Senang Berbagi, Ini Sosok Polisi yang Tiba-tiba Hampiri Guru Wali Kelasnya Dulu untuk Beri Hadiah Umrah
Polisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Polisi ini juga merawat ODGJ hingga bantu warga terkena musibah
Senang Berbagi, Ini Sosok Polisi yang Tiba-tiba Hampiri Guru Wali Kelasnya Dulu untuk Beri Hadiah Umrah
Purnomo, polisi yang bertugas di Polres Lamongan memberi kejutan untuk guru wali kelasnya dulu. Ia tiba-tiba datang ke SMAN 2 Lamongan dan memberikan hadiah umrah untuk guru favoritnya tersebut.
- Tidak Terima Ditegur Tak Pakai Sepatu, Siswa SMP Bacok Guru
- Polisi Selidiki Unsur Pidana Kasus Ibu Tenggelamkan Bayi ke Ember di Jaksel
- Terungkap, Cerita Polisi yang Ditembak mati Polisi Senior ke Orangtua dan Pacarnya sebelum Kejadian
- Kabar Terbaru Kasus Mutilasi Mahasiswa di Sleman, Polisi Berhasil Tangkap Pelaku
Ibu Erna menyampaikan terima kasih atas hadiah umrah yang diberikan sang murid kepadanya. Mengutip Instagram @berita_lamongan_, Purnomo merupakan alumnus SMAN 2 Lamongan tahun 1998.
Senang Berbagi
Anggota Polres Lamongan ini terkenal senang berbagi kepada sesama, terutama orang-orang yang membutuhkan bantuan. Ia konsisten merawat ODGJ, membantu warga terkena musibah, dan masih banyak lagi. Kegiatan berbagi ini diabadikan dalam berbagai media sosial Purnomo.
Statusnya sebagai polisi membuat dia bisa menggerakkan pihak lain untuk bersama-sama berbuat baik. Misalnya, saat membantu membangun rumah warga usai roboh terkena angin, Purnomo bekerja sama dengan Polres Lamongan dan Lembaga Amil Zakat Nurul Hayat.
Fasilitasi Pendidikan Anak Jalanan
Perhatian Purnomo tak lepas dari masa depan anak-anak. Melihat banyaknya anak di jalanan, ia tergerak membantu memfasilitasi sekolah dan belajar agama bagi anak-anak ini secara gratis.
"Banyak anak yatim dan piatu, bahkan yatim piatu. Mereka perlu dibina, disayangi, dan dipeluk," ungkapnya, dikutip dari Instagram @purnomobelajarbaik, Selasa (12/12/2023).
Telaten Rawat ODGJ
Hingga tahun 2023, tercatat sudah tujuh tahun Purnomo merawat ODGJ (Orang dengan Gangguan Jiwa). Setiap pagi, ia berangkat kerja lebih pagi untuk melihat kehidupan para ODGJ di sekitarnya.
(Foto: Dok. Purnomo)
Istri Purnomo mengaku tak mudah merawat ODGJ. Saat pertama kali suaminya membawa pulang ODGJ tempramental, ia mengaku kewalahan. Namun, perlahan tapi pasti, istri Purnomo belajar berkomunikasi dengan para ODGJ dan menganggap tugas itu adalah bagian dari ibadahnya.
Berbuat Baik Sekeluarga
Pasutri tiga anak itu tak henti-hentinya berbuat baik kepada sesama. Mereka juga punya Yayasan Berkas Bersinar Abadi.
Mereka mengajak para tetangganya untuk jualan makanan dan minuman. Sementara orang-orang yang datang bisa menikmati secara gratis selama makan di tempat. Purnomo dan sang istri yang akan membayar seluruh makanan dan minuman yang dinikmati pengunjung.