Mengenal Diet Rendah Garam, Bermanfaat bagi Penderita Hipertensi
Diet rendah garam sangat bermanfaat bagi beberapa jenis penyakit seperti darah tinggi, jantung, dan penyakit ginjal.
Mengenal Diet Rendah Garam, Bermanfaat bagi Penderita Darah Tinggi
Diet rendah garam bermanfaat bagi orang-orang dengan kondisi kesehatan tertentu seperti darah tinggi dan penyakit ginjal.
Diet rendah garam adalah pola makan yang membatasi asupan garam harian.
Garam adalah mineral penting yang melakukan banyak fungsi penting dalam tubuh Anda.
Garam dapat ditemukan secara alami dalam makanan seperti pada telur dan sayuran. Meskipun penting untuk kesehatan, asupan garam terkadang perlu dibatasi dalam keadaan tertentu.
-
Kenapa minuman sehat penting saat diet? Ketika Anda sedang menurunkan berat badan, konsumsi makanan dan minuman sehari-hari merupakan hal yang perlu diperhatikan.
-
Bagaimana cara memilih diet yang aman dan sehat? Cara menentukan diet yang tepat kedua dengan pastikan untuk melakukannya yang sehat dan aman. Kebanyakan orang melakukan diet dengan langsung mengubah secara drastis pola makan sehari-hari. Hal ini tidak benar dilakukan. Sebaiknya lakukan diet dengan sehat dan aman. Jika diet dilakukan secara ekstrem, tubuh berisiko mengalami kekurangan nutrisi penting, membuat hormon tidak stabil, dan malah menimbulkan masalah baru bagi kesehatan.
-
Bagaimana cara memilih makanan yang tepat untuk diet sehat? Nggak hanya mengontrol asupan lemak di dalam tubuh, penting juga nih untuk tetap selektif memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Ada beberapa alternatif makanan sehat bernutrisi yang bisa dicoba untuk mencegah timbunan lemak di perut. Misalnya saja makanan tinggi serat dan kaya karbohidrat kompleks seperti sayur, buah dan gandum. Selain itu, makanan tinggi protein seperti daging tanpa lemak, ikan dan kacang-kacangan. Terakhir, makanan dengan lemak sehat seperti alpukat, kedelai dan yogurt.
-
Bagaimana cara mengurangi asupan kalori dalam diet sehat? "Kurangi 500 kalori selama misalnya target turun berat badan 4 kg, jadi targetnya dalam satu minggu harus turun sekitar 1 kg, itu harus rutin melakukan olahraga rutin 3-5 kali per minggu dengan durasi 150 menit per minggu artinya setiap kali olahraga itu bisa 40-45 menit minimal," jelas Firlianita.
-
Apa yang dimaksud dengan makan sehat? Menurut Davis pada dasarnya, makan sehat adalah mengisi tubuh dengan makanan bergizi dan utuh.
-
Kapan diet menjadi lebih mudah? Jika Anda berhasil di hari pertama dan kedua, seharusnya di hari ketiga akan menjadi lebih mudah.
Misalnya, diet rendah garam biasanya diresepkan untuk orang-orang dengan kondisi medis tertentu seperti gagal jantung, tekanan darah tinggi (hipertensi), dan penyakit ginjal.
Berikut penjelasan selengkapnya tentang diet rendah garam yang menarik untuk Anda ketahui.
Apa Itu Diet Rendah Garam?
Jika Anda didiagnosis menderita hipertensi, dokter akan merekomendasikan beberapa hal untuk perawatannya. Selain berbagai obat resep, Anda juga akan disarankan untuk melakukan perubahan gaya hidup. Di antaranya adalah berolahraga dan memulai diet rendah garam.
Garam yang dimaksud adalah natrium, sodium, dan juga garam meja atau garam dapur.
The American Heart Association merekomendasikan pembatasan asupan garam hingga 2.300 mg sehari, dengan batas ideal 1.500 mg sehari.
Dokter juga akan menyarankan membatasi asupan natrium hingga 500 mg natrium sehari sebagai bagian dari diet rendah garam.
Natrium
Natrium adalah mineral yang terlibat dalam banyak fungsi penting tubuh, termasuk fungsi seluler, pengaturan cairan, keseimbangan elektrolit, dan menjaga tekanan darah. Karena mineral ini sangat penting untuk kehidupan, ginjal Anda secara ketat mengatur kadarnya berdasarkan konsentrasi (osmolaritas) cairan tubuh.
Natrium ditemukan di sebagian besar makanan utuh seperti sayuran, buah-buahan, dan daging hewan unggas meski jumlahnya tak begitu besar.
Makanan nabati seperti produk segar umumnya memiliki lebih sedikit kandungan natrium daripada makanan hewani seperti daging dan produk susu.
Diet Rendah Garam
Sodium
Sementara itu, sodium adalah jenis garam yang paling terkonsentrasi dalam makanan olahan dan kemasan seperti keripik, makanan beku, dan makanan cepat saji di mana garam ditambahkan selama pemrosesan untuk meningkatkan rasa.
Manfaat Diet Rendah Garam
Perlu diketahui, diet rendah garam adalah program yang umumnya diresepkan oleh dokter Sebab penelitian menunjukkan bahwa diet rendah garam dapat membantu mengendalikan atau memperbaiki kondisi medis tertentu. Tak heran jika jenis diet ini paling umum digunakan di rumah sakit. Berikut beberapa jenis penyakit yang mendapat manfaat dari diet rendah garam:
Penyakit Ginjal
Penyakit ginjal seperti penyakit ginjal kronis (CKD) atau gagal ginjal, berdampak negatif pada fungsi ginjal. Ketika ginjal terganggu, mereka tidak dapat secara efektif menghilangkan kelebihan natrium atau cairan dari tubuh Anda.
Jika kadar natrium dan cairan menjadi terlalu tinggi, tekanan terbentuk di dalam darah yang dapat menyebabkan kerusakan lebih lanjut pada ginjal yang sudah terganggu.
Untuk alasan ini, The National Kidney Foundation merekomendasikan agar semua penderita PGK membatasi asupan natriumnya hingga kurang dari 2 gram (2.000 mg) per hari.
Diet Rendah Garam
Tekanan Darah Tinggi
Tekanan darah tinggi merupakan faktor risiko berbagai kondisi, termasuk penyakit jantung dan stroke. Kelebihan asupan garam telah terbukti meningkatkan tekanannya.
Melansir Healthline, banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengurangi asupan garam dapat membantu menurunkan tekanan darah tinggi.
Tinjauan terhadap enam penelitian dalam Global Heart Journal pada lebih dari 3.000 orang menunjukkan bahwa pembatasan asupan garam menurunkan tekanan darah pada orang dewasa, dengan dampak terkuat diamati pada mereka yang memiliki tekanan darah tinggi.
Diet Rendah Garam
Penyakit Jantung
Diet rendah garam sodium umumnya direkomendasikan untuk mereka yang memiliki kondisi jantung, termasuk gagal jantung. Saat jantung terganggu, fungsi ginjal pun akan menurun yang dapat menyebabkan retensi natrium dan air.
Mengonsumsi terlalu banyak garam dapat menyebabkan kelebihan cairan pada penderita gagal jantung dan menyebabkan komplikasi berbahaya seperti sesak napas.
Direkomendasikan untuk para pengidap gagal jantung ringan agar membatasi asupan natriumnya hingga 3.000 mg per hari, sementara mereka yang mengalami gagal jantung sedang hingga berat harus mengurangi asupannya tidak lebih dari 2.000 mg setiap hari.
Diet Rendah Garam