Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare
Komoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya
Komoditas pertanian tembakau dan kopi di Lumajang berpotensi jadi sumber cuan besar. Simak selengkapnya
Potensi Cuan Tembakau dan Kopi Lumajang, Luas Lahan Lebih dari Lima Ribu Hektare
Dataran Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terkenal cukup subur. Hal ini dikarenakan kondisi geografis yang diapit tiga gunung berapi yakni Gunung Semeru, Gunung Bromo dan Gunung Lemongan.
Tembakau dan Kopi
Kondisi geografis Lumajang menjadikan komoditas pertanian tembakau dan kopi tumbuh subur. Ada lebih dari lima ribu hektare lahan tembakau dan kopi yang tersebar di sejumlah daerah di Lumajang.
- 3 Fakta Situbondo Surganya Kopi dan Tembakau, Wisatawan Bisa Lihat Pengolahan Kopi dan Menikmati Pemandangan Indah
- Mengenal Tradisi Wiwitan Kopi, Cara Warga Lereng Merbabu di Boyolali Sambut Musim Panen Raya Kopi
- Kisah Sukses Deni Saputra Rintis Usaha Kopi, Modal Rp500.000 dan Kini Raup Omzet Rp50 Juta per Bulan
- Tuai Pujian, Begini Sikap Prabowo Saat Minum Kopi Waktu Kampanye di Medan 'Adabnya Luar Biasa'
Data Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lumajang tahun 2022 menunjukkan, luas kebun tembakau mencapai 984,79 hektare. Pada tahun 2022, kebun yang tersebar di 14 kecamatan menghasilkan 2.055,52 ton tembakau. (Foto: liputan6.com)
Sementara itu, luas lahan tanaman kopi di Lumajang mencapai 4.451 hektare, seperti dilansir dari ANTARA, Selasa (15/8/2023). Data pada Januari-Juni 2023 menunjukkan, lahan yang tersebar di 12 kecamatan ini menghasilkan 240,67 ton kopi. (Foto: Freepik jcomp)
Kebun Kopi Lumajang
Ribuan hektare kebun kopi di Lumajang tersebar di Kecamatan Tempursari, Pronojiwo, Pasirian, Randuagung, Ranuyoso, Senduro, Pasrujambe, dan Gucialit.
Potensi dua komoditas pertanian di Lumajang itu membutuhkan kerja sama berbagai pihak untuk mengembangkan, meningkatkan produksi, nilai tambah, hingga pemasaran produk tembakau dan kopi. (Foto: Freepik jcomp)