Masih Eksis di Industri Hiburan, Intip Momen Yati Octavia di Lokasi Syuting Bidadari Surgamu
Wanita kelahiran 20 Oktober 1954 ini berusaha membaur dengan lawan main lain yang lebih muda.
Wanita kelahiran 20 Oktober 1954 ini berusaha membaur dengan lawan main lain yang lebih muda.
Masih Eksis di Industri Hiburan, Intip Momen Yati Octavia di Lokasi Syuting Bidadari Surgamu
Para penggemar sinetron Bidadari Surgamu tentu tak asing dengan sosok Yati Octavia.
Pesinetron senior ini terus eksis di dunia hiburan meski kini usianya tak lagi muda. Kualitas akting Yati bahkan tak berubah sejak dirinya terjun di dunia hiburan.
Alih-alih kalah bagus dengan pesinetron muda, Yati justru menunjukkan dirinya sangat kompeten di bidangnya. Berikut Merdeka telah merangkum deretan potret Yati Octavia di lokasi syuting bersama lawan mainnya.
- Per Agustus 2023, Industri Kelapa Sawit Sumbang Devisa Rp326,3 Triliun ke Negara
- OJK: Industri Perbankan Indonesia Tetap Solid di Tengah Tingginya Suku Bunga AS
- Dulunya Salah Satu Kota Industri Penting Bagi VOC, Ini Sejarah Perkembangan Kota Tegal
- Melihat Kehidupan Para Perajin Tahu di Dusun Kanoman Boyolali, Makin Tercekik Harga Kedelai yang Mahal
Pada awal bergabungnya Yati dengan sinetron Bidadari Surgamu ia didapuk sebagai Ibu Lauza. Tampilannya dengan rambut pixie cut abu-abu mencuri perhatian publik.
Ketika dipasangkan dengan pesinetron muda, Yati tampil begitu sempurna sebagai orang tua. Mulai dari gestur hingga mimik muka Yati begitu menghayati.
Di pertengahan episode Bidadari Surgamu, Yati mengubah gaya busananya. Ia tampil sebagai orang tua yang mengenakan hijab. Perawakannya pun berubah lebih lemah lembut dan bijaksana.
Di akun Instagram prbadi, Yati kerap membagikan momen kedekatannya dengan pemain lain di lokasi syuting. Ia mengabadikan gambar dengan Rizky Nazar si pemeran utama.
Ketika Syifa Hadju masih terlibat di sinetron Bidadari Surgamu, Yati juga diketahui memiliki hubungan yang baik. Bak ibu dan anak, interaksi keduanya begitu hangat.
Walaupun kerap disebut sebagai pesinetron senior, Yati tak pernah menyombongkan diri. Sebaliknya, wanita kelahiran 20 Oktober 1954 berusaha membaur dengan lawan main lain yang lebih muda.