Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik membuat aneka kerajinan anyaman bambu semakin diminati konsumen.
Sempat Putus Asa Gara-Gara Pandemi, Bisnis Anyaman Bambu Milik Warga Bojonegoro Kini Jadi Favorit Pasar Lokal
Jatuh Bangun
Pasutri pelaku UMKM ini memiliki beragam produk, mulai rempeyek, aneka keripik, hingga kerajinan anyaman bambu. Cikal bakal bisnis mereka bermula pada tahun 2012. Saat itu, sang istri, Susi berjualan rempeyek di Pasar Kalitidu.
-
Apa yang membuat kisah ini menjadi inspiratif? Kisah anak sopir berhasil lolos seleksi anggota Polri ini sontak mencuri perhatian publik.
-
Siapa yang menginspirasi dengan kisahnya? Perempuan 22 tahun itu baru saja mengikuti program Singapore-Indonesia Youth Leaders Exhange Program (SIYLEP). Dia didapuk menjadi Duta Pemuda Indonesia 2023 dan mewakili Provinsi Banten di Program Pertukaran Pemuda Antar Negara (PPAN) yang diselenggarakan oleh Kemenpora RI. Kisahnya turut menginspirasi. Banten provinsi wisata dan budaya Disampaikan Sheila, dirinya bersama 34 perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia lainnya bertandang ke Singapura selama lima hari.SIEYLAP sendiri mengusung tema pariwisata yang dikenalkan secara maksimal oleh dirinya. "Sekaligus memperkenalkan tentang Banten dan mengenalkan potensi wisata Banten kepada delegasi Singapura.
-
Apa pesan utama yang ingin disampaikan oleh kata-kata inspiratif pengusaha muda? "Alasanku menjadi pebisnis karena mau membuka banyak lapangan kerja dan banyak bermanfaat buat orang lain."
-
Kenapa kata-kata hari ini yang lucu dan inspiratif penting? Meskipun terkesan sebagai sebuah candaan, kata-kata hari ini mengandung makna yang sangat dalam.
-
Apa yang menginspirasi dari kisah bisnis pempek ini? Kisah bisnis istri polisi ini seketika menuai beragam tanggapan dari publik. Banyak apresiasi hingga dukungan yang dilayangkan bagi keduanya.
-
Apa itu inspirasi? Inspirasi adalah tindakan atau kekuatan untuk melatih pengaruh yang mengangkat atau menstimulasi kecerdasan atau emosi.
Seiring bergulirnya waktu, Susi tidak hanya memproduksi rempeyek, tetapi juga beragam keripik yang bahan bakunya didapatkan dari sekitar rumah. Ada keripik pisang ulin, kue jari ketela ungu, dan masih banyak lagi. Pemasaran produk-produk ini tidak lagi terbatas di pasar tradisional setempat, tetapi sudah merambah swalayan dan toko oleh-oleh khas Bojonegoro. Bahkan, produk-produk bermerek Madju Roso ini juga dipasarkan di toko oleh-oleh salah objek wisata andalan di Provinsi Jawa Timur, yakni Jatim Park.
Pada tahun 2020 saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, bisnis rempeyek dan aneka keripik milik Pasri dan Susi turut kena pukulan hebat. Pasutri ini menerima kenyataan pahit bahwa seluruh produk untuk toko oleh-oleh dikirim balik ke rumah mereka.
“Bukannya untung, malah rugi. Sampai tiga bulan tidak bisa bayar cicilan KUR (Kredit Usaha Rakyat) ke BRI. Pendapatan hanya cukup buat makan dan bayar sekolah anak,” tutur Pasri saat ditemui Merdeka.com di kediamannya, Selasa (27/2/2024).
Tak mau terlalu lama terbenam dalam keputusasaan, Pasri bertekad bangkit. Masih mempertahankan prinsip mengolah potensi di sekitar rumah jadi punya nilai ekonomi, Pasri melirik bambu. Secara autodidak, ia belajar bagaimana menghasilkan aneka kerajinan tangan dari anyaman bambu. Ketekunan itu berbuah manis. Pria yang sejak kecil tertarik pada dunia kesenian tradisional ini segera mahir membuat besek, bakul nasi, tas parsel, dan lain sebagainya.
Proses pemasaran aneka kerajinan anyaman bambu karya Parsi ini jauh lebih mudah dibanding saat ia dan istrinya pertama kali berbisnis camilan.“Pesanan datang dari teman-teman yang sudah tahu, ada yang tertarik lihat foto di facebook. BRI juga ngasih tahu kalau ada nasabahnya yang butuh kerajinan anyaman bambu diarahkan ke sini (Parsi),” ungkap pria yang juga berprofesi sebagai petani tersebut.
Peran Banyak Pihak
Pasutri ini membuka rahasia bisnisnya semakin berkembang dibanding tahun-tahun sebelumnya.
“Berkat ikut komunitas UMKM, pemasaran bisa luas jangkauannya karena mereka sudah punya MoU (perjanjian kerja sama) dengan toko-toko di beberapa daerah,” jelas Susi.
Susi pertama kali merasakan manfaat berorganisasi dengan sesama pelaku UMKM saat bergabung dengan komunitas Ibu Inspirasi Kopernik, binaan sebuah perusahaan multinasional di Kabupaten Bojonegoro. Hingga kini, ia masih aktif berkegiatan bersama para pelaku UMKM yang tergabung dalam komunitas Paguyuban Kartini Mandiri dan FIJ (Forum IKM Jawa Timur).
