2 Korban perampokan selamat setelah pura-pura mati
Lince dan keponakan berhasil selamat, tetapi anaknya tewas secara sadis di tangan 2 perampok.
Dua korban luka dalam perampokan di Dusun X Desa Dalu X B, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, Rabu (7/10) masih menjalani perawatan di RSUD Deli Serdang di Lubuk Pakam. Salah seorang korban mengenal pelaku.
Menurut korban Lince br Sitorus (60), pelaku berinisial AR dan D. AR merupakan warga Desa Bangun Sari Baru, sedangkan D disebut sebagai penduduk Desa Wonosari, Tanjung Morawa.
"Aku bisa mengenali kedua pelaku itu. Walaupun pakai sebo, aku kenali cara bicaranya. Mereka itu pinjam uang Rp 1 juta dari aku," kata Lince di RSUD Lubuk Pakam.
Dalam perampokan yang terjadi dini hari tadi, Lince dan keponakannya Richard Napitupulu (30) terluka. Keduanya sempat pura-pura mati. Sementara putra Lince yang bernama Luhut Barimbang (26) tewas dengan luka bekas hantaman benda tumpul.
Bukan hanya menganiaya ketiga korban, pelaku juga membawa kabur 1 unit sepeda motor Satria FU, uang tunai Rp 1,3 juta, HP dan surat berharga lainnya.
Lince mengatakan, saat perampokan bermula, dia tengah berada di kamar. Sementara Luhut dan Richard tidur di ruang tamu.
"Tiba-tiba kedua pelaku masuk dan menyiksa kami. Anakku tewas dipukul mereka pakai benda tumpul. Aku dan keponakanku juga dianiaya, namun kami selamat karena berpura-pura mati," cerita Lince.
Berdasarkan keterangan pihak rumah sakit, Luhut tewas dengan luka lebam di sekujur tubuh. Telinganya mengeluarkan darah. Saat ini jasadnya masih berada di ruang jenazah RSUD Deli Serdang.
"Sementara korban Lince mengalami luka robek di dekat telinga dan perut sebelah kanan, juga ada bekas ikatan pada pergelangan tangannya. Kalau korban Richard mengalami luka lebam di badan dan kepala akibat hantaman benda tumpul," jelas Direktur RSUD Deli Serdang Dr Isnaini Dakri.
Seperti diberitakan, pembunuhan yang diduga bermotif perampokan terjadi rumah kontrakan di Jalan Paya Nibung, Gang Alif, Dusun X, Desa Dalu X B, Tanjung Morawa, Deli Serdang, Sumut, Rabu (7/10) dinihari sekitar pukul 02.30 WIB. Seorang penghuni tewas bersimbah darah, sedangkan dua lainnya terluka akibat serangan pelaku.
Pembunuhan ini diduga bermotif perampokan. Indikasinya sepeda motor, emas, HP, dan barang berharga lainnya dibawa kabur pelaku dari lokasi.
Baca juga:
Perampokan berdarah di Deli Serdang, satu tewas dan 2 luka
Sering dimarahi, siswa di Tangerang bacok 2 ibu guru hingga kritis
Bolos sekolah 3 hari, bocah kelas IV dipukul ayah tiri pakai gesper
Pencuri apes di Bekasi, ditangkap warga dan ditenggelamkan ke lumpur
Korupsi penggelapan mobil, Eks Bupati Mukomuko jadi tahanan kota
Terindikasi korupsi, pembangunan stadion Bekasi dilaporkan ke KPK
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Kapan Perang Kamang terjadi? Perang Belasting yang berlangsung di Kamang ini kemudian disebut juga dengan peristiwa Perang Kamang yang terjadi sekira tahun 1908.
-
Kapan Perang Cumbok berakhir? Konflik yang berlangsung sampai pertengahan Januari 1946 ini dimenangkan oleh kelompok PUSA yang didukung langsung oleh milisi rakyat dan Tentara Keamanan Rakyat (TKR).
-
Bagaimana Pemkot Medan menangani pengangguran terbuka? "Untuk penurunan tingkat pengangguran terbuka, Pemkot Medan melakukan intervensi melalui upaya-upaya peningkatan keterampilan dan kesempatan dan kesempatan kerja bagi masyarakat melalui program-program pengembangan kapasitas daya saing, program-program pelatihan, peningkatan produktivitas dan penempatan tenaga kerja, serta melalui program pemberdayaan masyarakat di masing-masing kecamatan dan kelurahan,"
-
Kapan Tangkuban Perahu buka? TWA Gunung Tangkuban Parahu, dibuka setiap hari. TWA Gunung Tangkuban Perahu buka mulai pukul 07.00 pagi hingga 17.00 sore, dengan jam terakhir masuk pukul 16.00.
-
Kapan Stadion Teladan Medan ambruk? Mengutip liputan6, pada 16 September 1979, Stadion Teladan Medan, Sumatera Utara, dipenuhi oleh sekitar 200.000 pengunjung yang datang untuk menyaksikan konser artis cilik Adi Bing Slamet, Iyut Bing Slamet, dan Ira Maya Sopha.