Budaya Timur Tengah yang Kental Nuansa Islam
Kenangan
Pada pertemuan tersebut, Emil Dardak menyanyikan lagu berjudul Aku Jatuh Cinta yang dipopulerkan Broery Marantika. Suami Arumi Bachsin itu tak menyangka jika lagu yang dibawakannya punya kisah tersendiri dengan perjalanan hidup seniornya di Partai Demokrat.
"Pak Emil, saya juga punya kenangan dengan lagu ini. Dulu saat bertugas di Timor Timur (kini Timor Leste), satu tahun sekali dihadirkan grup musik dari Jakarta untuk menghibur prajurit. Salah satu lagu yang populer saat itu Aku Jatuh Cinta Broery ini," ungkap SBY, dikutip dari Instagram @emildardak.
Setiap kali grup musik Jakarta datang ke Dili, seluruh prajurit beserta istri dan anak datang untuk berkumpul di satu tempat. Menurut penuturan SBY, mereka sangat terhibur dengan kehadiran grup musik tersebut.
Kisah SBYBertugas di Timtim
SBY menuturkan, selama menjadi prajurit TNI, ia bertugas di Timor Timur sebanyak tiga kali.
"Tiga tahun, kami bertempur sepanjang tahun," ungkap bapak dua anak ini.
Sakiyo, rekan SBY selama di Timtim mengungkap sosok Presiden Keenam RI itu. Menurutnya, SBY benar-benar turun membawa senjata ke medan perang. Ia maju ke garis depan dan sempat terlibat perang di hutan.
Karier Militer
Pada tahun 1973, SBY lulus dari Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia dengan penghargaan Adhi Makayasa sebagai murid lulusan terbaik dan Tri Sakti Wiratama yang merupakan prestasi tertinggi gabungan mental, fisik, dan kecerdasan intelektual.
Periode 1974–1976, ia memulai karier di Dan Tonpan Yonif Linud 330 Kostrad. Pada tahun 1976, ia belajar di Airborne School dan US Army Rangers, American Language Course (Lackland-Texas), Airbone and Ranger Course (Fort Benning) Amerika Serikat.
Pendidikan dan kualifikasinya yang memadai membuat SBY dipercaya menduduki berbagai jabatan penting. Ia pensiun dari dunia militer pada 1 April 2001 karena pengangkatannya sebagai menteri.