Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya
Sekilas bak trotoar biasa, namun ternyata ada jirat makam tokoh penting Belanda di depan Pos Ronda di Ponorogo ini.
Kematiannya pun sempat jadi bahan pemberitaan di masanya. Namun sayang jirat makamnya justru jadi trotoar di Ponorogo
Viral Trotoar di Ponorogo Ini Ternyata Nisan Makam Tokoh Penting Belanda, Ini Sosoknya
Jalan Batoro Katong di Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, mendadak viral. Di sana ditemukan nisan makam kuno yang dijadikan trotoar dan dilintasi banyak orang. Padahal jirat makam itu milik tokoh penting Belanda yang bernilai sejarah.
-
Kenapa Pantai Widodaren viral? Keberadaannya belum banyak yang tahu. Namun belakangan ini, pantai ini viral karena keindahannya.
-
Di mana lokasi pungli yang viral? Viral Video Pungli di Babelan Bekasi Palaki Sopir Truk Tiap Lima Meter, Ini Faktanya Beredar video pungli di Babelan Bekasi. Seorang sopir truk yang melintas di kawasan Jalan Raya Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat merekam banyaknya aktivitas pungli baru-baru ini.
-
Apa yang menjadi aktivitas yang dilakukan warga di Bendungan Pleret yang kini viral? Bendungan Pleret Semarang belakangan mencuri perhatian warga sekitar. Kini lokasi di sekitar pintu air bendungan itu digunakan oleh warga sekitar khususnya pemuda setempat untuk kegiatan “seluncuran”. Mereka berseluncur melalui permukaan bendungan yang landai dan licin.
-
Apa yang terjadi pada bocah yang viral di Bandung? Viral Remaja Pukuli Bocah Lalu Mengaku sebagai Keponakan Mayor Jenderal Sekelompok remaja tmenganiaya dan mencaci bocah di Bandung, Jawa Barat. Videonya viral setelah seorang pelaku mengaku sebagai keponakan seorang jenderal.
-
Kapan warung bakso pentol tersebut viral? Dalam beberapa hari terakhir, pentol bakso di Desa Mergawati, Kroya, Kabupaten Cilacap itu sedang viral-viralnya.
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
Melansir unggahan di akun TikTok Ghani Yosep (@ghaniyos), terlihat jirat makam itu berada di area trotoar pinggir jalan. Di atasnya berdiri sebuah pos ronda yang digunakan untuk kegiatan warga.
“Kamu baru tau nggak nih? Trotoar ini ternyata benda yang seharusnya dilindungi,” tulis Ghani di unggahan TikToknya.
Kondisinya rusak dan aus
Dalam postingan tersebut Ghani memperlihatkan kondisi nisan atau jirat makam itu yang memprihatinkan.
Bagian ujungnya patah, dan disambung menggunakan semen. Lalu tulisannya sudah sulit dibaca karena diinjak-injak orang.
Menurut unggahan tersebut jirat makam itu bertuliskan R.W.H. Pitlo, atau Rutger William Herman Pitlo yang merupakan sosok penting di masa pendudukan Belanda di Ponorogo.
Harusnya dirawat
Seperti terlihat, di sekitar jirat makam tidak terdapat tulisan tentang benda bersejarah ini. Padahal jirat ini memiliki nilai masa lalu tentang pendudukan Belanda di Ponorogo.
Kondisi ini tentu sangat disayangkan karena warisan sejarah seharusnya dilindungi oleh pemerintah.
“Kok bisa lo benda bersejarah begini jadi trotoar jalan,” kata Ghani di video TikToknya dilansir Merdeka.com
Jirat milik Asisten Residen Belanda di Ponorogo pada 1881
Mengutip Instagram Jagongan Ponorogo, Rutger William Herman Pitlo atau R.W.H. Pitlo merupakan Asisten Residen Belanda di Ponorogo yang ditugaskan pada 1881.
Sayangnya ia hanya bertugas dengan waktu yang singkat, yakni selama 5 bulan sebelum akhirnya meninggal dunia. Tidak disebutkan secara pasti penyebab Pitlo meninggal dunia.
Menurut epitaf di jirat makam tersebut, termasuk sejumlah surat kabar yang terbit di zaman itu disebutkan bahwa ia pernah menjabat di posisi Asisten Residen Belanda di Ponorogo secara singkat.
- Viral Teror Pocong di Pinggir Jalan Dumai Riau Tengah Malam, Bikin Resah Warga
- Viral Pria Berseragam TNI Ribut dengan Sopir Mobil Katering, Ini Kata Polisi
- Viral Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, TKN Singgung Pihak yang Iseng dan Nakal
- Sempat Viral, Ini Sosok di Balik Patung Bung Karno yang Kini Bentuknya Berubah
Sempat tinggal di Cirebon
Sumber sejarah juga menyebutkan bahwa Pitlo sebelumnya lahir pada 6 Juni 1847.
Pada Januari 1870 ia tercatat sebagai penduduk Eropa yang tinggal di wilayah Cirebon, Jawa Barat, dan pindah ke wilayah Galuh (sekarang Ciamis) untuk bekerja sebagai staf pemerintahan di sana hingga menikah dengan Eugenia Henrietta Francisca Feist.
Setelahnya, Pitlo diangkat menjadi kontrolir kelas satu yang ditugaskan di Pekalongan pada Mei 1875 hingga di bulan April 1881, Pitlo diangkat menjadi asisten residen Ponorogo dan mendiami daerah tersebut.
Tidak diketahui penyebab meninggalnya
Hingga saat ini masih sedikit sumber sejarah yang menceritakan sosoknya.
Namun dimungkinkan Pitlo merupakan sosok yang cukup terkenal, ini berdasarkan pemberitaan beberapa surat kabar. Di sana juga dimuat ucapan belasungkawa dari sang istri serta ayah Pitlo.
Para warganet pun menyayangkan sisa sejarah di Ponorogo ini terbengkalai dan justru dijadikan alas lalu lintas pejalan kaki di trotoar.