2 Tahun Pacaran, Wanita 18 Tahun Cabuli Anak Perempuan di Palembang
Remaja perempuan berinisial NZ (13) melaporkan pacarnya berinisial DS (18) ke polisi atas kasus penipuan dan pencabulan.
Remaja perempuan berinisial NZ (13) melaporkan pacarnya berinisial DS (18) ke polisi atas kasus penipuan dan pencabulan. Terungkap, ternyata pacar NZ, DS juga perempuan setelah dua tahun menjalin asmara setelah korban mendengar pengakuan dari guru silat yang tak lain adalah teman DS.
DS yang memiliki nama laki-laki Mgs Kiki Saputra itu mengaku sengaja menutupi jenis kelaminnya karena takut kelainan seksual atau mencintai sesama jenis yang dialaminya terbongkar. Rahasia itu tertutup rapat selama dua tahun menjalin hubungan asmara dengan korban.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Kapan kata penutup pidato penting? Seperti diketahui, bahwa ragam acara seperti seminar, perpisahan, pernikahan hingga acara formal lain membutuhkan sebuah penutup pidato yang penuh kesan yang membuat seluruh rangkaian acara berkesan.
-
Bagaimana Pebanista yacuruna berburu? Pebanista yacuruna dan Platanista ini sama-sama memiliki jambul wajah yang khas, yakni struktur tulang khusus yang berhubungan dengan ekolokasi, kemampuan mereka untuk melihat dengan mengeluarkan suara berfrekuensi tinggi atau mendengarkan gemanya, yang sangat diandalkan saat berburu.
-
Mengapa Pilkada penting? Pilkada memberikan kesempatan kepada warga negara untuk mengekspresikan aspirasi mereka melalui pemilihan langsung, sehingga pemimpin yang terpilih benar-benar mewakili kehendak dan kebutuhan masyarakat setempat.
-
Apa itu Batagak Penghulu? Tradisi Batagak Penghulu, Upacara Pengangkatan Seseorang Menjadi Pemimpin Adat Sebuah upacara adat Minangkabau ini diperuntukkan ketika seseorang menjadi Panghulu atau disebut dengan pemimpin adat atau klan yang cukup sakral.
-
Kenapa Petilasan Gilanglipuro penting? Petilasan ini merupakan tempat yang menjadi cikal bakal berdirinya Kerajaan Mataram Islam.
"Dia tahunya saya laki-laki karena cara berpakaian dan sikap saya tidak seperti perempuan. Kami sudah dua tahun pacaran," ungkap DS di Mapolrestabes Palembang, Selasa (7/12).
Selama berpacaran, tersangka kerap melakukan perbuatan cabul dengan korban. Agar tidak dicurigai, tersangka tetap mengenakan pakaian lengkap ketika perbuatan itu dilakukan.
Di awal pacaran, korban terlebih dahulu mengajak berhubungan badan akibat disuguhkan video porno oleh tersangka. Lama-kelamaan justru korban mendapat ancaman dari tersangka jika tidak bersedia melayaninya.
"Saya ajak nonton video porno, kalau dia tidak mau saya ancam, biasanya saya bilang mau dipukul, jadi dia mau saja," kata DS.
Kasatreskrim Polrestabes Palembang Kompol Tri Wahyudi mengatakan, tersangka diamankan tanpa perlawanan tak jauh dari kediamannya di Kecamatan Sukarami Palembang, Minggu (5/12) malam. Penangkapan berdasarkan laporan korban yang masuk ke meja polisi beberapa hari sebelumnya.
"Tersangka mengakui perbuatannya, dia berbuat cabul terhadap korban dengan ancaman karena bermaksud menutupi jenis kelaminnya yang sama-sama wanita. Tersangka adalah seorang penyuka sesama jenis," kata Tri.
Atas perbuatannya, tersangka dikenakan Pasal 82 ayat (1) juncto Pasal 76E Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak dan Pasal 292 KUHP. Barang bukti disita di antaranya video rekaman yang memuat pencabulan terjadi.
"Setiap melakukan itu, termasuk selalu merekamnya dan videonya jadi alat bukti kuat," pungkasnya.
Baca juga:
Sempat Kabur, Ayah Hamili Anak Kandung di Gowa Ditahan Polisi
Ibu Muda di Rokan Hulu Diperkosa 4 Pria, Diancam Bunuh jika Mengadu
Pria di Serdang Bedagai Cabuli Anaknya Berumur 6 Tahun, Pelaku Masih Buron
Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Pekanbaru Tersangka Pemerkosaan
Polisi Tetapkan Anak Anggota DPRD Pekanbaru Tersangka Pemerkosaan
Tak Terima Dihukum 6 Tahun Penjara karena Pencabulan, Dosen Unej Ajukan Banding
Cegah Kekerasan Seksual, Ini yang Dilakukan 2 Kampus di Palembang