2.021 Jiwa Terdampak Banjir di Kabupaten Tanah Laut Kalimantan Selatan
Dia menambahkan, menurut laporan BPBD Kabupaten Tanah Laut, 3 Kecamatan terdampak adalah Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Kintap, dan Kecamatan Panyipatan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tanah Laut melaporkan sebanyak 2.021 jiwa yang tersebar di 3 Kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Provinsi Kalimantan Selatan terdampak banjir. Diketahui, bencana tersebut terjadi pada Sabtu (11/9) pukul 08.30 waktu setempat.
"Banjir tersebut dilaporkan terjadi karena dipicu hujan intensitas tinggi sejak kemarin lusa," kata Pusdalops BPBD Tanah Laut, Esty melalui keterangan diterima dari siaran pers BNPB, Minggu (12/9).
-
Di mana banjir terjadi di Jakarta? Data itu dihimpun hingga Jumat 15 Maret 2024 pada pukul 04:00 WIB. "Kenaikan status Bendung Katulampa dan Pos Pantau Depok menjadi Siaga 3 (Waspada) dari sore hingga malam hari serta menyebabkan genangan di wilayah DKI Jakarta," kata Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji dalam keterangan tertulis, Jumat (15/3).
-
Siapa yang menangani banjir di Jakarta? Dia menjelaskan, BPBD DKI Jakarta mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat. "Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," ujar dia.
-
Kapan banjir pertama kali terjadi di Jakarta? Pada masa VOC sendiri telah dilakukan berbagai cara untuk menanggulangi banjir di Batavia (kini Jakarta). Gubernur Jenderal silih berganti mencoba berbagai upaya.
-
Di mana banjir di Cirebon timur terjadi? Banjir di wilayah Cirebon timur ini kemudian viral di media sosial pada Rabu (6/3). Dalam video yang beredar terlihat sejumlah karyawan kesulitan mengevakuasi kendaraan roda dua miliknya yang terparkir di area pabrik.
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Bagaimana banjir terjadi di Kota Padang? Hujan tidak berhenti dari Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) dini hari. Saat ini air di dalam rumah sudah setinggi 7 centimeter,” tuturnya.
Dia menambahkan, menurut laporan BPBD Kabupaten Tanah Laut, 3 Kecamatan terdampak adalah Kecamatan Batu Ampar, Kecamatan Kintap, dan Kecamatan Panyipatan.
Terkait korban terdampak, Esty merinci sebanyak 75 buah rumah terendam dan 232 jiwa terdampak Kecamatan Batu Ampar. Sementara itu, di Kecamatan Kintap sebanyak 544 buah rumah warga terendam dan 1,789 jiwa terdampak dengan air menggenang rumah warga dengan Tinggi Mata Air (TMA) berkisar 30 - 50 cm.
"Kemudian di Kecamatan Panyipatan, banjir dilaporkan berangusr surut namun masih terdapat beberapa perkebunan warga yang terendam," jelasnya.
Belum Ada Warga Mengungsi
Esty menambahkan, sementara belum ada warga yang diungsikan. Meski demikian, curah hujan tergolong tinggi telah menyebabkan salah satu tanggul di Desa Benua Tengah, Kecamatan Takisung jebol.
"Namun Jebolnya tanggul ini tidak mengakibatkan rumah warga terendam," ujarnya
BPBD Tanah laut bersama pemerintah daerah terkait masih terus melakukan pendataan dan pemantauan terkait kondisi terkini di lapangan. Rencananya juga akan ada giat pendistribusian bantuan logistik bagi warga terdampak banjir.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat bencana Hidrometeorologi masih mendominasi sepanjang Agustus 2021. Hujan intensitas tinggi menjadi salah satu pemicu kejadian banjir dengan frekuensi cukup tinggi, khususnya di wilayah Kalimantan Selatan.
Sementara itu, BMKG juga telah mengeluarkan peringatan dini untuk wilayah Kalimantan diprediksi akan memasuki musim hujan pada bulan September 2021. Hal ini berpengaruh pada meningkatnya potensi kejadian bencana hidrometeorologi basah di wilayah tersebut.
Peringatan dini yang dikeluarkan oleh BMKG tersebut juga diinformasikan oleh BPBD Kab. Tanah Laut kepada masyarakat di wilayahnya melalui pesan singkat dan media sosial.
"Kami selalu bagikan informasi peringatan dini tersebut kepada masyarakat melalui grup WhatsApp dan media sosial secara rutin," jelas Esty.
BNPB terus mengimbau kepada pemerintah daerah dan masyarakat agar selalu waspada dan siaga akan potensi bencana alam di sekitarnya sebagai bentuk kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko akibat bencana. Masyarakat secara mandiri mengetahui peringatan dini cuaca melalui laman resmi BMKG dan potensi bencana di wilayahnya melalui inaRisk.bnpb.go.id.
Reporter: M Radityo/Liputan6.com
Baca juga:
Ratusan Rumah di Kota Sorong Papua Barat Terendam Banjir
800 Kepala Keluarga di Bolaang Mongondow Terdampak Banjir
Banjir Melanda Kabupaten Ketapang, 8.132 Jiwa Terdampak
76 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Boalemo
Peralihan Musim, BMKG Minta Warga Bali Waspadai Cuaca Ekstrem