20 Gempa Besar yang Pernah Terjadi di Dunia, 5 di Indonesia
Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12) pagi kemarin. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, diminta evakuasi ke daerah yang lebih tinggi.
Nusa Tenggara Timur (NTT) diguncang gempa magnitudo 7,4 pada Selasa (14/12) pagi kemarin. BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami. Bagi masyarakat yang tinggal di pesisir pantai, diminta evakuasi ke daerah yang lebih tinggi.
Dua jam kemudian, peringatan dini tsunami tersebut dicabut. Beruntung, bencana tsunami tidak terjadi saat gempa besar tersebut melanda.
-
Di mana lokasi gempa bumi tersebut? Hasil analisa BMKG menunjukkan gempa bumi yang terjadi jenis dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.
-
Bagaimana dampak gempa bumi bagi warga? Getaran yang cukup kuat seketika membuat warga berhamburan ke luar rumah. Mereka juga berteriak untuk mengingatkan para tetangga agar segera menyelamatkan diri.
-
Di mana gempa Bantul berpusat? Gempa bumi yang berpusat di Kabupaten Bantul menjadi sebuah alarm pengingat tentang keberadaan zona subduksi yang masih aktif di wilayah selatan Pulau Jawa.
-
Kapan Bumi terbentuk? Dengan mengukur usia bebatuan di bulan, dan meteorit yang ditemukan di Bumi, para ilmuwan memperkirakan Bumi terkonsolidasi 4,54 miliar tahun lalu.
-
Kapan Gempi menunjukkan bakat berenang? Hal ini dapat dilihat dari unggahan Gisel beberapa waktu yang lalu. Di dalam gambar-gambar itu, Gempi sedang menjalani pelajaran berenang.
-
Berapa berat Bumi? Menurut NASA, Massa Bumi berkisar 5,9722×1024 kilogram atau sekitar 13,1 septiliun pon.
Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Bambang Setiyo Prayitno mengatakan, gempa tersebut dipicu oleh aktivitas sesar Laut Flores.
"Dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif di Laut Flores. Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempabumi memiliki mekanisme pergerakan geser (strike slip),” kata Bambang, Rabu (15/12).
Guncangan gempa bumi ini dirasakan di daerah Ruteng, Labuan Bajo, Larantuka, Maumere, Adonara dan Lembata. Begitu juga di Tambolaka, Waikabubak, Waingapu.
Sejarah mencatat setidaknya ada 20 gempa besar yang pernah melanda dunia. Berikut data yang dihimpun dari situs pemerintah Amerika Serikat, usgs.gov, dikutip merdeka.com, Rabu (15/12):
22 Mei 1960
Gempa terjadi di Chile dengan kekuatan magnitudo 9,5
28 Maret 1960
Gempa terjadi di Alaska dengan kekuatan magnitudo 9,2
16 Desember 2004
Gempa terjadi di Aceh dengan kekuatan magnitudo 9,1
11 Maret 2011
Gempa terjadi di Honshu Jepang dengan kekuatan magnitudo 9,1
4 November 1952
Gempa terjadi di Kamchatka Peninsula, Rusia dengan kekuatan magnitudo 9,0
27 Februari 2019
Gempa terjadi di Chile dengan kekuatan magnitudo 8,8
31 Januari 1906
Gempa terjadi di Ekuador dengan kekuatan magnitudo 8,8
4 Februari 1965
Gempa terjadi di Alaska dengan kekuatan magnitudo 8,7
peta 20 gempa terbesar dunia©2021 Merdeka.com/USGS.GOV
15 Agustus 1950
Gempa terjadi di Tibet dengan kekuatan magnitudo 8,6
11 April 2012
Gempa terjadi di Aceh dengan kekuatan magnitudo 8,6
28 Maret 2005
Gempa terjadi di Nias Sumatera dengan kekuatan magnitudo 8,6
9 Maret 1957
Gempa terjadi di Alaska dengan kekuatan magnitudo 8,6
1 April 1946
Gempa terjadi di Selatan Alaska dengan kekuatan magnitudo 8,6
1 Februari 1938
Gempa terjadi di Laut Banda dengan kekuatan magnitudo 8,5
11 November 1922
Gempa terjadi di Chile dengan kekuatan magnitudo 8,5
13 Oktober 1963
Gempa terjadi di Pulau Kuril dengan kekuatan magnitudo 8,5
3 Februari 1923
Gempa terjadi di Kamchatka Peninsula, Russia dengan kekuatan magnitudo 8,4
12 September 2007
Gempa terjadi di Selatan Sumatera dengan kekuatan magnitudo 8,4
23 Juni 2011
Gempa terjadi di Peru dengan kekuatan magnitudo 8,4
2 Maret 1933
Gempa terjadi di Pulau Honshu Jepang dengan kekuatan magnitudo 8,4