2 Korban Ledakan Tabung Minyak saat Ngaben Massal di Bali Meninggal Dunia
Kedua korban meninggal dunia pada Sabtu (20/8) kemarin.
Dua korban yang dirawat akibat ledakan tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal meninggal dunia di RSUP Sanglah di Denpasar, Bali.
"Sudah dua yang meninggal dunia," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Prof. Dr. I.G.N.G. Ngoerah, I Ketut Dewa Krisna, saat dikonfirmasi, Minggu (21/8).
-
Dimana letak Desa Bedulu, pusat peradaban Bali di masa silam? Desa Bedulu di Kecamatan Blahbatuh Kabupaten Gianyar diduga kuat merupakan salah satu desa yang menjadi pusat peradaban Bali pada masa silam.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang terjadi di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali? Tanah longsor menimpa sebuah rumah di Banjar Dinas Ngis Kaler, Desa Tribuana, Kecamatan Abang, Kabupaten Karangasem, Bali, pada Jumat (7/7) pagi.
-
Tarian apa saja yang ditampilkan oleh Kota Denpasar? Duta kesenian dan kebudayaan Kota Denpasar menyuguhkan tiga pementasan, yakni Tari Legong Tri Sakti, Tari Baris, dan Tari Barong Ket Prabhawaning Bharuang pada malam pementasan budaya serangkaian Rakernas Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) Kamis (24/8).
-
Apa yang disita oleh petugas Satpol PP di Denpasar? Barang bukti yang sita itu 4,5 kg daging anjing dan (ada yang sudah diolah) berupa rica-rica dan rawon. Itu, katanya laris dikonsumsi oleh orang-orang terbatas," kata Kepala Satpol PP Provinsi Bali, Dewa Nyoman Rai Dharmadi, saat dikonfirmasi Kamis (1/8).
-
Kapan Upacara Tabur Bunga di Selat Bali berlangsung? Upacara Tabur Bunga di Selat Bali di atas kapal KAL Rajegwesi II-5-40 yang dilaksanakan pada Jumat (10/11/2023).
Dua korban itu bernama Bagus Oscar Norizon Ninu dan I Kadek Gian Permana Putra. Kedua korban meninggal dunia pada Sabtu (20/8) kemarin.
"Tadi malam jam 20.00 Wita dan satu lagi jam 07.12 Wita," ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, sebanyak enam orang korban ledakan tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben massal dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Sanglah di Denpasar, Bali.
"Pasien luka bakar korban kompor meledak ada enam ke RSUP Prof. Ngoerah. Dengan luka terberat 94 persen dan terendah 38 persen, dan belum ada rencana tindakan," kata Kepala Sub Bagian Humas RSUP Sanglah, I Ketut Dewa Krisna, Sabtu (20/8).
Dia menyebutkan, enam pasien atau korban yang mengalami luka bakar sedang menstabilkan kondisinya. "Saat ini masih menstabilkan kondisi pasien untuk life support dengan resusitasi cairan untuk mengganti cairan dari luka bakar," ujarnya.
Sebanyak delapan orang mengalami luka bakar akibat peristiwa meledaknya tabung minyak kompor pembakaran jenazah saat upacara ngaben atau kremasi massal di Kuburan Desa Adat Selat, Desa Belega Kecamatan Blahbatuh, Kabupaten Gianyar, Bali, pada Jumat (19/8) kemarin sekitar pukul 19.30 Wita.
"Terjadinya korban luka bakar kemungkinan posisi korban dekat dengan sumber ledakan. Kasus ini, masih dalam lidik Polsek Blahbatuh," kata Kabid Humas Polda Bali Kombespol Stefanus Satake Bayu Setianto, Sabtu (20/8).
Dalam peristiwa itu, sebanyak 8 orang mengalami luka bakar dengan identitas I Ketut Muliana (49) mengalami kedua jari tangan melepuh, Adi Wiranata (32) kedua tangan luka dan tubuh mengalami melepuh sekujur tubuh, I Gusti Nyoman Gede (60) mengalami siku tangan kiri luka, I Kadek Dwi Putra Jaya (32) mengalami luka melepuh sekujur tubuh.
Kemudian, I Gusti Ngurah Pradita (11) mengalami luka melepuh pada bagian tubuh, Bagus Oscar (34) mengalami luka melepuh sekujur tubuh, I Gusti Made Budiarta (50) mengalami luka melepuh pada sekujur tubuh, I Kadek Gian Pramana Putra (15) mengalami luka bakar sekujur tubuh.