3 Alat berat Labora Sitorus hendak disita raib, Kejari Sorong pusing
Alat berat itu adalah barang bukti dalam kasus pencucian uang sang mantan polisi.
Kejaksaan Negeri Sorong, Provinsi Papua Barat, kembali dibikin pusing oleh terpidana kasus pembalakan liar dan pencucian uang, Labora Sitorus. Setelah kemarin barang bukti berupa kayu ilegal dan bahan bakar minyak selundupan milik mantan polisi itu hilang, kini tiga unit alat berat miliknya juga raib.
Padahal, sejumlah barang bukti itu akan disita terkait eksekusi. Kepala Seksi Pidana Umum Kejaksaan Negeri Sorong, Edi Sulistio Utomo mengatakan, tiga alat berat itu harus dieksekusi buat negara.
Edi menyampaikan, tiga alat berat aset milik Labora Sitorus tidak berada di kediamannya, dan tidak diketahui keberadaannya.
"Kami sudah mendatangi kediaman terpidana Labora Sitorus di PT Rotua, Kelurahan Tampa Garam. Namun tidak berhasil menemukan alat berat tersebut dan masih dicari keberadaannya," kata Edi di Sorong, Rabu (27/4).
Aset milik mantan anggota Polres Raja Ampat berhasil dieksekusi adalah empat truk besar, satu truk sedang, dan empat kapal. Edi melanjutkan, aset berhasil disita itu dalam waktu dekat akan dilelang.
"Kita sedang meminta Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang Wilayah Papua di Jayapura untuk menaksirkan nilai aset tersebut, sebelum dilelang," ujar Edi, seperti dilansir dari Antara.
Edi menambahkan, Kejaksaan Negeri Sorong telah melakukan eksekusi dan melelang sejumlah aset milik Labora Sitorus. Yaitu beberapa mobil, kapal LCT, alat berat, bahan bakar minyak, dan kayu yang totalnya mencapai Rp 6 miliar.
Baca juga:
Kejari Sorong segera lelang aset Labora Sitorus
500 Meter kubik kayu dan 10 ribu kiloliter BBM milik Labora lenyap
Istana soal eksekusi Labora: Negara tidak boleh kalah
Di Lapas Cipinang, Labora Sitorus tempati sel isolasi
Labora berkali-kali kabur, Menteri Yasonna tak mau disalahkan DPR
-
Bagaimana Raden Ario Soerjo meninggal? Lalu mereka disuruh turun kemudian dibawa ke hutan dan dihabisi nyawanya oleh PKI.
-
Kapan Tarian Gending Sriwijaya resmi ditampilkan? Resmi Ditampilkan Setelah melewati rangkaian percobaan, Tari Gending Sriwijaya resmi dibawakan pada tanggal 2 Agustus 1945 dalam rangka menyambut pejabat Jepang dari Bukittinggi.
-
Apa isi dari surat kabar Soenting Melajoe? Terbit pertama kali pada 10 Juli 1912, isi dari surat kabar Soenting Melajoe ini seperti tajuk rencana, sajak-sajak, tulisan atau karya mengenai perempuan, hingga tulisan riwayat tokoh-tokoh kenamaan.
-
Bagaimana kalimat di sisir gading itu ditulis? Kalimat sebesar satu hingga tiga milimeter itu dituliskan secara hati-hati di sisir itu.
-
Bagaimana ciri khas Soto Lamongan? Berbeda dengan sajian soto pada umumnya yang menyajikan kuah benin, soto Lamongan khas dengan kuah santannya yang gurih.
-
Siapakah Letkol Atang Sendjaja? Nama Atang Sendjaja diketahui berasal dari seorang prajurit kebanggaan Jawa Barat, yakni Letnan Kolonel (Letkol) Atang Sendjaja.