2 Pendaki Asal Jambi Hilang di Gunung Dempo Sejak 8 Hari Lalu
Kepala Basarnas Pagaralam Alfariz mengungkapkan, jejak tersebut diantaranya barang-barang yang disinyalir milik kedua pendaki, seperti baju, celana, sandal, dan celana dalam. Lokasi penemuan berada di pelataran sebelum puncak Gunung Dempo.
Dua pendaki asal Muaro Bungo, Jambi, Muhammad Fikri (19) dan Jamhari (26) hilang di Gunung Dempo, Pagaralam, Sumatera Selatan, sejak delapan hari lalu. Selama dua hari pencarian, tim menemukan jejak keduanya.
Kepala Basarnas Pagaralam Alfariz mengungkapkan, jejak tersebut diantaranya barang-barang yang disinyalir milik kedua pendaki, seperti baju, celana, sandal, dan celana dalam. Lokasi penemuan berada di pelataran sebelum puncak Gunung Dempo.
-
Kapan Gunung Dempo meletus? Gunung Dempo Pagaralam, Sumatera Selatan, mengalami erupsi dengan tinggi kolom abu teramati sekitar 2.000 meter di atas puncak, Selasa (25/7) pukul 21.15 WIB.
-
Di mana Gunung Dempo berada? Gunung Dempo yang masuk ke wilayah Kota Pagaralam ini menjadi gunung tertinggi di Sumatra Selatan dengan ketinggian 3.195 meter di atas permukaan laut.
-
Dimana lokasi para pendaki ketika Gunung Dempo meletus? Terdata, saat kejadian berlangsung ada kelompok pendaki dari Muara Enim dan Palembang yang sedang melakukan pendakian.
-
Kenapa pendakian Gunung Gede Pangrango ditutup? Keputusan tersebut dampak cuaca ekstrem yang diperkirakan masih berlangsung hingga bulan depan sehingga dapat mengancam keselamatan pendaki.
-
Siapa yang dipercaya sebagai penunggu Gunung Dempo? Melansir dari beberapa sumber, kisah tersebut populer dengan nama Manusia Harimau. Sosok tersebut diyakini menjadi penghuni dan penunggu Gunung Dempo. Meski tidak mengganggu manusia jika tidak diganggu, konon bentuk Manusia Harimau ini menyerupai manusia dan ada kalanya menjadi harimau.
-
Kenapa banyak orang tertarik dengan Gunung Dempo? Keindahan pemandangan Gunung Dempo menjadi daya tarik wisata bagi pengunjung saat berada di Sumatra Utara tepatnya di Pagaralam. Banyak wisatawan pencinta alam dan penghobi trekking yang tertarik menaklukkan gunung ini.
"Kami baru melakukan pencarian dua hari ini. Siang tadi kami temukan barang-barang mereka dan dibenarkan milik korban berdasarkan konfrontir kepada orangtuanya," katanya, Rabu (23/10).
Dia menjelaskan, kedua pendaki tersebut naik gunung dengan ketinggian 3.159 MDPL itu pada 13 Oktober 2019. Dua hari kemudian, keduanya putus kontak dan sejak itu tak lagi diketahui keberadaannya.
"Terhitung sudah delapan hari hilang," ujarnya.
Menurut dia, pencarian banyak mengalami kendala terutama munculnya badai yang datang tiba-tiba dan kerap terjadi. Untuk memaksimalkan pencarian, pihaknya menurunkan tiga tim dengan pembagian titik lokasi.
"Untuk sementara kami fokuskan pencarian di pelataran gunung sebelum puncak karena berdasarkan penemuan barang-barang mereka," pungkas Alfariz.
Baca juga:
Pengakuan Mengejutkan Pendaki Gunung yang Ditemukan Selamat
Fakta-Fakta Penyebab Meninggalnya Thoriq di Gunung Piramid
Thoriq, Pendaki yang Meninggal di Gunung Piramid Bercita-cita Ingin Menjadi TNI
Keluarga Berencana Makamkan Jenazah Toriq Pendaki Gunung Piramid di Sidoarjo
Medan Terjal, Tim SAR Gabungan Evakuasi Jasad Toriq Secara Estafet
Tim Pencari Pendaki Hilang di Gunung Piramid Bondowoso Temukan Jenazah di Jurang