184 KK Terdampak Banjir Akibat Intensitas Hujan Tinggi di Halmahera Tengah
Rita menambahkan, BPBD Kabupaten Halmahera Tengah tidak melaporkan ada korban jiwa. Namun, terdapat kerugian material yang berhasil diidentifikasi sementara berdasarkan kajian cepat di lapangan.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Rita Rosita mengatakan, 184 kepala keluarga terdampak banjir di Kabupaten Halmahera Tengah pada Senin (8/7).
"Banjir terjadi dipicu intensitas hujan tinggi di Desa Sumber Sari, Desa Kluting Jaya, Desa Wairoro Indah, dan Desa Lembah Asri di Kecamatan Weda Selatan; serta Desa Waleh di Kecamatan Weda Utara," katanya seperti dilansir dari Antara, Selasa (9/7).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Siapa saja yang terdampak oleh banjir? Dampak banjir sangat luas dan kompleks, melibatkan aspek kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Banjir sering kali menyebabkan penyakit yang disebarkan melalui air, seperti kolera dan leptospirosis, yang dapat menyebar dengan cepat di antara populasi yang terdampak. Dari sisi ekonomi, banjir dapat menghancurkan tanaman pangan, merusak infrastruktur, dan menghentikan aktivitas bisnis, mengakibatkan kerugian finansial yang signifikan.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
-
Di mana banjir di Bandung terjadi pada Kamis (11/1) lalu? Banjir disebabkan hujan deras yang mengguyur Bandung pada Kamis (11/1) lalu. Hujan lebat yang melanda Bandung sepanjang Kamis (11/1) lalu menyebabkan bencana banjir hingga vira di media sosial.
Dia mengungkapkan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Halmahera Tengah melaporkan hingga Senin pukul 17.14 WIB masih terjadi hujan dengan intensitas rendah. Masih terdapat genangan di beberapa titik dengan ketinggian 50 centimeter hingga 100 centimeter.
BPBD Kabupaten Halmahera Tengah telah melakukan upaya penanganan darurat kepada warga terdampak serta kajian cepat untuk menanggapi kondisi terkini di lapangan.
"BPBD Kabupaten Halmahera Tengah beserta mitra terkait melakukan pembersihan saluran air dengan alat berat dan melakukan evakuasi barang-barang milik warga," ujarnya.
Rita menambahkan, BPBD Kabupaten Halmahera Tengah tidak melaporkan ada korban jiwa. Namun, terdapat kerugian material yang berhasil diidentifikasi sementara berdasarkan kajian cepat di lapangan.
"Kerugian mencakup bangunan yang terendam seperti rumah 184 unit, bangunan SMP dua unit, bangunan SMA satu unit, bangunan TK satu unit, dan bangunan masjid dua unit," tutupnya.
Baca juga:false
Hujan Deras Robohkan Tembok di Mumbai, 13 Orang Tewas
KPK Cium Adanya Kejahatan Pertambangan Di Balik Banjir Sulawesi Tenggara
KLHK Selidiki Kaitan Banjir Bandang dengan Pertambangan di Sultra
Banjir Belum Surut, 18.408 Warga Konawe Bertahan di Pengungsian
Genggaman Tangan Suami Terlepas, Yeni Tewas Terseret Banjir
Luapan Sungai Karang Mumus Diduga Jadi Penyebab Banjir Samarinda