Lebih dari 50 WNI Berangkat Haji Gratis tanpa Antre, Ini Alasan Raja Arab Saudi Undang Orang-orang Terpilih ke Tanah Suci
Tidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Tidak sembarang orang bisa berangkat haji tanpa menunggu selama puluhan tahun
Lebih dari 50 WNI Berangkat Haji Gratis tanpa Antre, Ini Alasan Raja Arab Saudi Undang Orang-orang Terpilih ke Tanah Suci
Lebih dari 50 warga negara Indonesia (WNI) berangkat ke Tanah Suci untuk melaksanakan ibadah haji gratis dan tanpa antre. Mereka merupakan haji undangan khusus dari Raja Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al Saud.
- WNI Asal Bangkalan Bebas dari Hukuman Mati di Arab Saudi, Kini Pulang ke Kampung Halaman
- 234 Jemaah Haji Indonesia Wafat di Tanah Suci
- Tak Banyak yang Tahu, Ternyata Warga Arab Saudi Harus Antre 5 Tahun untuk Berhaji
- Kisah Kiai Ahli Al-Qur'an Asal Kudus, Tak Punya Biaya ke Tanah Suci Berujung Naik Haji Gratis Bareng Istri
"Di Indonesia, lebih dari 50 orang mengikuti program yang berada di bawah naungan Kementerian Agama Arab Saudi," ujar Kepala Atase Agama Kedutaan Besar Arab Saudi, Syeikh Ahmed bin Essa Al-Hazmi, dikutip dari Liputan6.com.
Haji Undangan
Mengutip situs Kemenag RI, setiap tahun pemerintah Kerajaan Arab Saudi mengundang umat Islam dari berbagai negara di dunia untuk menjadi tamu kerajaaan sekaligus menunaikan ibadah haji.
Beberapa kali, Indonesia mendapat jatah jemaah haji undangan khusus terbanyak karena hubungan antara pemerintah Arab Saudi dan pemerintah Indonesia selama ini berjalan baik.
Seluruh jemaah yang diundang khusus Raja Arab Saudi tidak dikenakan biaya sepeser pun untuk ongkos perjalanan, akomodasi, dan segala keperluan selama berada di tanah suci. Termasuk airport tax dan fiskal.
Adapun sosok-sosok terpilih yang menerima undangan haji ini didasarkan pada kiprah dan peran mereka dalam dakwah Islam di Indonesia. Pada tahun 2024 ini, Menteri Keuangan Sri Mulyani menjadi salah satu penerima undangan haji khusus.
Visa Haji Khusus
Berbeda dengan jemaah calon haji reguler dan haji khusus, para tamu undangan Raja Arab berangkat haji dengan visa mujamalah.
Mengutip situs resmi HIMPUH, visa haji ini khusus untuk para undangan pemerintah Kerajaan Arab Saudi yang didapat warga negara Indonesia (WNI) dari pihak-pihak berwenang di Arab Saudi.
Pelayanan
Catur Adi, salah satu penerima undangan haji dari Raja Salman mengaku bersyukur bisa berangkat haji tanpa antre.
"Pelayanan dari pelepasan sampai kami tiba di Jeddah sangat baik," ujarnya, dikutip dari YouTube Liputan6.