Mengenal Seraung Topi Kebanggaan Suku Dayak, Memakainya Bikin Hati Ceria
Topi warna-warni ini bikin penggunanya makin percaya diri.
Topi warna-warni ini bikin penggunanya makin percaya diri.
Mengenal Seraung Topi Kebanggaan Suku Dayak, Memakainya Bikin Hati Ceria
Salah satu kerajinan tangan suku Dayak ialah Seraung. Topi berbentuk mirip caping ini merupakan simbol persatuan dan kebangaan warga Dayak.
-
Mengapa Toek penting bagi Suku Mentawai? Bagi masyarakat Suku Mentawai, Toek sudah menjadi kudapan sehari-hari dan menjadi sebuah simbol dari kekompakan antar penduduk.
-
Apa yang menjadi ciri khas dari kerajinan sangkar burung di Sedayu? Salah satu kelemahan produk sangkar burung ini adalah mudah ditiru,” kata Pitutur (38), Dukuh Jaten, Kalurahan Argosari, yang juga menjadi salah seorang perajin sangkar burung.
-
Apa yang dimaksud dengan Topeng Jawa? Topeng Jawa tradisional merupakan bagian penting dari seni pertunjukan tradisional di Indonesia, khususnya di pulau Jawa.
-
Di mana seni Topeng Beling berada? Selain Banten, wilayah Cirebon, Jawa Barat ternyata memiliki kesenian debus lokal bernama Topeng Beling.
-
Di mana Topeng Labu-labu berasal? Di Desa Muarajambi, Kabupaten Muaro Jambi, Provinsi Jambi, terdapat salah satu tradisi hiburan yang lahir dari sebuah cerita legenda nenek moyang.
-
Apa itu Sapi Sonok? Sapi Sonok Nilai utama varietas sapi ini adalah penampilannya yang menarik serta tindak tanduknya yang anggun dan santun di luar maupun saat ada di pelaminan sapi.
Fungsi
Seraung berfungsi untuk melindungi kepala dari cuaca tropis, serta sering digunakan dalam upacara
adat dan keagamaan.
Beda dari Caping
Mengutip Instagram @kemenparekraf.ri, perbedaan menonjol antara Seraung dengan Caping tampak pada hiasan dan
bahan utamanya.
Seraung berbahan dasar anyaman daun biru atau daun sejenisnya dengan hiasan jahitan kain sulam warna-warni dan manik-manik khas Dayak.
Diburu Wisatawan
Kini, Seraung tidak hanya digunakan oleh Suku Dayak. Motif Seraung yang cantik membuat topi khas Suku Dayak ini banyak diburu wisatawan untuk dijadikan oleh-oleh. Para wisawatan membeli Seraung untuk dijadikan hiasan dinding.
Lokasi Produksi
Salah satu kerajinan Seraung paling istimewa berasal dari Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur.
Ketua Dewan Kerajinan Daerah (Dekranasda) Mahakam Ulu, Yovita Bulan Bonifasius menyebut kerajinan Seraung dari daerahnya banjir peminat.
“Produk yang paling diminati masyarakat luar adalah seraung. Terdapat beberapa jenis seraung dari beberapa etnis suku Dayak, seperti Kenyah, Penihin, Bahau dan Kayan. Semua memiliki motif dan ciri khas masing-masing,” ujarnya, dikutip dari Liputan6.com.
Yovita menuturkan, keunggulan kerajinan dari Kabupaten Mahakam Ulu karena produk buatan tangan ini penuh dengan nilai-nilai budaya.
Proses pembuatan Seraung dan aneka kerajinan tangan khas suku Dayak membutuhkan ketekunan, kreativitas dan ketelitian saat membuat kerajinan tersebut.
“Produk ini tidak dibuat dari mesin yang bisa lebih rapi dan cepat. Tapi dibuat langsung oleh pengrajin yang butuh tenaga dan lebih lama,” imbuh Yovita, dikutip dari Liputan6.com.
- Tak Disangka, Suku Dayak Losarang Ini Miliki Sawah Hektaran Setiap Panen 7 Ton
- Mencicipi Seupan Taleus yang Bikin Nagih, Kudapan Penghangat Tubuh di Tengah Dinginnya Sumedang
- Mengenal Uniknya Padi Salibu yang Dilirik Pemprov Jabar, Sekali Tanam bisa Panen hingga 5 Kali
- Bak Serpihan Surga, Curug Uci di Garut Suguhkan Pemandangan Air Terjun Bertingkat yang Eksotis
Penjualan produk kerajinan tangan tidak hanya memperkenalkan budaya asli Mahakam Ulu, tetapi juga meningkatkan ekonomi dan menyejahterakan masyarakat melalui Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Aura Ceria
Mengenakan Seraung memberikan aura ceria pada pemakainya. Hal ini disebabkan desain topi yang warna-warni dan memiliki motif-motif unik khas Dayak.