Satu Desa Panen Cuan, Ini Kisah Inspiratif Para Petani Tulungagung Kompak Budi Daya Ikan Patin
Sebagian orang menilai menjadi petani bukan hal keren. Para petani di Kabupaten Tulungagung menepis anggapan tersebut dengan prestasi
Banyak kelompok tani di Provinsi Jawa Timur yang sukses mendulang cuan, salah satunya Gapoktan Mina Kendalbulur, Kabupaten Tulungagung.
Gabungan kelompok tani ini fokus pada budi daya ikan patin jenis perkasa. Hingga kini, tak pernah sekalipun mereka gagal panen.
- Tinggalkan Kota Demi Meneruskan Pekerjaan Ortu, Pemuda Ini Kembangkan Petani Bambu Cendani Untuk Memajukan Perekonomian Desa
- Pesan Terakhir pada Kasus Penemuan Kerangka di Bandung: Aku Bawa Sampai Mati Semua Janji Manismu
- Terungkap, Ini Pemicu Pedagang Pakaian Bunuh Pegawai Koperasi di Palembang
- Cerita Caleg PDIP 3 Tahun Keliling 600 Desa hingga Bikin Pupuk Organik untuk Petani
Kerja keras yang dipadu dengan semangat belajar tinggi akan seluk-beluk budi daya ikan patin perkasa membuat belasan petani di desa ini bertabur cuan.
Tak hanya untung secara finansial, mereka juga dikenal oleh banyak pihak, mulai pemerintahan hingga swasta.
Mandiri
Belasan petani di Desa Kendalbulur Kabupaten Tulungagung kompak untuk membudidayakan ikan patin perkasa. Menariknya, kelompok petani ini sudah melakukan serangkaian proses terintegrasi, mulai pembenihan hingga pemasaran produk.
"Proses pembenihan dimulai dengan mempersiapkan induk berkualitas," ujar Ketua Gapoktan Mina Kendalbulur, Suyanto, dikutip dari YouTube PecahTelur, Selasa (6/8/2024).
Suyanto menambahkan, saat ikan berada di kolam pembesaran, hal terpenting yang harus diperhatikan ialah manajemen kualitas air. Para petani harus membuat ikan-ikan patin perkasa ini nyaman sehingga tidak terkontaminasi penyakit hingga musim panen tiba.
Pemasaran
Sebanyak 17 petani yang tergabung dalam Gapoktan Mina Kendalbulur tidak hanya memikirkan produksi ikan sebanyak-banyaknya, tetapi juga sudah memiliki ekosistem pemasaran yang kuat. Gapoktan Mina Kendalbulur menjalankan proses budi daya ikan patin dari hulu hingga hilir.
"Setelah 6 bulan di kolam pembesaran, kami panen. Penjualannya ada yang lewat suplier, pabrik, pasar, dan sebagian diolah oleh kelompok pengolah dan pemasar," terang Suyanto.
Kelompok pengolah ini terdiri dari para istri petani pembudi daya ikan patin yang tergabung dalam kelompok tani tersebut.
Olahan
Kelompok pengolah di Gapoktan Mina Kendalbulur mengolah ikan patin perkasa menjadi berbagai produk. Mulai dari lodho ikan patin, keripik kulit patin, kerupuk samiler ikan patin, nuget, bakso, dan lain sebagainya.
Ikan patin bisa menjadi salah satu sumber protein hewani yang kaya gizi. Mengutip laman Halodoc, ikan patin memiliki kandungan vitamin B12 yang dapat memberikan perlindungan terhadap penyakit jantung dan pencegahan terhadap anemia.
Ikan patin memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Selain kandungan nutrisi B12 dan omega-3, ikan patin juga kaya vitamin D sehingga baik untuk tulang dan membantu penyerapan kalsium.
Prestasi
Gapoktan Mina Kendalbulur memiliki segudang prestasi. Salah satunya dinobatkan sebagai kelompok pembudidaya ikan terbaik di Provinsi Jawa Timur.
Prestasi tersebut membuat kelompok tani ini dilirik oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia (KKP RI). Mereka digandeng oleh Kementerian KKP melalui program Smart Fisheries Village (SFV).
"Kami lebih suka patin perkasa karena bentuk tubuhnya lebih panjang dan lebar, yang paling menarik kepalanya kecil. Berbeda dengan patin jenis lainnya," ungkap Suyanto.
Gapoktan Mina Kendalbulur sengaja memfokuskan diri membudidayakan ikan patin perkasa karena kualitasnya lebih bagus sehingga lebih menguntungkan.