2 Warga Kutai Timur dibekuk usai beli sabu di Samarinda
2 Warga Kutai Timur dibekuk usai beli sabu di Samarinda. Petugas BNN Provinsi Kaltim, meringkus dua terduga pengedar sabu warga Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Samarinda. Dari tangan pelaku berinisial AD dan AH, didapat barang bukti 25 poket sabu.
Petugas BNN Provinsi Kaltim, meringkus dua terduga pengedar sabu warga Muara Ancalong, Kabupaten Kutai Timur, Samarinda. Dari tangan pelaku berinisial AD dan AH, didapat barang bukti 25 poket sabu.
Keduanya ditangkap Rabu (17/1) malam kemarin. Petugas sebelumnya mengendus, adanya transaksi jual beli sabu dilakukan AD dan AH. Keduanya rela menempuh perjalanan darat hampir 10 jam dari Muara Ancalong, hanya untuk membeli sabu. Petugas BNN gerak cepat. Gerak gerik keduanya, menggunakan mobil Innova, terus diawasi. Hingga akhirnya, keduanya ditangkap di kawasan Jalan Pangeran Suryanata.
-
Apa azab yang diterima oleh Kaum Tsamud? Gempa yang Menimpa Kaum Tsamud Gempa menimpa Kaum Tsamud terjadi di wilayah Madain Saleh, Arab Saudi. Kaum Tsamud dikenal karena mereka durhaka kepada Allah dan Nabi Shaleh yang diutus untuk memberi peringatan kepada mereka.Penyebab terjadinya gempa tersebut terkait dengan sikap durhaka mereka.
-
Apa penghargaan yang diterima oleh Pemkab Kutai Timur? Penghargaan berupa Anugerah Meritokrasi ini diberikan berkat penerapan sistem merit dalam pembinaan kepegawaian di lingkup pemerintahan yang semakin baik.
-
Kapan Kabupaten Kutai Timur berdiri? Kabupaten yang berdiri pada 12 Oktober 1999 ini juga memiliki pantai sepanjang 500 kilometer persegi.
-
Apa peran Yakob Sayuri di Timnas Indonesia? Pemain Kunci Ketidakhadiran Yakob Sayuri dan Yance Sayuri di Timnas Indonesia tentunya sangat disayangkan. Keduanya memiliki potensi untuk memberikan kontribusi besar bagi tim yang dilatih oleh Shin Tae-yong. Terutama, Yakob Sayuri memiliki peran yang sangat signifikan.
-
Kapan Kaisar Konstantin berkuasa? Kuil ini diyakini berasal dari antara tahun 324 dan 337 saat Konstantin berkuasa.
-
Apa yang ditemukan di Kota Kuno ini? Penggalian pada situs tersebut telah menemukan contoh pertama sebuah kucing peliharaan yang ditemukan pada Jalur Sutra Utara dan simpanan telur ayam bertuliskan huruf Arab di bejana keramik pada abad ke-10 Masehi.
Keduanya tidak berkutik saat dibekuk akan menaiki mobil, mengarah kembali ke Kutai Timur. Saat digeledah, ditemukan sejumlah barang bukti di antaranya 25 poket sabu siap edar.
"Kita lakukan penangkapan sekitar jam 9 malam kemarin," kata Kabid Pemberantasan BNN Provinsi Kalimantan Timur AKBP Halomoan Tampubolon, Kamis (18/1).
Tampubolon merinci, 25 poket sabu itu terdiri dari 2 poket sabu seberat 4,03 gram dan 23 poket sabu seberat 24,41 gram. Tidak hanya itu, barang bukti lain yang ikut diamankan adalah uang tunai Rp 889 ribu, 1 ponsel, buku tabungan hingga 1 bal plastik pembungkus sabu.
"Mobilnya kita ikut amankan sebagai barang bukti," ujar Tampubolon.
Diduga kuat, keduanya mengedarkan sabu yang mereka beli, di Kutai Timur, sesuai pesanan di Kutai Timur. Sementara pemasok sabu kepada keduanya, kini dalam buruan.
"Yang jelas, kasus ini masih kita kembangkan. Sekarang keduanya kita tahan dan kita jerat dengan Undang-undang Nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika," pungkasnya.
Baca juga:
Napi di Lapas Aceh atur pengiriman 222 Kg ganja ke Sumut dan Riau
Amankan bisnis narkoba di lapas, Karutan Purworejo dicopot
BNN sebut pabrik ekstasi rumahan di Tangerang didesain laboratorium narkotika
Rumah jadi gudang narkoba, 5 juta pil PCC & Somadril disita polisi
BNN gerebek pabrik ekstasi di Perum Alam Raya Tangerang
BNN Mojokerto tangkap Duo Adi pengedar sabu antar kota
2 Orang diamankan BNN saat gerebek pabrik ekstasi rumahan di Tangerang