Dr Naim Khoury: Yerusalem dan Bethlehem bisa jadi museum
Eksodus warga Nasrani dari Tepi Barat terus berlangsung.
Bungsu dari sepuluh bersaudara ini dilahirkan dan dibesarkan di Kota Tua, Yerusalem Timur. Keluarganya adalah penganut Nasrani beraliran Yunani Orthodoks. Ayahnya dan sebelas pamannya menjadi pastor.
Naim Khoury mengikuti jejak mereka. Menjadi penyebar ajaran Yesus. Dia sadar pilihan sulit dan sakit menjadi warga Nasrani di Tepi Barat. Tekanan mereka hadapi dari Palestina dan Israel. Khoury juga pernah sepuluh kali ditembak.
Kesulitan-kesulitan ini memaksa orang Kristen kelahiran Tepi Barat pindah ke luar negeri. "Kalau eksodus terus berlangsung Bethlehem, Nazareth, dan Yerusalem bakal menjadi museum," katanya saat dihubungi merdeka.com Senin lalu melalui telepon selulernya.
Berikut penuturan Naim Khoury kepada Faisal Assegaf.
Apa paling Anda cemaskan dalam perayaan Natal tahun ini?
Kami sedang mempersiapkan segala hal agar orang-orang bebaskan merayakan Natal. Kami berharap Natal tahun ini bisa menjadi berkah bagi semua orang. Kami bersyukur kepada Tuhan.
Sejumlah laporan menyebutkan eksodus warga nasrani dari Tepi Barat, termasuk Bethlehem dan Yerusalem, tengah terjadi. Bisakah Anda jelaskan soal fenomena ini?
Kami penganut Nasrani memang hidup dalam kesulitan di Tepi Barat. Kami berusaha menceritakan kepada dunia soal kondisi ini agar mereka mau membantu dan memberi dukungan sehingga bisa hidup dan berkembang di wilayah ini.
Seberapa berbahaya situasi dihadapi umat Kristen di Tepi Barat?
Saban tahun orang-orang Nasrani meninggalkan Tepi Barat karena mereka merasa tertekan dan keadaan serba sulit. Tidak ada pekerjaan dan makanan. Situasi mereka hadapi benar-benar sulit. Itulah kenapa mereka pindah ke luar negeri untuk mencari kesempatan lebih baik.
Saya berdoa agar umat Nasrani bisa tetap tinggal di sini dan ada pihak-pihak mau membantu agar mereka bisa hidup aman di Tepi Barat.
Apakah Israel bakal memberi kemudahan bagi warga Kristen di wilayah pendudukan buat merayakan Natal?
Saya pikir otoritas Israel akan memberi kemudahan bagi umat Nasrani merayakan Natal. Mereka bakal dibolehkan mengunjungi Bethlehem atau Yerusalem.
Anda tahu orang merayakan Natal di seluruh kota di Tepi Barat bukan hanya Bethlehem. Saya pikir tidak akan ada masalah bagi mereka buat merayakan Natal. Situasi sulit mereka hadapi lantaran ekonomi bukan sebab lain.
Apa hal terburuk bakal terjadi jika eksodus warga nasrani dari Tepi Barat terus berlangsung?
Saya pikir yang akan terjadi adalah orang akan hidup tanpa hati, kesenangan, kemurahan hati, dan semangat Natal.
-
Kapan Natal dirayakan? Natal merupakan hari raya umat Kristiani yang diperingati setiap 25 Desember.
-
Apa arti warna hijau di Hari Natal? Hijau melambangkan kehidupan baru, pertumbuhan, keabadian, dan harapan.
-
Kapan tepatnya Natal dirayakan? Hari Natal pada 25 Desember pertama kali diperingati pada 221 Masehi.
-
Dimana puisi Natal ini menggambarkan suasana Natal? Di gereja-gereja, lilin-lilin menyala Umat berdoa, bersyukur akan anugerah-Nya Di ruang keluarga, bau kue natal menyegarkan Keluarga bersatu, merayakan kemuliaan-Nya
-
Apa yang dirayakan dalam puisi Natal ini? Natal adalah saat untuk merayakan kasih sayang, saling berbagi, dan mengenang kelahiran Sang Penebus.
-
Apa arti sebenarnya dari Natal? Arti Natal secara bahasa berasal dari bahasa latin yang memiliki arti “lahir”. Sedangkan menurut istilah, Natal adalah upacara yang dilakukan oleh orang kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa al-Masih, yang mereka sebut dengan Tuhan Yesus.
Apakah dalam waktu dekat identitas Kristen bakal lenyap di Bethlehem, Yerusalem, dan Nazareth karena eksodus warga Nasrani?
Tentu saja jika tidak ada sokongan terhadap orang Kristen, mereka tiap bulan dan saban tahun akan kabur ke luar negeri. Jika ini yang terjadi kota-kota suci itu bakal kosong dari umat Nasrani dan seperti museum.
Siapa mesti bertanggung jawab atas kesulitan dihadapi umat Nasrani di Tepi Barat, Israel atau pejuang Palestina?
Kami tidak bisa menuding satu pihak. Kami hanya perlu sokongan semua pihak agar warga Nasrani bisa hidup aman di Tepi Barat.