Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya
Tanaman lidah mertua ampuh halau polusi udara dan bisa bikin orang di sekitarnya merasa tenang. Begini penjelasan DLH Surabaya.
Warga Kota Surabaya diimbau menanam lidah mertua
Tanaman Lidah Mertua Ampuh Halau Polusi Udara, Begini Penjelasan DLH Surabaya
Kualitas udara buruk jadi salah satu masalah bagi kota-kota besar di Indonesia, termasuk Surabaya. Melansir iqair.com, kualitas udara di Kota Surabaya silih berganti antara kategori sedang tidak sehat bagi kelompok rentan.
Dampak Polusi Udara
Polusi udara diperkirakan telah menyebabkan 1.600 kematian di Kota Surabaya pada 2023. Selain itu, polusi udara telah merugikan sekitar 410.000.000 USD di Kota Surabaya pada 2023. Tanpa disadari banyak kerugian yang dialami masyarakat karena buruknya kualitas udara.
- Penyelam Temukan Patung Berusia 3.000 Tahun di Dasar Danau, Ada Sidik Jari Manusia yang Masih Baru
- Heru Budi Ingin DLH DKI Tiru Singapura, Sampah Jakarta Bisa Dikelola di Laut atau Teluk
- Lahir di Gunung Lawu, Begini Potret Rumah Mewah dan Luas Walikota Madiun, di Dalamnya Banyak Tanaman Sayur
- Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar
Kualitas Udara Terburuk
Tiga kawasan dengan kualitas udara terburuk di Kota Surabaya yakni Kertajaya, Keputih, dan Tandes. Keputih jadi kawasan ramai karena ada lima perguruan tinggi, yakni ITS, PENS, Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya, Universitas Hang Tuah, dan Universitas W.R. Supratman.
Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) melakukan pemantauan rutin kualitas udara melalui Stasiun Pemantau Kualitas Udara Ambient (SPKUA) dan alat portabel. Data hasil pemantau udara portable akan dianalisa dan dibandingkan dengan ISPU untuk pengkajian lebih lanjut, seperti dikutip dari laman resmi Pemkot Surabaya.
(Foto: liputan6.com/Dian Kurniawan)
Imbauan
Lebih penting dari pemantauan kualitas udara rutin, DLH Kota Surabaya mengimbau warga yang tak berkepentingan tunda bepergian pada jam-jam tertentu. Seperti pada jam berangkat dan pulang kerja. Pada jam ini, Jalan Ahmad Yani Surabaya menunjukkan kualitas udara buruk.
Jika terpaksa bepergian pada jam sibuk, warga diminta memakai masker untuk menghalau udara kotor terhirup dan memicu penyakit.
Tanaman Lidah Mertua
Warga juga diimbau menanam tumbuhan jenis Sansevieria (lidah mertua) yang ampuh menyerap polusi udara. Terutama bagi warga yang rumahnya persis di tepi jalan raya.
Tanaman lidah mertua akan memperbaiki sistem pemanasan, ventilasi, dan pendingin ruang yang buruk. Tanaman ini meminimalkan keberadaan karbon dan memaksimalkan asupan oksigen dalam ruang.
(Foto: Freepik rawpixel.com)
Manfaat Lain
Tanaman lidah mertua juga dapat meringankan Sick Building Syndrome (SBS). SBS merupakan masalah psikologis yang membuat seseorang kerap merasakan sakit kepala, iritasi mata, hidung, tenggorokan, rasa lelah, dan mual.
(Foto: Freepik rawpixel.com)
Lidah mertua juga bisa dimanfaatkan untuk pengharum ruangan secara alami. Manfaat ini dipengaruhi oleh aroma khasnya. Aroma lidah mertua sangat menyejukkan sehingga membuat orang di sekitarnya merasa tenang.