16 Jam mengungkap kasus peluru nyasar di gedung DPR
16 Jam mengungkap kasus peluru nyasar di gedung DPR. Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, saat di lokasi kepolisian menemukan dua proyektil peluru. Dari sisa itu, kepolisian melihat lokasi sekitar dan didapatkan peluru berasal dari lapangan tembak.
Polisi tak membutuhkan waktu lama mencari pelaku penembakan di gedung DPR, Senin (15/10) kemarin. Polisi langsung bergegas melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Nico Afinta mengatakan, saat di lokasi kepolisian menemukan dua proyektil peluru. Dari sisa itu, kepolisian melihat lokasi sekitar dan didapatkan peluru berasal dari lapangan tembak.
-
Kapan Penyu naik ke darat? Penyu hanya datang ke darat untuk bertelur.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kenapa Wa Kepoh begitu digemari pendengar? Kehadirannya selalu ditunggu para pendengar, karena gaya mendongeng yang disampaikan unik. Wa Kepoh bahkan bisa menirukan banyak suara tokoh dan membuat suasana cerita jadi hidup meski hanya mengandalkan audio.
-
Kapan PPK Pemilu dibentuk? Menurut peraturan tersebut, PPK dibentuk paling lambat 60 hari sebelum hari pemungutan suara.
-
Di mana gudang peluru yang meledak? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak.
-
Kenapa Yel Yel Kelompok Lucu penting? Tahukah kalian, yel yel kelompok lucu ini sebenarnya dibuat untuk mendukung dan menciptakan kekompakan tim. Bukan hanya itu saja, yel yel kelompok lucu juga dibuat agar suasana bisa semakin meriah dan menarik.
"Kami melakukan pengecekan karena arahnya itu dari arah jalan yang sejajar dengan lapangan tembak. Di mana di lapangan tembak tersebut kami melakukan komunikasi dengan Perbakin dan pada saat itu hanya ada dua orang yang melakukan latihan yaitu berinisial I dan R," kata Nico di Mapolda Metro Jaya, Selasa (16/10).
Nico mengatakan, dari data yang didapatkan bahwa ada dua orang yang sedang latihan. Keduanya latihan menggunakan dua tipe senjata berbeda.
"Mereka datang kurang lebih 11.30 WIB, kemudian mereka mengambil senjata dan melaksanakan latihan. Dengan rencana awal melakukan penembakan dengan peluru 50 x 9, 450 peluru. Kemudian senjata yang digunakan ada dua tipe. Yang pertama adalak Glock 17 kaliber 9 mm kemudian juga ada pistol jenis AKAI Custom 1911 jenisnya. ini kaliber 40," ujarnya.
Penetapan tersangka
Nico melanjutkan, pihak bekerjasama sama dengan Tim Labfor Polri. Hal ini untuk mencocokkan temuan proyektil dengan senjata yang digunakan oleh kedua tersangka. Alhasil, peluru tersebut identik dengan senjata Glock 17.
"Hasilnya bahwa anak peluru yang ditemukan di kamar 1313 dan 1601 identik berasal dari senjata Glock 17 itu. Labfor bekerja hampir 16 jam," kata Nico.
Dari hasil itu, keduanya ditetapkan sebagai tersangka dan dijerat dengan Pasal 1 ayat 1 UU Darurat No 12 Tahun 1951 dengan ancaman hukuman maksimal 20 tahun penjara.
"Kita amankan satu pucuk senjata api jenis Glock 17, 9 x 19, buatan Austria warna hitam coklat, tiga buah magazine berikut kotak peluru ukuran 9 x 19. Kita juga amankan satu pucuk senjata api merek AKAI Custom buatan Austria, kaliber 40 warna hitam, dua buah magazine berikut kotak peluru ukuran 40," pungkasnya.
Polisi sebelumnya menetapkan dua orang sebagai tersangka kasus peluru nyasar ke Gedung DPR, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (15/10) kemarin. Dua tersangka tersebut berinisial IAW, warga Tangerang Selatan dan RMY, warga Duren Sawit, Jakarta Timur.
Polisi juga menyita sejumlah barang bukti dipakai tersangka saat kejadian. Yakni sepucuk senjata api jenis Glock 17, 9 x 19 milimeter, buatan Austria warna hitam cokelat. Tiga magazine berikut kotak peluru ukuran 9 x 19 milimeter.
Para pelaku terancam Pasal 1 ayat 1 undang darurat Nomor 12 tahun 1951 dengan ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Baca juga:
Bukan anggota Perbakin, 2 tersangka peluru nyasar di gedung DPR pegawai Kemenhub
Polisi ungkap alasan cepat simpulkan penembakan di DPR sebagai peluru nyasar
Polisi tetapkan 2 tersangka terkait kasus peluru nyasar ke gedung DPR
Wapres JK tak habis pikir gedung DPR diusul dipasang kaca anti peluru
Polri: Pemilik peluru nyasar ke gedung DPR masih pemula di Perbakin
Peluru nyasar ke ruangan anggota DPR, JK bilang 'tunggu penelitian polisi'
Bamsoet sebut peluru nyasar ke Gedung DPR berasal dari senjata modifikasi