3 Penambang emas ilegal di Kabupaten Pidie tewas dalam lubang
Kasus meninggalnya tiga penambang emas di Geumpang saat ini sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Geumpang.
Tiga penambang emas yang sedang bekerja di lokasi penambangan ilegal Gampong Pulo Lhoih, Kilometer 12, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie ditemukan tewas dalam lubang, Minggu (2/8).
Ketiga pekerja tersebut tewas dalam lubang sedalam 17 meter. Ketiga korban itu adalah Pendi (27) warga Medan, Saiful Amri (27) warga Kabupaten Aceh Timur dan Muntada (33) warga Gampong Dalam, Kecamatan Geumpang, Kabupaten Pidie.
-
Dimana letak Rambat di dalam Rumoh Aceh? Rumah ini terdiri dari tiga sampai lima ruang dengan satu ruang utama yang disebut Rambat.
-
Di mana Taman Bambu Tangerang berada? Berlokasi di Jalan Perintis Kemerdekaan, Babakan, taman ini cocok bagi muda-mudi yang ingin bersantai dengan nuansa berbeda di tengah hiruk pikuk perkotaan.
-
Apa itu Situs Bukit Kerang di Aceh Tamiang? Situs Bukit Kerang yang berada di Desa Mesjid, Kecamatan Bendahara, Kabupaten Aceh Tamiang ini adalah salah satu jejak peninggalan manusia purba yang hidup sekitar ribuan tahun silam.(Foto: Google Maps) Situs ini memiliki luas 25 meter dengan gundukan bukitnya setinggi 4,5 meter yang terdiri dari kulit kerang. Untuk luas lahannya sebesar 36 x 31 meter persegi.
-
Kenapa Padang Mangateh di bangun? Awalnya, fokus dari peternakan ini untuk hewan jenis kuda.
-
Dimana lokasi Tambang Batu Bara Ombilin? Inilah tambang Ombilin yang berlokasi di lembah Bukit Barisan.Tambang yang dikelilingi bukit Polan, Pari, dan Mato ini jaraknya sekitar 70 kilometer dari ibukota Sumatera Barat, Padang.
-
Apa yang dilakukan di Aceh saat Meugang? Mereka pastinya tidak ketinggalan untuk melaksanakan Meugang bersama keluarga, kerabat, bahkan yatim piatu. Tak hanya itu, hampir seluruh daerah Aceh menggelar tradisi tersebut sehingga sudah mengakar dalam masyarakatnya.
"Toke (pemilik tambang) adalah Murtada, warga Geumpang," kata Kapolres Pidie, AKBP Andi Nugraha Setiawan Siregar, Senin (3/8).
Kata Andi, berdasarkan keterangan saksi adik Muntada (korban), Fahrol. Pada pukul 12.30 lubang yang sudah tersedia sebelumnya ditepung tawari oleh Tgk Amat Blang.
Setelah itu, ketiga penambang emas itu turun ke lubang dengan kedalaman 17 meter hendak memeriksa keberadaan emas. Setelah sampai di kedalaman 17 meter, ketiga korban tidak sanggup lagi untuk naik ke permukaan tanah kembali akibat kekurangan oksigen hingga ketiganya meninggal dalam lubang tersebut.
"Menurut keterangan pihak Puskesmas Geumpang bahwa ketiga korban meninggal dunia akibat kekurangan asupan oksigen," jelasnya.
Saksi kemudian melaporkan peristiwa ini ke Polsek Geumpang. Mendapat laporan tersebut, Brigadir Irfan bersama tiga personel lainnya dibanti Koramil 17 Geumpang menuju ke lokasi kejadian. Bersama masyarakat setempat, ketiga jenazah dalam lubang tersebut dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas Geumpang untuk divisum.
"Sekira pukul 17.30 jenazah tiba di Alue Baroe dengan cara ditandu menggunakan kayu," ungkapnya.
Katanya, sampai di jalan Geumpang-Tangse sudah menunggu satu unit ambulance untuk menjemput korban. Jenazah tiba di Pusekesmas Geumpang pada pukul 18.00 dan langsung dilakukan Visum et Repertum.
"Lalu ketiga jenazah disemanyamkan sementara di rumah korban Muntada," jelasnya.
Andi mengaku, kasus meninggalnya tiga penambang emas di Geumpang saat ini sedang dalam penyelidikan pihak Polsek Geumpang. "Kasus ini masih dalam lidik Polsek Geumpang," tukasnya.
Kapolrs Pidie ini juga sesalkan masih ada warga yang melakukan penambangan emas di Geumpang. Padahal sebelumnya sudah pernah ditindak dan bahkan sudah diproses hukum karena melakukan penambangan emas secara ilegal.
"Ya itu masalahnya penindakan dan penutupan yang sudah pernah dilakukan tidak membuat masyarakat jera," tukasnya.
Ia berharap, dengan peristiwa ini menjadi pelajaran bagi warga setempat untuk tidak lagi menambang emas secara tradisional dan tanpa izin. Lebih baik masyarakat mencari penghasilan jenis lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Ya Mudah-mudahan masyarakat bisa mencari dan mengusahakan jenis dan lapangan pekerjaan lain untuk memenuhi kebutuhan hidup selain dengan menambang," tutupnya.
Baca juga:
Warga Badung Bali temukan mayat pria tertelungkup di selokan
Bocah kelas lima SD di Karawang hilang, ditemukan sudah tak bernyawa
Kakek 86 tahun ditemukan tewas mengambang di Sungai Cibeet Karawang
Polisi buru pria bermasker check-in bareng Li Hui di Hotel Time Out
Wanita pemijat keliling di Denpasar Barat ditemukan tewas membengkak di indekos
Wanita tewas di Hotel Time Out seorang wiraswasta, penghuni Apartemen Mediterania