2 Mahasiswa Pekanbaru temukan mortir aktif
Mortir itu akan dihancurkan supaya tidak membahayakan.
Dua mahasiswa di Kota Pekanbaru menemukan mortir aktif pada Kamis (7/1) di kawasan Panam. Kedua orang tak diketahui identitasnya itu kemudian menyerahkannya kepada anggota TNI AD Yon Arhanudse 13/BS Baterai P di Kecamatan Tampan, Pekanbaru, Riau.
Pada Jumat (8/1) pagi, mortir aktif itu diserahkan ke Polsek Tampan. Selanjutnya diserahkan Brimob Polda Riau untuk menyelidiki asal usul barang tersebut.
Usai menyerahkan mortir tersebut, kedua mahasiswa itu langsung pergi. Anggota TNI AD yang bertugas di piket penjagaan pun tak sempat meminta keterangan tentang temuan mortir aktif itu.
"Selanjutnya, oleh pihak TNI Baterai P menyerahkan Mortir tersebut ke kita," kata Kanit Reskrim Polsek Tampan, AKP Herman Pelani, kepada merdeka.com.
Dikatakan Herman, dia sudah berkoordinasi dengan Unit Jibom Gegana Satbrimobda Polda Riau. "Mortir itu telah kita serahkan ke Unit Jibom Gegana Satbrimobda Polda Riau. Kita juga akan selidiki terkait temuan ini," ujar Herman.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Riau, AKBP Guntur Aryo Tejo, saat dikonfirmasi menyebutkan, mortir itu diduga sudah berusia puluhan tahun dan diamankan di Mako Brimob Polda Riau, Jalan Durian Pekanbaru.
"Mortir ini diperkirakan berusia di atas 10 tahun dan masih aktif. Mortir ini diduga gagal ledak," kata Guntur.
Guntur menyebutkan, mortir ditemukan itu memiliki panjang 20 centimeter dan berdiameter 5 centimeter. Kondisinya masih utuh dan sebagian besar sudah berkarat karena lama tertimbun.
"Kalau melihat bentuknya, mortir ini diduga milik TNI karena hanya militer yang memakainya. Sementara negara yang membuat belum diketahui, bisa saja Inggris dan Amerika," sebut Guntur.
Supaya tidak membahayakan masyarakat, mortir itu akan dimusnahkan. Hal tersebut dilakukan kalau penyelidikan sudah selesai dilakukan. "Ya nanti akan dimusnahkan supaya tidak membahayakan masyarakat," ucap Guntur.
Baca juga:
Ada granat dekat rumah Gubernur Sulsel, ini kata Pangdam Wirabuana
Soal temuan granat, Pangdam Wirabuana menduga pelaku cuma iseng
Kapolri: Petugas sudah sisir, tidak bom di Mal Teras Kota Serpong
Kesal diperiksa, nenek 69 tahun penumpang Lion Air mengaku bawa bom
-
Kapan Hari Brimob diperingati? Bangsa Indonesia memperingati Hari Brimob setiap tanggal 14 November.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang dilakukan Pemkot Bontang untuk UMKM di Bontang? Pemkot Bontang Gandeng BPJS Ketenagakerjaan untuk Jaminan Sosial UMKM
-
Kapan Bojan Hodak resmi melatih Persib Bandung? Bojan sendiri resmi menjadi pelatih Persib Bandung mulai hari ini, Rabu 26 Juli 2023.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Dimana pusat gempa bumi di Garut? Gempa bumi melanda sisi selatan Jawa Barat pada Sabtu (28/4) pukul 23:29 WIB. Getaran diketahui berpusat di Samudera Hindia Selatan, Kabupaten Garut, dengan besaran magnitudo hingga 6,2.