Warga Miskin Sidoarjo Bertambah 30 Ribu, Pemkab Diminta Tak Hanya Berikan Bansos
Jumlah warga kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur bertambah sebanyak 30 ribu. Pemkab diminta tidak hanya berikan bantuan sosial.
Angka kemiskinan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur meningkat dari 5,8 persen menjadi 6 persen. Selama dua tahun pandemi, diperkirakan masyarakat miskin di Kabupaten Lamongan bertambah sebanyak 30 ribu jiwa. Kini, tercatat ada 137 ribu warga miskin di daerah setempat.
Menanggapi hal tersebut, Komisi D DPRD Sidoarjo menilai program pengentasan kemiskinan perlu digenjot. Pemerintah Kabupaten Sidoarjo diminta tidak hanya memberikan bantuan sosial, tetapi juga membuka lapangan kerja baru.
-
Siapa yang meneliti sejarah Sidoarjo? Mengutip artikel berjudul Di Balik Nama Sidoarjo karya Nur Indah Safira (Universitas Nahdlatul Ulama Sidoarjo, 2000), Kabupaten Sidoarjo terkenal dengan sebutan Kota Delta yang merujuk pada sejarah daerah ini yang dulunya dikelilingi lautan.
-
Siapa Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo? Kartosoewirjo merupakan tokoh populer di balik pemberontakan DI/TII pada tahun 1948.
-
Apa yang menjadi sorotan Kantor Berita Amerika tentang OKU Timur? Potensi perikanan terutama kampung patin yang ada di OKU Timur menjadi lirikan dunia Internasional, di mana tim dari Kantor Berita Amerika Associated Press beraudensi dan wawancara bersama Bupati OKU Timur H Lanosin ST, Senin 24 Juli 2023 di Ruang Budensi Bupati OKU Timur.
-
Apa yang menjadi pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam? Masjid Jami' Al Abror di Jalan Kauman Desa Pekauman merupakan salah satu saksi bisu sejarah berdirinya Kabupaten Sidoarjo. Masjid ini juga merupakan pusat penyebaran Islam di Sidoarjo pada masa silam.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Apa yang menandakan bahwa Sidoarjo merupakan kawasan penting bagi perkembangan Islam di Jawa Timur? Keberadaan lebih dari 5.000 masjid dan musala di Kabupaten Sidoarjo menandakan bahwa daerah ini merupakan kawasan penting bagi perkembangan islam di Jawa Timur.
Namun, hingga kini permasalahan data kemiskinan menghambat keberhasilan program-program tersebut.
Permasalahan Utama
©2022 Merdeka.com/Freepik
Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Bangun Winarso menuturkan, data penerima bantuan, kesejahteraan sosial, dan sebagainya masih menjadi persoalan utama penanganan masalah sosial di kabupaten setempat.
“Perlu ada lembaga khusus yang bertugas melakukan pendataan di lapangan dan mengolah data,” ujar Bangun, dikutip dari akun Instagram @beritaseputarsidoarjo, Kamis (13/1/2022).
Selama ini, kata dia, dalam program pemberian bantuan atau pelayanan bagi masyarakat miskin selalu terjadi kasus salah sasaran. Ada warga miskin yang tidak terdata. Sebaliknya, ada juga warga mampu justru masuk dalam data masyarakat miskin.
Usul Bentuk Lembaga Ini
Untuk itu, menurut Bangun perlu dibentuk UPT (Unit Pelaksana Teknis) Kemiskinan guna menguatkan fungsi data sosial. Ia mengakui bahwa Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Sidoarjo sudah memiliki sistem informasi kesejahteraan sosial daerah. Namun, lanjut dia, tetap perlu ada implementasinya di lapangan.
Menurut dia, Dinsos sebagai pengolah data dari Kemensos, Pemprov dan sebagainya semakin tahun semakin berat bebannya.
Oleh karena itu, mereka harus punya verifikasi faktual parameter kemiskinan, penerima bantuan, dan lain sebagainya. Pembentukan UPT Kemiskinan, kata Bangun, dapat mengurangi beban Dinsos dalam mengolah data.
“Butuh penanganan serius dan tepat sasaran,” pungkasnya.