Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya
Tapai adalah penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi. Proses pembuatannya pun tidak terlalu sulit dan bisa Anda coba di rumah.
Jika Anda punya singkong di rumah, coba lihat bagaimana proses pembuatan tapai singkong ini dan terapkan di rumah.
Proses Pembuatan Tapai Singkong yang Sederhana, Ketahui Manfaatnya
Singkong umumnya dapat diolah atau diawetkan menjadi berbagai macam produk untuk sasaran pemasaran dalam negeri maupun luar negeri. Ubi pohon ini biasanya diolah menjadi gaplek, tepung tapioka, keripik, opak, perkedel, lemet, bacem, puding, kolak, dan tape.
Tape atau tapai dibuat dengan cara proses fermentasi yaitu reaksi oksidasi senyawa organik dalam beras, ketan, dan ketela dengan ragi tape (Saccharomyces cerevisiae). Kandungan utama senyawa organik tersebut adalah karbohidrat (pati atau polisakarida).
Tape ini makanan yang sangat populer dan masih banyak dikonsumsi hingga sekarang. Tape bisa dimakan secara langsung, namun juga bisa menjadi tambahan dalam es campur maupun es buah.
Tape memiliki rasa yang asam dan manis hasil dari proses fermentasi, namun mengonsumsi tape berlebihan akan menyebabkan perut kembung dan mudah bergas.
-
Bagaimana cara membuat tapai singkong? Proses pembuatan tapai melibatkan umbi singkong sebagai substrat dan ragi tapai (Saccharomyces cerevisiae) yang dibalurkan pada umbi yang telah dikupas kulitnya.
-
Bagaimana cara membuat tongseng sapi? Potong daging sapi melawan serat daging, dan buang bagian serat daging supaya tidak keras. Lalu tambahkan baking soda supaya daging semakin empuk. Bumbui daging dengan lada bubuk dan garam, marinasi selama 30 menit. Haluskan bawang merah, bawangg putih, kunyit dan kemiri, dengan sediikit minyak. Tumis bumbu halus, tambahkan serai, lengkuas, jahe, daun salam dan daun jeruk, masak hingga bumbu berwarna lebih terang, harum dan keluar minyaknya. Masukkan daging yang sudah dimarinasi, dan tambahkan air hingga daging tenggelam. Tambahkan juga garam, kaldu jamur dan lada. Masak daging selama 20-30 menit dengan api sedang. Lalu tambahkan kecap manis, tomat dan kol. Aduk sebentar hingga semuanya matang. Lalu siap disajikan.
-
Bagaimana cara membuat cilok kuah yang menggunakan tepung tapioka dan tepung terigu? Campur semua bahan cilok, jadi satu sampai bergerindil. Lalu tambahkan bumbu halus yang diberi sedikit air sampai bisa dibentuk. Kalau agak lengket tambahkan tepung tapioka.
-
Bagaimana cara membuat Kipang Kacang? Untuk proses pembuatannya sangatlah mudah, cukup menyiapkan bahan dasar berupa kacang tanah dan gula aren. Lalu, kedua bahan dipanaskan dan dilarutkan dengan air. Kemudian aduk merata kacang dan gula aren, masukkan dalam loyang dan tunggu sampai dingin. Terakhir, dipotong sesuai selera.
-
Bagaimana cara memasak tengkleng tulang sapi? Bersihkan tulang sapi, cuci sebanyak 10 kali. Rebus tulang sapi bagian leher (bisa diganti bagian lain). Rebus hingga airnya menyusut. Kalau sudah menyusut, buang airnya dan rebus kembali menggunakan air baru. Rebus selama 30 menit. Kaldu rebusan tulang yang kedua bisa digunakan untuk kaldu penyedap ketika masak tengkleng. Tumis bumbu halus, kemudian masukan daun jeruk, daun salam, serai, cengkeh, bunga lawang, lengkuas. Aduk hingga merata dan tidak langu. Masukan tulang sapi yang sudah direbus tadi ke dalam tumisan bumbu, aduk hingga merata. Tambahkan air kaldu atau air biasa sampai menutupi tulang. Aduk hingga merata. Jangan lupa irisan cabe. Kalau airnya sudah menyusut, masukan santan cair. Aduk kembali. Tambahkan garam, kaldu bubuk (opsional) dan gula secukupnya. Aduk lagi hingga merata, lalu tutup wajan dengan penutup wajan. Tunggu hingga air menyusut, sesekali boleh di aduk supaya bumbu merata sempurna. Kalau sudah menyusut, tulang sapi (bagian dagingnya) sudah empuk, silahkan matikan kompor dan hidangkan.
Apa Itu Tapai?
Tapai adalah sejenis penganan dan makanan tradisional yang dibuat dari proses fermentasi bahan pangan berkarbohidrat oleh ragi. Di Indonesia dan negara-negara tetangganya, bahan pangan yang biasa digunakan untuk membuat tapai adalah beras ketan dan singkong. Makanan ini mempunyai rasa manis atau masam, dan mengandung sedikit alkohol.
Berikut ini, kami akan menyajikan bagaimana proses pembuatan tapai singkong yang bisa Anda coba di rumah.
