Mengenal Millennial Job Center, Dorong Pemuda Pelaku Wisata dan Ekonomi Lokal Jatim Naik Kelas
Begini cara Pemprov Jatim siapkan wirausaha muda andal
Begini cara Pemprov Jatim siapkan wirausaha muda andal
Mengenal Millennial Job Center, Dorong Pemuda Pelaku Wisata dan Ekonomi Lokal Jatim Naik Kelas
Millenial Job Center merupakan program pengembangan kompetensi bagi pemuda yang menekankan pada “On The Job Learning” dengan memberikan kesempatan pekerjaan temporer (proyek/tugas) berbayar dari klien dunia usaha atau organisasi. (Foto: Freepik)
-
Kapan Waduk Jatigede biasanya surut? Saat bulan Juli sampai Oktober volume air sudah tidak tampak, dan hanya menyisakan bagian dasar waduh yang sudah kering.
-
Apa itu Siwaluh Jabu? Menurut bahasa setempat, Siwaluh artinya delapan dan Jabu adalah ruangan. Rumah ini kemudian diartikan sebagai rumah dengan delapan ruangan. Delapan ruangan ini nantinya akan dihuni oleh masing-masing keluarga karena rumah ini sejatinya merupakan rumah untuk 8 keluarga.
-
Mengapa Waduk Jatigede sering surut? Adapun saat ini kondisi Waduk Jatigede memang tengah surut. Kondisi ini sudah terjadi hampir tiap tahun saat musim kemarau panjang.
-
Kapan Wibowo Wirjodiprodjo meninggal? Di akhir hidupnya, Ari dan Ira Wibowo menceritakan bahwa sang ayah pergi dengan tenang, tanpa rasa sakit, dan dikelilingi oleh keluarga tercinta.
-
Mengapa Waduk Jatiluhur mengalami surut? Volume berkurangnya air saat musim kemarau tahun ini bahkan terbilang cukup ekstrem, yakni hingga 10 meter.
-
Kenapa Jaka merantau? Dengan penuh tekad, Jaka pun memutuskan untuk merantau ke negeri orang untuk mencari nafkah dan mewujudkan semua impian mereka berdua.
Millennial Job Center juga disiapkan untuk promosi desa wisata, pengembangan aplikasi, hingga penyelenggaraan ajang budaya pariwisata.
Manfaat MJC
1. Wadah bagi milenial dan dunia usaha untuk terhubung sesuai profil, kekuatan, dan kebutuhan masing-masing pihak. 2. Pihak-pihak yang terlibat, materi dan rekomendasi yang ada di MJC sudah diseleksi berdasarkan kriteria yang disusun untuk menjawab tantangan yang dihadapi. 3. Mengombinasikan aspek digital dan non-digital untuk membuka kesempatan kerja yang didukung oleh pihak pemerintah dan swasta di level nasional.
"MJC memberikan sarana bagi pemuda yang ingin meningkatkan skill untuk memperoleh pengalaman dan pekerjaan"
Abdur Rahman, mentor MJC
Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menjelaskan, ada 17 sub-sektor ekraf yang disiapkan mulai dari publishing hingga kuliner, Di antaranya Aplikasi, Arsitektur, Desain Interior, Desain Komunikasi Visual, Film, Animasi, Video hingga Seni Pertunjukan, dan Kriya. (Foto: Freepik)
"Di Jatim sendiri, tiga sub-sektor yang paling besar, yakni musik sebesar 21,42 persen, kuliner 19,02 persen dan seni pertunjukan 10,31 persen"
Wagub Jatim Emil Dardak
Orang nomor dua di Pemprov Jatim itu tersebut memberikan ide unik bagi para kepala daerah berinisiatif menggandeng pemusik lokal untuk menciptakan jingle atau lagu khas tiap kabupaten. "Kalau di Jatim subsektor ekraf terbesarnya ada di musik. Ayo karyakan pemusik lokal membantu kebutuhan kita di pemerintahan. Pemda bisa alokasikan untuk membuat jingle tiap daerah dengan hasil karya pemusik lokal," terang Emil, dikutip dari ANTARA, Jumat (23/6/2023). (Foto: Freepik)
- Angkat Kearifan Lokal, Stand UMKM Taliabu Terbuat dari Bambu dan Rumbia
- Ganjar Ajak Mahasiswa Tangkap Peluang Pengembangan Ekonomi Biru dan Hijau
- Dukung Perkembangan Penjual Lokal dan UMKM, Fitur Shopee Live Jadi Pilihan Berjualan Mumpuni
- Cerita Pemuda Lulusan SMA dari Lampung Taklukan Ibu Kota Modal Jual Mas Kawin
Mantan Bupati Trenggalek itu meminta para kepala daerah berusaha memahami permasalahan industri kreatif, dan menyampaikan aspirasi yang dapat memajukan ekraf di tiap daerahnya. Dengan demikian, dampak besar dari ekraf dapat dirasakan di Jawa Timur. (Foto: Freepik)
"Proximity kepada masalah juga menentukan impact-nya. Saya harap APKASI dapat menjangkau sektor ekraf. Mencari keseimbangan dalam ekonomi kreatif. InsyaAllah jika ada aspirasi yang perlu disampaikan APKASI dari sektor ini, tentunya tidak akan diabaikan begitu saja"
Wagub Jatim Emil Dardak