Mencicipi Pekasam, Olahan Fermentasi Ikan Air Tawar dengan Cita Rasa Asam yang Menggugah Selera
Makanan ekstrem yang satu ini mengandalkan teknik fermentasi dalam mengolah ikan air tawar dengan rasa asam yang banyak ditemukan di Kalimantan Selatan.
Mungkin bagi beberapa orang makanan dengan olahan fermentasi tidak begitu disukai, mulai dari bentuknya yang tidak menarik dan cita rasanya yang aneh serta unik di lidah. Salah satu makanan dengan olahan semacam ini berada di Pulau Kalimantan yaitu Bekasam atau Pakasam.
Bekasam banyak dijumpai di daerah Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, hingga Sumatera Selatan. Bahan utama dari makanan ini adalah ikan air tawar yang telah melalui proses fermentasi sehingga menghadirkan cita rasa asam.
-
Apa cita rasa utama Garang Asem? Nama Garang Asem di ambil karena makanan tersebut memiliki cita rasa pedas (Garang) dan asam (Asem).
-
Kenapa Sambal Asem Cirebon unik? Sesuai namanya, sambal asem memiliki rasa pedas, asam dan gurih yang nagih. Makanan ini juga terbilang sehat karena berisi sayur kangkung, tauge dan timun rebus.
-
Bagaimana cara membuat kepiting asam manis? Belah kepiting, lalu masukkan ke dalam air dingin dan bersihkan. Bersihkan insang dan buang kotoran yang ada di dalamnya. Cuci bersih kepiting, lalu remukkan sedikit agar nantinya bumbu asam manis bisa meresap. Haluskan bawang merah, bawang putih, dan jahe. Kemudian tumis dengan sedikit minyak goreng. Bumbui dengan saus sambal, saus tiram, garam, gula, dan merica bubuk. Tambahkan sedikit air agar bumbu tidak hangus. Masukkan kepiting, kemudian masak hingga bumbu meresap. Setelah kepiting matang dan nanas layu, angkat masakan dari kompor. Sajikan kepiting asam manis di atas piring dan taburi dengan daun bawang yang sudah diiris halus.
-
Apa keunikan Garam Kusamba? Dengan proses yang tradisional, karakteristik dari garam Kusamba ini cenderung berbeda dari garam biasanya. Bentuknya sendiri putih bersih berkilau seperti kristal, lalu butiran-butirannya sedikit lebih besar dari garam pada umumnya. Paling menarik adalah pada bagian cita rasanya. Garam Kusamba ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin, ada sentuhan gurih dalam setiap butirannya. Apabila petani membuatnya menggunakan palung kelapa, maka akan muncul rasa manis.
-
Apa yang membuat seafood bakar ala Jimbaran spesial? Seafood bakar ala Jimbaran memang punya rasa yang khas. Ikan, udang, dan cuminya masih segar, jadi memiliki kualitas yang prima. Seafood juga dibakar dengan olesan bumbu yang kaya rempah, jadi gurihnya makin terasa istimewa.
-
Kenapa kuah pempek khas? Untuk kuah pempek asli dari daerah asalnya, biasanya memiliki rasa yang otentik.
Hidangan ini memang terkesan aneh, namun jika sedang berada di Kalimantan tentu wajib mencicipi sensasi hidangan Pekasam ini. Bukan hanya sekedar makanan biasa, Pekasam sendiri adalah buah dari warisan kuliner yang patut untuk dijaga kelestariannya.
Menggunakan Bahan Alami
Dihimpun dari berbagai sumber, dalam proses mengolah, Pekasam menggunakan bahan-bahan alami seperti beras atau nasi, garam, dan rempah-rempah. Dari hasil fermentasi ini memberikan rasa asam yang khas pada daging ikan, dengan tekstur yang lembut dan kaya rasa.
Di beberapa daerah, makanan ini kerap disebut Pakasam atau Iwak Samu. Proses pembuatannya dimulai dengan membersihkan ikan terlebih dahulu. Ada beberapa jenis ikan air tawar yang bisa digunakan untuk membuat Pekasam, mulai dari Patin, Sepat, dan beberapa jenis ikan lainnya.
Kemudian, ikan disusun dalam wadah lalu ditaburkan nasi yang telah dimasak atau beras ketan yang sudah direndam. Wadah tersebut lalu ditutup rapat dan disimpan di tempat sejuk dan gelap selama beberapa hari hingga beberapa minggu.
Perpaduan yang Kaya Rasa
Setelah proses fermentasi selesai, ikan tersebut akan tertutupi dengan cita rasa yang begitu kaya dan khas. Rasa dari ikan Pekasam ini unik, ada rasa asam, gurih, dan sedikit manis dalam satu gigitan.
Umumnya Pekasam diolah kembali bersama bumbu-bumbu seperti bawang merah, bawang putih, cabai, dan daun kunyit. Apabila sudah dimasak akan mengubah sajian Pekasam jadi menggugah selera.
Meski melewati proses fermentasi, Pekasam ini ternyata juga bermanfaat bagi tubuh. Proses fermentasi sendiri meningkatkan kandungan probiotik dalam makanan yang baik untuk pencernaan.
Selain itu, dalam satu suap Pekasam mengandung protein dan asam lemak omega-3 yang penting untuk kesehatan tubuh.
Hidangan Warisan Budaya
Pekasam bukan hanya sekedar makanan biasa, bagi masyarakat Pulau Kalimantan, hidangan ini merupakan bagian dari budaya. Maka dari itu, makanan tradisional tersebut harus diwariskan secara turun-temurun.
Namun sayang, di era yang serba modern, Pekasam sudah tidak populer lagi karena kalah dengan makanan yang serba instan. Proses pembuatan Pekasam sendiri jarang dilakukan oleh anak-anak muda.