- Jatuh Bangun Perempuan Sarjana Kimia, Rugi Rp20 Juta Demi Kembangkan Bisnis Ekspor Anyaman Bambu
- Tak Ada Pelaminan Mewah Cuma Bermodal Bangku Plastik, Resepsi Sederhana Pengantin Baru di Jatim ini Jadi Sorotan
- Kehidupan Para Petani Bawang Putih di Jateng, Masih Dikelola Tradisional Demi Hasil Panen Berkualitas
- Pengusaha Butuh Aturan Ini agar Industri Petrokimia Tak Lagi Bergantung Impor
Selain peran komunitas, Susi dan Pasri juga merasakan betul manfaat menjadi nasabah BRI. Sejak tahun 2014, pasutri ini mengikuti program KUR BRI.
“Walaupun mantri (petugas BRI yang menangani kredit) ganti-ganti, alhamdulillah selalu dimudahkan sama BRI. Tiga bulan saat tidak bisa membayar cicilan itu, akhirnya dicarikan solusi sama mantrinya,” ungkap Parsi.
Pasutri ini memegang teguh prinsip kejujuran, termasuk kepada BRI. Keduanya selalu berterus terang terkait kondisi keuangan mereka, termasuk saat ada kendala membayar cicilan. Sikap terus terang ini rupanya sangat dihargai BRI. Tidak hanya mencarikan solusi terkait masalah perbankan, mantri BRI yang bertugas di wilayah Pasri dan Susi tinggal juga proaktif mempromosikan bisnis para nasabahnya.
“Kalau ada nasabah BRI butuh kerajinan anyaman bambu, diarahkan ke sini sama mantrinya. Kantor BRI (unit Kalitidu) baru-baru ini juga pesan (kerajinan anyaman bambu) untuk parsel,” terang Parsi.
Kesan Pembeli
Salah satu pembeli kerajinan anyaman bambu karya Parsi ialah Arnofia warga Kecamatan Kota Bojonegoro. Dia nekat menempuh jarak 18 kilometer dengan waktu berkendara sekitar 20 menit menuju rumah Pasri.
“Saya tahu info anyaman bambu Pak Parsi dari teman. Harganya lebih murah dan bisa pesan bentuk sesuai keinginan. Waktu itu saya pesan 50 bakul nasi untuk acara hajatan,” tutur ibu satu anak ini saat dihubungi Merdeka.com melalui WhatsApp, Jumat (1/3/2024).
Jasa Mantri BRI
Terpisah, Kepala Unit BRI Kalitidu, Feriez Lutviandi mengungkapkan bahwasanya mantri BRI tidak hanya berperan sebagai penyalur kredit kepada nasabah.
“Mantri itu istilahnya konsultan finansialnya nasabah. Selain menyalurkan kredit, juga melakukan pendampingan terkait bisnis-bisnis nasabah yang akan dibiayai. Contohnya, untuk nasabah KUR ada program pelatihan UMKM,” terang Feriez kepada Merdeka.com, Rabu (28/2/2024).
Menurut kesaksian Feriez, sering kali mantri BRI juga turut mempromosikan produk-produk nasabahnya kepada nasabah lain atau kenalan mereka, termasuk kerajinan anyaman bambu karya Pasri.
Keunggulan KUR BRI
KUR merupakan kredit/pembiayaan modal kerja/investasi kepada debitur individu/perseorangan, badan usaha dan/atau kelompok usaha produktif dan layak, tetapi belum memiliki agunan tambahan atau agunan tambahannya belum cukup. Mengutip situs resmi Direktorat Jenderal Perbendaharaan Kementerian Keuangan RI, UMKM dan Koperasi yang bergerak pada sektor produktif dapat langsung mengakses KUR di Kantor Cabang atau Kantor Cabang Pembantu Bank Pelaksana. Salah satu pelaksana KUR ialah BRI.
Sepanjang 2023, penyaluran KUR BRI mencapai Rp163,3 triliun kepada 3,5 juta debitur. Penyaluran KUR BRI didominasi oleh sektor produksi dengan capaian hingga 57,38% dari total penyaluran KUR. Mengutip laporan Pusat Analisis Keparlemenan Badan Keahlian Setjen DPR RI, pada tahun 2024 BRI memperoleh alokasi KUR senilai Rp165 triliun.
Kepala Unit BRI Kalitidu Feriez Lutviandi menjelaskan, KUR BRI memiliki sejumlah kelebihan.
“Bisa memudahkan usaha-usaha kecil, tanpa mensyaratkan agunan, dan bunganya rendah,” ungkapnya.
Omzet
Omzet bisnis kerajinan anyaman bambu karya Parsi yang awalnya ditujukan untuk mencari penghasilan tambahan menunjukkan tren positif. Apalagi saat ini marak konsep hidup ramah lingkungan yang meminimalisir penggunaan kemasan plastik, aneka kerajinan anyaman bambu karya Parsi pun semakin diminati konsumen, khususnya di lingkup Kabupaten Bojonegoro.
“Saya senang dengan kesenian sejak kecil. Jadi kalau diminta mengajari anak-anak, mengajari orang lain ya senang. Prinsip saya tidak hanya cari uang, tapi juga ikut melestarikan kebudayaan,” tandas Pasri sembari tersenyum.