2.000 e-KTP Milik Warga Menumpuk di Kantor Disdukcapil Tangsel
2.000 Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menumpuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan. Ribuan e-KTP tersebut menumpuk lantaran belum diambil warga.
2.000 Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) menumpuk di Kantor Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Tangerang Selatan. Ribuan e-KTP tersebut menumpuk lantaran belum diambil warga.
"KTP-el yang menumpuk ini berdasarkan hasil perekaman di bulan Februari dan Maret di kantor Dinas, karena beberapa hal pencetakannya tertunda. Sehingga saat sudah tercetak tidak langsung diambil, mungkin karena lupa dan sebagainya," kata Kepala Bidang Kependudukan Kota Tangsel, Heru Sudarmanto, Jumat (5/5).
-
Apa yang ditemukan di TKP? Petugas Polsek Denpasar Selatan mengamankan sejumlah barang bukti di TKP. Bukti yang diamankan berupa KTP, kartu nikah, dompet warna cokelat, Kartu Indonesia Sehat, kartu vaksin covid, dan kabel catok rambut warna hitam yang dipakai melilit leher korban.
-
Kenapa TPS di Distrik Naikere rawan diserang KKB? Selain itu, kawasan Distrik Naikere rawan karena menjadi daerah perlintasan kelompok kriminal bersenjata (KKB)," tutur dia seperti dilansir Antara.
-
Siapa Kapitan Terakhir di Kota Tangerang? Oey Kiat Tjin merupakan sosok Cina Benteng terakhir yang pernah memimpin.
-
Siapa saja yang diajak untuk mengikuti kegiatan 'Wara-wiri Mengajar' di Tangerang? Komunitas Wara-wiri Mengajar akan mengajak siapapun, khususnya generasi milenial agar mengenal seluk-beluk Kota Tangerang di masa silam.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana menerapkan KTP Sakti? Oleh karena itu, saat terpilih menjadi Presiden Ganjar langsung menerapkan KTP Sakti ini.“Sebenarnya awal dari KTP elektronik dibuat. Maka tugas kita dan saya mengkonsolidasikan agar rakyat jauh lebih mudah menggunakan identitas tunggalnya,” tutup Ganjar.
-
Kapan bencana banjir lumpur terjadi di Tangerang Selatan? Bencana banjir lumpur dikarenakan jebolnya tanggul Situ Gintung yang berlokasi di Tangerang Selatan menimbulkan berbagai macam penyakit bagi penduduk sekitar.
Rencananya, ribuan e-KTP tersebut akan segera distribusikan ke masing-masing kelurahan. Untuk selanjutnya diserahkan ke warga.
Untuk itu dia berharap, petugas kelurahan yang mendapat tugas untuk membantu mendistribusikan e-KTP kepada warga.
"Kami mohon kerja sama kelurahan untuk membantu pendistribusian KTP-el warga, atau warga yang merasa telah melakukan perekaman untuk mencek juga ke kelurahan, mungkin ada di antara KTP miliknya," terang Heru.
Baca juga:
Proses Repasi Kartu Rusak di CFD Bundaran HI
Ratusan Warga Pamulang Berbondong-bondong Datangi Kecamatan buat e-KTP
Belum Memiliki e-KTP, Warga Jatim, Kalteng & Banten Terancam Kehilangan Hak Pilih
Tugas Sulit Petugas Coklit
Upaya Mengurai Karut Marut DPT
Kemendagri Pastikan Temuan Warga Cimanggis Depok Bukan Blangko e-KTP