Proses Pembuatan Tapai Singkong
Berikut proses pembuatan tape singkong yang lezat dilansir dari fimela:
Bahan:
- 2 kg singkong
- 2 keping ragi tape
Cara Membuat:
- Kupas singkong dan cuci bersih, potong-potong sesuai selera.
- Kukus singkong hingga matang. Biarkan hingga benar-benar dingin.
- Tumbuk ragi tape hingga halus. Pindahkan dan tata singkong di wadah plastik yang memiliki penutup.
- Taburi dengan ragi hingga merata dan tutup wadah. Simpan di dalam lemari makan yang gelap dan suhu ruangan.
- Diamkan selama 2-3 hari. Tape sudah siap dinikmati.
Tips Penting:
Pastikan tidak menyentuh singkong yang sudah matang dengan tangan agar tidak tekontaminasi bakteri karena dapat merusak singkong sehingga tak bisa jadi tape.
Jika ingin memastikan singkong sudah matang atau belum saat sudah dikukus, gunakan tusuk sate atau garpu. Gunakan pencapit makanan untuk menata singkong di dalam wadah agar tak perlu menyentuh singkong. Bisa menggunakan alas daun pisang jika suka sebelum ditaruh di wadah. Setelah daun pisang dibersihkan dan dipanaskan agar layu. Setelah tape mencapai kematangan yang diinginkan, simpan di kulkas.
Manfaat Tape Singkong Bagi Kesehatan
Baik untuk Pencernaan
Manfaat tape singkong untuk kesehatan yang dilansir dari Liputan6, adalah baik untuk pencernaan. Proses fermentasi selama pembuatan tape singkong memiliki potensi dalam membawa manfaat untuk tubuh.
Seperti yang telah diketahui, makanan fermentasi dapat membantu merangsang pertumbuhan berbagai bakteri baik atau probiotik di dalam usus. Meningkatkan pertumbuhan bakteri baik di dalam usus akan memengaruhi kesehatan usus secara menyeluruh.
- Metode Sederhana Bikin Singkong Goreng Merekah, Langsung Empuk dan Gurih
- Mengapa Makanan Fermentasi Baik untuk Pencernaan? Ini Jawabannya!
- Melihat Proses Pembuatan Getuk Magelang, Camilan dari Bahan Singkong Pilihan yang Resepnya Diwariskan Turun Temurun
- Lembut dan Manis, Tapai Singkong Menyimpan Banyak Manfaat
Selain melancarkan pencernaan, bakteri baik juga membantu dalam proses penyerapan nutrisi dan meredakan gangguan pencernaan seperti diare, perut kembung, dan sembelit. Jadi manfaat tape singkong memang sangat baik untuk kesehatan pencernaan.
Probiotik atau bakteri baik merupakan salah satu faktor penting dalam menjaga lancarnya sistem pencernaan. Bakteri baik yang ada pada tape singkong berasal dari mikroorganisme yang ada dalam ragi tape.
Mengontrol Tekanan Darah
Manfaat tape singkong selanjutnya adalah dapat mengontrol tekanan darah. Tape singkong mengandung kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk menjaga tekanan darah tetap normal. Kalsium memiliki peran dalam pelebaran pembuluh darah dan mencegah penyempitan pembuluh darah.
Manfaat tape singkong yang satu ini juga menjadikan tape singkong sebagai makanan yang dapat menurunkan risiko berbagai penyakit berbahaya seperti serangan jantung. Kamu bisa mengatasi penyakit tekanan darah tinggi dengan mengonsumsi tape singkong ini.
Meningkatkan Sistem Syaraf dan Otot
Saat proses fermentasi tape maka berbagai proses kimiawi akan terjadi dengan cepat. Tanpa kita sadari ternyata proses fermentasi juga meningkatkan produksi tiamin yang berfungsi untuk meningkatkan sistem saraf dan otot. Kondisi ini akan cepat kita rasakan karena setelah makan tape maka tubuh akan terasa lebih bertenaga.
Mengatasi Penyakit Darah Tinggi
Penyakit darah tinggi adalah jenis penyakit yang sangat menakutkan bagi semua orang. Darah tinggi bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit lain yang lebih berbahaya. Bagi orang yang memiliki penyakit darah tinggi bisa mengonsumsi tape secara teratur. Tape menjadi sumber kalium yang berfungsi untuk mengatur tekanan darah, menjaga detak jantung dan memelihara kesehatan pembuluh darah.
Mencegah Anemia
Selain itu, manfaat tape singkong juga bisa digunakan untuk mencegah anemia. Rendahnya produksi sel darah merah yang disebabkan oleh berbagai faktor dapat menyebabkan anemia.
Mikroorganisme yang ada dalam ragi tape singkong dipercaya dapat membantu produksi vitamin B12 bagi tubuh. Kandungan vitamin B12 dan kalsium dalam tape singkong dipercaya memiliki peran dalam proses produksi sel darah merah sehingga anemia pun dapat dicegah.
Menguatkan Tulang
Manfaat tape singkong untuk kesehatan juga dapat menguatkan tulang. Untuk mencegah penyakit tulang seperti osteoporosis, kamu dapat mencoba konsumsi tape singkong.
Di dalam tape singkong ditemukan mineral penting untuk tulang, seperti kalsium dan fosfor. Karena itulah tape singkong dipercaya dapat membantu menjaga kekuatan serta kesehatan tulang.