25 Tahun Tragedi Trisakti
Lembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah. Begini ceritanya!
Lembar kelam pelanggaran HAM yang tak kunjung menemukan titik cerah
25 Tahun Tragedi Trisakti
Krisis moneter yang melanda seluruh dunia pada pertengahan 1997 turut berimbas kepada Indonesia. Saat itu harga-harga kebutuhan melambung tinggi, daya beli masyarakat berkurang, nilai tukar Rupiah juga terus melemah.
Kondisi ini menjadi momentum semakin masifnya gerakan menuntut Soeharto mundur dari kursi presiden.
Sejak Maret 1998, rentetan aksi unjuk rasa digelar. Mahasiswa dan berbagai elemen pro-demokrasi turun ke jalan. Mereka menuntut segera dilakukannya reformasi.
-
Di mana tragedi ini terjadi? Hari ini, 13 November pada tahun 1998 silam, terjadi demonstrasi besar-besaran di kawasan Semanggi, Jakarta.
-
Kapan tragedi ini terjadi? Tragedi Semanggi I terjadi pada 11-13 November 1998. Kejadian ini menyebabkan tewasnya 17 warga sipil.
-
Kenapa Tragedi Semanggi 1 terjadi? Aksi ini dilakukan sebagai bentuk penolakan terhadap agenda dan pelaksanaan Sidang Istimewa MPR yang menunjuk B.J Habibie sebagai presiden menggantikan penguasa Orde Baru.
-
Dimana tragedi ini terjadi? Tragedi Bintaro 1987 terjadi karena kecelakaan kereta api yang mengakibatkan banyak korban jiwa. Kronologi kejadian dimulai saat dua kereta api bertabrakan di Stasiun Pondok Ranji, Bintaro pada 19 Oktober 1987.
-
Kapan tragedi Kanjuruhan terjadi? Puncaknya meletus pada Tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022.
-
Kapan Wanda Hamidah terlibat dalam kerusuhan Mei 1998? Wanda juga termasuk mahasiswi yang ikutan terjun ke lapangan saat Kerusuhan Mei 1998.
Aksi unjuk rasa mahasiswa Universitas Trisakti pada 12 Mei 1998 menjadi salah satu gerakan yang masih diingat sampai saat ini. Pasalnya, sejumlah mahasiswa tewas dalam unjuk rasa tersebut. Mereka terbunuh oleh tembakan aparat polisi yang berjaga.
Keempat mahasiswa yang meninggal dunia adalah Elang Mulia Lesmana, Heri Hertanto, Hafidin Royadin, dan Hendrawan Sie.
Empat Mahasiswa Terbunuh
Sudah 25 tahun tragedi Trisakti 1998 berlalu. Namun, keadilan bagi korban tak kunjung menemukan titik terang. Aktor intelektual di balik kasus itu belum juga terungkap.
Pengadilan Militer Kecewakan Keluarga Korban
Pengadilan militer selama ini menimbulkan kekecewaan bagi keluarga korban, karena hanya mengadili perwira bawahan dan tidak membawa pelaku penanggung jawab utama ke pengadilan.
Presiden Jokowi Didesak Tuntaskan Tragedi Trisakti
Amnesty International Indonesia mendesak Presiden Joko Widodo alias Jokowi segera menuntaskan kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) berat.
- 36 Tahun Tragedi Bintaro, Cerita Kelam yang masih Menyisakan Duka Mendalam
- Tragedi Kebakaran Saat Pernikahan di Irak, "Kami Mati Rasa, Kami Merasa Hampa"
- PDIP Maknai Tragedi Kudatuli: Gerakan Arus Bawah Melawan Rezim yang Sangat Otoriter
- Sekjen PDIP Nilai Tragedi Kudatuli Harusnya Pelanggaran HAM Berat
"Tragedi penembakan mahasiswa Universitas Trisakti tidak boleh diabaikan,
apalagi kasus ini termasuk pelanggaran hak asasi manusia berat yang sudah diakui negara."
Direktur Eksekutif Amnesty International Indonesia Usman Hamid, sebagaiman dilansir Liputan6.com pada Jumat (12/5/2023).
Sampai detik ini para keluarga, utamanya orang tua korban Tragedi Trisakti, terus berjuang mencari keadilan.
Terus Berjuang Mencari Keadilan
Sejak 18 Januari 2007, mereka melakukan aksi diam di depan Istana Merdeka. Bergabung bersama aktivis HAM dan keluarga korban pelanggaran HAM lain, seperti Tragedi Semanggi I dan II, Atribut serba hitam dikenakannya sebagai tanda duka.